Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Edible Coating Pada Buah Tomat (Solanum Lycopersicum) (Kajian Jenis Pelapis Dan Suhu Penyimpanan)

Warsaka, Helmi Putra (2019) Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Edible Coating Pada Buah Tomat (Solanum Lycopersicum) (Kajian Jenis Pelapis Dan Suhu Penyimpanan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tomat merupakan komoditas penting karena memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan. Buah tomat termasuk dalam komoditas komersial yang bernilai ekonomi tinggi seperti sayuran lain, buah tomat mudah rusak dan berumur simpan relatif pendek pada penyimpanan suhu ruang, dikarenakan buah tomat setelah dipanen masih melakukan proses metabolisme menggunakan cadangan makanan yang terdapat dalam buah. Penggunaan edible coating sebagai pelapis buah tomat merupakan salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan kualitas. Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin yaitu produk sampingan,kitosan bersifat non toksik, biodegradasi, dan biokompatibel. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pelapisan buah tomat dengan edible coating kitosan dan nanopartikel kitosan. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan nanopartikel kitosan, menggunakan metode gelasi ionik, setelah itu akan dikarakterisasi dengan pengukuran partikel PSA, serta gugus nanopartikel menggunakan FTIR. Analisis yang dilakukan secara fisik ialah warna, susut bobot, dan tingkat kekerasan, sedangkan analisis kimia yang dilakukan ialah total padatan terlarut dan total asam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yakni suhu penyimpanan dengan 2 level suhu dingin (10±2⁰C) dan suhu ruang (25±2⁰C), faktor yang kedua adalah jenis pelapisan dengan 3 level (tanpa pelapis, pelapisan kitosan, dan pelapisan nanopartikel kitosan). Observasi dilakukan berdasarkan lama simpan 0, 5, 10, dan 15 hari. Penelitian ini dilakukan 3 kali pengulangan sehingga didapatkan 90 kali satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode rANOVA (Repeated Measures Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variable yang diukur. Jika terdapat beda nyata diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut Fisher LSD dan jika terdapat beda nyata pada interaksi dilanjutkan dengan uji Tukey’s HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi ini dapat menunda proses pematangan buah tomat dengan tetap mempertahankan kualitasnya. Buah tomat yang dilapisi nanopartikel kitosan mempunyai masa simpan yang lebih lama karena dapat memperlambat laju respirasi, perubahan nilai susut bobot, rasio daging dengan kulit serta total padatan terlarut yang lebih rendah jika dibandingkan dengan buah tanpa pelapisan. Hasil pengukuran menggunakan PSA ukuran nanopartikel kitosan yang diperoleh adalah 0,585 µm. Pada analisa FTIR larutan nanopartikel telah terbentuk dengan melihat keberadaan gugus fungsi dari kitosan dan STPP.

English Abstract

Tomato is an important comodity because of its economic potention to be developed. Tomatoes are considered as an commercial comodity that have a high economical value. Like other vegetables, tomatoes are perishable and have a short shelf life at room temperature storage, due to a metabolisme process, which tomatoes undergo after harvest, using food reserves contained in the fruit.The application of edible coating as a coating for tomatoes is one way to extend the life shelf and to increase the quality. Chitosan is a derivative product of chitin polymer which is a by-product, chitosan is non-toxic, biodegradable and biocompatible. The aim of this research was to study the effect of tomato coating using chitosan and chitosan nanoparticle edible coating. In this research, chitosan nanoparticle was made by using ionic gelation method, after that it was characterized with PSA particle measurement, and nanoparticle group used FTIR. Physical analysis that was done is color, weight loss and level of hardness, while the chemical analysis was total dissolved solid and total acid. This research used Factorial Randomized Block Design with 2 factors, which were storage temperature with 2 levels cold temperature (10±2⁰C) and room temperature (25±2⁰C), the second factor was done based on the type of coating (without coating, chitosan and chitosan nanoparticle). Observation wasstorage time 0, 5, 10, and 15 days. This research was repeated 3 times, therefore 90 test units was obtained. Data obtained was analyzed by using rANOVA method (Repeated Measures Analysis of Variance) to know the effect of treatment towards the measured variables. If there was a significant difference between treatments therefore it was followed by Fisher LSD further test and if there is a real difference in the interaction proceed with Tukey's HSD test The results showed that this technology was able to postpone the ripening process of tomatoes while still maintaining the quality. Tomatoes that were coated by chitosan nanoparticle have a shelf life that was longer due to a slower respiration rate, changes in weight loss value, ratio of meat to skin and total dissolved solid that was lower when compared to the fruit without any coating. The measurement results using the PSA chitosan nanoparticle size that was obtained is 0,585 µm. In FTIR analysis nanoparticle solutions were formed by looking at the presence of functional groups from chitosan and STPP

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2019/594/052002641
Uncontrolled Keywords:	Edible Coating,FTIR, Gelasi Ionik, Nanopartikel Kitosan, PSA, Edible Coating, FTIR,Ionic Gelation, Nanoparticle Chitosan, PSA
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 7 Chemical preservation by use of additives
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	30 Sep 2020 06:04
Last Modified:	30 Sep 2020 06:04
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181659

Text Helmi Putra Warsaka_ (2).pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item