Desiani, Yosita (2019) Optimasi Suhu Dan Waktu Pengeringan Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Terhadap Kandungan Antioksidan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangga tumbuh di daerah tropis Indonesia. Bagian yang umum dimanfaatkan adalah buah, biji, batang, dan terutama daun karena terkandung antioksidan tinggi yang bagus untuk dikonsumsi. Kandungan senyawa tanin, alkaloid, glikosid, steroid, triterpenoid, saponin, kaumarin, komponen fenolik, flavonoid, dan mangiferin dapat digunakan untuk pangan fungsional seperti teh herbal yang sangat baik untuk diabetes serta hiperglikemia. Salah satu cara pengolahan yang dilakukan adalah pengeringan sehingga umur simpan dapat diperpanjang dan dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Faktor-faktor yang berpengaruh adalah suhu, waktu, kecepatan volume aliran udara, kelembaban pengering, ukuran bahan, dan kadar air. Pada suhu tinggi dapat terjadi perusakan antioksidan. Selain itu, semakin lama kontak dengan oksigen maka kandungan antioksidan dapat turun. Penelitian ini dilakukan untuk optimasi suhu dan waktu pengeringan daun mangga sehingga dihasilkan bubuk dengan antioksidan tinggi. Metode dalam penelitian ini adalah Response Surface Methodology (RSM) dengan dua faktor yaitu suhu dengan batas bawah 45oC dan batas atas 65oC serta waktu pengeringan dengan batas bawah 60 menit dan batas atas 120 menit. Respon yang diukur yaitu kadar antioksidan, kadar air, dan rendemen. Hasil penelitian yang optimal didapat suhu 55oC dan waktu 90,40 menit. Verifikasi untuk kondisi tersebut diperoleh nilai IC50 sebesar 66 ppm, kadar air 9,47%, dan rendemen 57% dengan simpangan untuk setiap parameter kurang dari 5%.
English Abstract
Mango grows in tropical Indonesia. Commonly used parts are fruit, seeds, stems, and especially leaves because it contain high antioxidants which are good for consumption. The content of tannins, alkaloids, glycosides, steroids, triterpenoids, saponins, starch, phenolic components, flavonoids, and mangiferin can be used for functional foods such as herbal teas which are very good for diabetes and hyperglycemia. One method of processing is drying with a cabinet dryer so that the shelf life can be extended and consumed in the long term. The factors that influence are temperature, time, speed of air flow volume, dryer moisture, material size, and water content. At high temperatures antioxidant damage can occur. In addition, the longer the contact with oxygen, the antioxidant content can drop. This research was carried out to optimize the temperature and time of drying of mango leaves so that it were produced with high antioxidant powder. The method in this study is Response Surface Methodology (RSM) with two factors, namely the temperature with a lower limit of 45oC and an upper limit of 65oC and a drying time with a lower limit of 60 minutes and an upper limit of 120 minutes. The responses measured were antioxidant levels, moisture content, and yield. The optimal research results obtained a temperature of 55oC and a time of 90,40 minutes. The verification for this condition obtained an IC50 value of 66 ppm, a water content of 9.47%, and a yield of 57% with a deviation for each parameter of less than 5%
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2019/314/052002275 |
| Uncontrolled Keywords: | antioksidan, daun mangga, pengeringan, antioxidants, drying, mango leaves |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 4 Drying and dehydrating |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:51 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 06:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181010 |
![[thumbnail of YOSITA DESIANI (2).pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
YOSITA DESIANI (2).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |