Penilaian Risiko Rantai Pasok Kacang Tanah Menggunakan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Analythical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di UD Gangsar Snack and Food, Tulungagung)

Arvianti, Yolanda Irfa (2017) Penilaian Risiko Rantai Pasok Kacang Tanah Menggunakan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Analythical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di UD Gangsar Snack and Food, Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah merupakan bahan baku pangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sektor industri kacang shanghai di wilayah Tulungagung menjadi salah satu jajanan khas yang menjadikan daerah ini menjadi sentra industri kacang shanghai. UD Gangsar Snack and Food merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kacang shanghai di Tulungagung. UD Gangsar Snack and Food melibatkan beberapa pihak dalam melakukan proses bisnisnya hingga membentuk suatu rantai pasok. Keterbatasan supplier dan belum optimalnya penggunaan mesin dan peralatan menjadi penyebab permasalahan yang dapat menimbulkan risiko. Oleh karena itu perlu adanya tindakan penilaian risiko rantai pasok kacang tanah. Tujuannya adalah mengidentifikasi terjadinya risiko dan menentukan strategi untuk meminimumkan risiko rantai pasok yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) yang merupakan pengembangan dari metode FMEA yang memberikan fleksibiltas ketidakpastian akibat samarnya informasi yang dimiliki. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan baku dan produksi. Perhitungan menggunakan Fuzzy FMEA akan menghasilkan nilai FRPN. Nilai FRPN tertinggi menunjukkan prioritas risiko yang perlu diperhatikan. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot prioritas dari alternatif strategi minimasi risiko tersebut. Hasil perhitungan Fuzzy FMEA diperoleh nilai FRPN tertinggi pada variabel bahan baku adalah keterbatasan supplier sebesar 7.880, sedangkan pada variabel produksi nilai FRPN tertinggi adalah mesin dan peralatan yang belum optimal sebesar 6.827. Hasil perhitungan AHP menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk meminimumkan risiko yang terjadi. Beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan di UD Gangsar Snack and Food adalah perencanaan kebutuhan bahan baku, pengoptimalan mesin dan peralatan, perbaikan informasi, dan menjalin kemitraan. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan metode lain agar mendapat hasil analisis terkait risiko rantai pasok yang lebih akurat.

English Abstract

Peanut is a food raw material that has high economic value. The industry sector of shanghai peanut in Tulungagung region became one of the typical snacks from this region and it makes this area become the center of shanghai peanut industry. UD Gangsar Snack and Food is the one of companies that produce shanghai peanut in Tulungagung. UD Gangsar Snack and Food involves several parties as a supply chain in doing business process. The lack of supplier and the use of machine and equipment unoptimally can cause some risks. Therefore, it needs risk assessment of peanut supply chain. This study aimed to identify the occurrence of risk and determine strategies to minimize the risk of supply chain. This research used Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) method as the development of FMEA method which gives flexibility for uncertainty because the vagueness of information. The variables for this research were raw materials and production. Calculations using Fuzzy FMEA will result FRPN values. The highest FRPN value indicates the priority of risk to be considered. Analytical Hierarchy Process (AHP) method was used to determine the priority weight of the alternative risk minimization strategies. The result of Fuzzy FMEA calculation showed the highest FRPN value on raw material variables was the lack of supplier with the weight of 7,880, while the highest FRPN value of production variable was the use of unoptimally machine and equipment with the weight of 6,827. The AHP calculation showed the strategies to minimize the risks, i.e. raw material requirements planning, the use machine and equipment x optimally, information improvement, and partnership. Further research should use another method in order to get the results of the analysis of the related risk of a supply chain that is more accurate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/605/051710062
Uncontrolled Keywords: Kacang Tanah, Minimasi Risiko, Penilaian Risiko, Rantai Pasok
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.35 Spesific food from plant crops > 641.356 55 Tempeh, Tofu > 641.356 596 Peanuts
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 26 Oct 2017 03:18
Last Modified: 23 Oct 2021 12:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4434
[thumbnail of 050903174.pdf]
Preview
Text
050903174.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item