Optimasi Proses Enkapsulasi Ekstrak Air BawangHitam (Allium sativum) Menggunakan Response Surface Methodology (Kajian Konsentrasi Maltodekstrin, Suhu dan Waktu Pengeringan)

Mahdi, : Sulaiman Akbar (2019) Optimasi Proses Enkapsulasi Ekstrak Air BawangHitam (Allium sativum) Menggunakan Response Surface Methodology (Kajian Konsentrasi Maltodekstrin, Suhu dan Waktu Pengeringan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aktivitas antioksidan pada bawang hitam dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih. Untuk meningkatkan stabilitas senyawa antioksidan tersebut maka dilakukan proses enkapsulasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui suhu, lama waktu pengeringan dan konsentrasi maltodekstrin optimum yang dapat menghasilkan karakteristik terbaik pada ekstrak bawang hitam berdasarkan parameter fisik dan kimia dan mengetahui pengaruh karakterisasi ekstrak bawang hitam terhadap suhu, lama waktu pengeringan dan konsentrasi maltodekstrin yang optimum. Optimasi proses dilakukan dengan menggunakan Response Surface Method (RSM) dengan rancangan percobaan optimal yaitu menggunakan Box-Behnken Design. Pada penelitian ini menggunakan tiga faktor yaitu suhu pengeringan (50oC, 60oC,70oC), lama waktu pengeringan (18 jam, 24 jam, 30 jam), dan konsentrasi maltodekstrin (5%, 10% 15%). Optimasi proses diperoleh dari pengujian sampel dengan parameter yaitu kadar air, aktivitas antioksidan dan total flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan kondisi pengolahan optimum untuk pembuatan produk enkapsulasi ekstrak air bawang hitam adalah dengan penambahan maltodekstrin sebesar 5%, pengeringan dengan suhu 60oC selama 30 jam

English Abstract

Antioxidant activity in black garlic is higher than garlic, as black garlic establish higher bioactivity than garlic, and hence encapsulation process must be conducted to improve compound stability. The objective of the study is to determine the optimum temperature, drying time and concentration of maltodextrin to generate the best characteristics of black onion extract based on physical and chemical parameters and determine the effect of characterizing black onion extract on temperature, drying time and optimum concentration of maltodextrin. Optimizing the making process of black onion based-encapsulation products was conducted using Response Surface Method (RSM) with an optimal experimental design using Box-Behnken Design. Three factors were experimented, namely drying temperature (50°C, 60°C, 70°C), drying time (18 hours, 24 hours, 30 hours), and maltodextrin concentration (5%, 10% 15%). Process optimization was generated from testing samples using water content, antioxidant activity and total flavonoids as parameters. Based on the findings, optimum processing conditions in making encapsulation products of black onion water extract can be derived by adding 5% maltodextrin and drying process under 60°C for 30 hours

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/504/052002654
Uncontrolled Keywords: Ekstrak bawang hitam, Enkapsulasi, Maltodekstrin, Pengeringan., Black garlic extract, Encapsulation, Maltodextrin, Drying
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 4 Drying and dehydrating
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Sep 2020 07:47
Last Modified: 24 Oct 2021 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181637
[thumbnail of Sulaiman akbar m (2).pdf] Text
Sulaiman akbar m (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item