Debataraja, Bonardo (2020) Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Olahan Yoghurt Rumput Laut Pada Poklahsar Cita Alam Nusantara Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut merupakan jenis tumbuhan laut yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan banyak dimanfaatkan oleh industry kosmetik, industry makanan maupun minuman dan lain-lain. Rumput laut banyak diolah dalam bentuk kering setelah melalui proses penjemuran atau diolah menjadi makanan siap konsumsi seperti: dodol rumput laut, manisan dan minuman. Poklahsar Cita Alam Nusantara yang bergerak dibidang pengolahan rumput laut sebagai produk olahan makanan dan minuman. Memanfaatkan potensi yang berada di Indonesia secara optimal. Dengan hasil produk yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1. Mendeskripsikan kondisi usaha olahan yoghurt rumput laut pada Pokhlasar Cita Alam Nusantara. 2 mendeskripsikan aspek teknis usaha olahan yoghurt rumput laut Pokhlasar Cita Alam Nusantara. 3. Mendeskripsikan aspek pemasaran usaha olahan yoghurt rumput laut Pokhlasar Cita Alam Nusantara. 4 Mendeskripsikan aspek manajemen usaha olahan yoghurt rumput laut Pokhlasar Cita Alam Nusantara. 5. Menganalisis aspek finansiil usaha olahan yoghurt rumput laut Pokhlasar Cita Alam Nusantara dan 6. Menganalisis strategi pengembangan usaha yang tepat untuk di terapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Objek penelitian ini adalah pemilik UKM Cita Alam Nusantara dan tenaga kerja didalamnya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuisioner, observasi langsung, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, dan analisis SWOT. Analisis kuantitatif untuk aspek finansiil jangka pendek dan jangka panjang. UKM Cita alam Nusantara didirikan oleh pak Wahyu pada tahun 2011. Produksi pertamanya adalah produk frozen makanan hasil laut seperti bakso ikan, nugget ikan, dan bandeng cabut duri. Seiring dengan perkembangan jaman, pak Wahyu mulai membuat inovasi baru dimana produksinya cepat dan pemasarannya cepat. Saat itulah muncul aneka olahan hasil laut seperti yoghurt rumput laut, candi rumput laut, mirula, surula dan lain-lain. Produk tersebut masih di produksi sampai sekarang. Aspek teknis pada UKM Cita Alam Nusantara terbagi menjadi 4 kriteria yaitu sarana dan prasarana, peralatan yang digunakan, bahan baku yang diperoleh, proses produksi olahan rumput laut. Aspek teknis dalam UKM Cita Alam Nusantara meliputi proses sebagai berikut: sarana yang terdiri bahan baku, air, peralatan produksi seperti mesin freezer dan blower. Prasarana meliputi bangunan usaha, kondisi jalan yang memadai, tersedianya sumber tenaga listrik dan system komunikasi. Aspek pemasaran pada UKM Cita Alam Nusantara meliputi produk yaitu yoghurt rumput laut, susu rumput laut, minuman rimput laut serta olahan lainnya. Penetapan harga yang dicantumkan oleh pemilik usaha oeh bapak Wahyu ditentukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam produksi serta harga bahan baku rumput laut tiap harinya. Promosi dilakukan dengan cara menggunakan media social seperti akun facebook, spanduk dan dari informasi mulut kemulut serta website. Saluran pemasaran yang dilakukan secara langusng yaitu dijual langsung ke konsumen, dan juga melalui agen yang dimiliki. Aspek manajemen UKM Cita Alam Nusantara meliputi perencanaan persiapan sarana dan prasarana, perencanaan penyediaan bahan baku dalam proses produksi, perencanaan terhadap peningkatan kualitas produk. Pengorganisasian dalam struktur tenaga kerja sudah terstruktur dengan baik sesuai tugas dan tanggungjawab tiap lini. Pergerakan yang dilakukan oleh pemilik usaha agar termotivasi sehingga dapat bekerja dengan giat dan professional dalam setiap job description yang diberikan, selain itu dilakukan system pengawasan dalam kegiatan produksi dilakukan langsung oleh pemilik usaha agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Aspek finansiil pada UKM Cita Alam Nusantara meliputi analisis jangka pendek dan jangka panjang. Analisis jangka pendek selama setahun rata-rata diperoleh penerimaan sebesar Rp. 171.360.000, R/C ratio sebesar 2, BEP sales Rp. 37.550.467, keuntungan sebesar Rp. 62.535.342. Rentabilitas usaha sebesar 57,46%. Analisis jangka panjang selama sepuluh tahun (2020-2030) diperoleh Net Prensent Value (NPV) sebesar Rp. 380.987.157, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 6.63, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 92% dan Payback Period (PP) waktu pengembalian modal sekitar 7 bulan. Dari perolehan nilai aspek jangka pendek dan jangka panjang dapat dikatakan usaha olahan yoghurt rumput laut ini layak untuk dijalankan. Analisis identifikasi faktor internal meliputi kekuatan yaitu produk yang sudah bersertifikat halal, pengolahan memiliki SOP, memiliki ciri khas produk yang berbeda, menghasilkan produk yang bernilai gizi tinggi dan kemampuan menjaga hubungan dengan berbagai instansi. Faktor kelemahan meliputi ketersedian modal, ketersediaan tenga kerja, tenpat produksi yang tidak memadai, produksi yang tidak menentu dan tidak menggunakan pemanis buatan sehingga biaya operasional tinggi. Identifikasi faktor eksternal meliputi peluang yaitu munculnya konsumen potensial, segmen pasar yang sadar tentang kesehatan, adanya sarana dan prasarana yang memadai, SDM dan SDA dapat dimanfaatkan, dan olahan rumput laut yang berbeda. Faktor ancaman meliputi harga bahan baku terus naik, munculnya pesaing baru, sulitnya mendapatkan bahan baku, kenaikan biaya operasional, dan komsumen yang beralih ke produk substitusi. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT terletak dikuadran satu (I) yaitu menggunakan strategi SO (Strenght opportunites), strategi pengembangan UKM Cita Alam Nusantara bisa dilakukan dengan cara menjaga kepercayaan konsumen, mengembangkan produk berbasis keseharan, pempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan mutu produk dan menjaga hubungan dengan berbagai istransi untuk pengenalan. Berdasarkan tujuan penelitian tentang strategi pengembangan usaha kecil menengah olahan yoghurt rumput laut pada Poklahsar 1. Kondisi usaha sudah sesuai dengan SOP yang dijalankan. 2. Aspek teknis meliputi sarana dan prasarana, faktor produksi. 3. Aspek manajemen sudah efektif terlihat dari perencanaan, pergerakan, pengawasan, dan evaluasi. 4. Aspek pemasaran yang dimanfaatkan secara maksimal penerapan bauran pemasaran 4P (Price, Produk, Place, Promotions). 5. Aspek finansiil membuktikan bahwa usaha ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan karena dalam 10 tahun (2020-2030) nilai NPV sebesar Rp. 448,104,220, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 7.62, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 106% dan Payback Period (PP) waktu pengembalian modal sekitar 1 tahun. Strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT berada pada kuadran 1, dimana ada beberapa strategi harus dijalankan, diantaranya : mempertahakankepercayan konsumen, meningkatkan produk yang berbasis kesehatan, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan mutu produk untuk pengembangan usaha agar terserapnya SDA dan SDM yang melimpah,mempertahankan dan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi untuk pengenalan produk, mempertahankan sarana prasarana yang memadai, mempertahankan dan meningkatkan konsumen potensial, meningkatkan SOP yang memadai, mempertahankan ciri khas produk dan mempertahankan dan meningkatkan segmentasi pasar. Saran yang diberikan penelitian untuk perencanaan pengembangan pada Poklahsar Cita Alam Nusantara diantaranya: 1. Pemerintah mendukung dan mengapresiasi keberadaan UKM-UKM yang ada untuk memajukan perekonomian daerah serta mensejahterakan masyarakat sekitar. 2. Menambah tenag akerja dan melakukan manajemen pembukuan keuangan. 3. Menerapkan strategi SO (Strenght Opportunites) dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan usaha olahan yoghurt rumput laut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080072 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.37 Dairy and related products > 641.371 476 Yogurt |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:08 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 01:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182285 |
Text
Bonardo Debataraja.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |