Ningtyas, Catur Kesuma (2019) Pengaruh Pemberian Yoghurt Susu Kambing Dengan Fortifikasi Tepung Bekatul Beras Merah Terhadap Histopatologi Ginjal Dan Kreatinin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe 1 Induksi Streptozotocin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus (DM) tipe 1 merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemi disertai dengan gangguan metabolisme tubuh sebagai akibat dari rusaknya sel β pankreas. Hiperglikemi yang tidak terkendali menyebabkan terjadinya komplikasi mikrovaskular yang berupa nefropati diabetik. Yoghurt susu kambing dan tepung bekatul beras merah memiliki serat dan antioksidan tinggi yang baik untuk terapi terhadap pasien DM. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian yoghurt susu kambing dengan fortifikasi tepung beras merah dalam terapi DM dengan mengukur kadar kreatinin darah dan melihat gambaran histopatologi ginjal pada tikus putih (Rattus norvegicus). Tikus putih hewan model DM jantan umur 8-12 minggu di induksi streptozotocin (STZ) 45 mg/kgBB secara intraperitoneal dan tiga hari setelahnya dilakukan terapi yoghurt susu kambing fortifikasi tepung bekatul beras merah selama 14 hari dengan dosis 1 mL/kgBB, 2 mL/kgBB, dan 3 mL/kgBB. Penelitian ini bersifat True Experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 25 ekor tikus putih yang terbagi dalam 5 kelompok. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif yang digunakan untuk pemeriksaan kadar kreatinin darah menggunakan uji ANOVA dengan taraf kepercayaan α= 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Data kualitatif yang digunakan yaitu gambaran histopatologi ginjal yang akan dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi yoghurt susu kambing fortifikasi tepung bekatul beras merah volume 2 mL/kgBB, dapat memberikan hasil yang sangat nyata terhadap menurunkan kadar kreatinin (P<0,01) dan dapat memperbaiki histopatologi struktur glomerulus dan bowmann space pada tikus putih model DM tipe 1 induksi STZ. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yoghurt susu kambing fortifikasi tepung bekatul beras merah dapat menurunkan kadar kreatinin serta dapat memperbaiki kerusakan sel ginjal yang terjadi pada tikus putih model DM induksi STZ dengan volume pemberian 2 mL/kgBB.
English Abstract
Diabetes mellitus (DM) type 1 is a chronic metabolic disease or disorder characterized by hyperglycemia accompanied by impaired metabolism of the body as a result of damage to pancreatic β cells. Uncontrolled hyperglycemia causes microvascular complications in the form of diabetic nephropathy. Goat milk yogurt and brown rice bran flour have high fiber and antioxidants which are good for the treatment of DM patients. This research was conducted to see the effect of giving goat milk yogurt with fortification of red rice flour in DM therapy by measuring blood creatinine levels and seeing a histopathological picture of the kidney in white rats (Rattus norvegicus). Male white rats of animal models DM 8- 12 weeks of age were induced by streptozotocin (STZ) 45 mg / kgBB intraperitoneally and three days afterwards, yogurt therapy for fortified goat milk fortified red rice bran flour for 14 days at a dose of 1 mL / kgBB, 2 mL / kg kgBB, and 3 mL / kgBB. This research is True Experimental using a Completely Randomized Design (CRD), with 25 white rats divided into 5 groups. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Analysis of quantitative data used for examination of blood creatinine levels using the ANOVA test with a level of confidence α = 0.05 and continued with the Tukey test. Qualitative data used are renal histopathological features to be analyzed and presented descriptively. The results showed that yogurt therapy of goat milk fortification of red rice bran flour volume 2 mL / kgBB, could provide very significant results in reducing creatinine levels (P <0.01) and could improve the histopathology of glomerulus structure and bowmann space in white rats with type 1 DM type STZ induction. The conclusion of this study is that goat milk yogurt fortified red rice bran flour can reduce creatinine levels and can repair kidney cell damage that occurs in white rats with STZ induction DM models with a volume of 2 mL / kgBB.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2019/176/051910892 |
Uncontrolled Keywords: | Yoghurt susu kambing, Bekatul beras merah, Histopatologi ginjal, Kadar kreatinin, Diabetes mellitus, Goat milk yogurt, Red rice bran flour, Renal histopathology, Creatinine levels, Diabetes mellitus |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.37 Dairy and related products > 641.371 476 Yogurt |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:30 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177012 |
Preview |
Text
Catur Kesuma Ningtyas (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |