Pengaruh Penambahan Ekstrak Peptida Udang (Mf1) Terhadap Mikroflora Usus (Bakteri Asam Laktat, Escherichia Coli Dan Salmonella Sp) Ayam Pedaging

Putra, Christada Bayu (2019) Pengaruh Penambahan Ekstrak Peptida Udang (Mf1) Terhadap Mikroflora Usus (Bakteri Asam Laktat, Escherichia Coli Dan Salmonella Sp) Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Feed Additive bahan tambahan yang diberikan kepada ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pakan. Aditif pakan digolongkan dalam 2 jenis, yaitu aditif sintetis, seperti antibiotik atau Antibiotic Growth Promoter (AGP) dan aditif alami atau Natural Growth Promoter (NGP. Antibiotik merupakan bahan aditif sintesis yang digunakan untuk meningkatkan penampilan produksi dan meningkatkan imunitas ternak unggas. Namun berdasarkan Permentan No 14/2017 Pasal 16 tentang klasifikasi obat hewan, maka terhitung pada tanggal 1 Januari 2018 semua pakan ternak tidak boleh mengandung Antibiotic Growth Promoter (AGP). Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan aditif pakan alami. Natural Growth Promoter (NGP) adalah imbuhan pakan yang ditambahkan kedalam pakan sebagai pengganti AGP. Udang merupakan produk hasilx laut yang memiliki jumlah besar di Indonesia, , limbah udang mengandung protein kasarnya cukup tinggi, yaitu sebesar 45-55%, namun demikian protein yang tinggi ini tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh ternak unggas karena terdapatnya faktor pembatas, yaitu kandungan khitin yang tinggi, yaitu sebesar 30% dari bahan keringnya. Kandungan protein yang tinggi membreikan peluang sebagai alternatif pengganti AGP. Teknologi pengolahan dengan cara ekstraksi menggunakan enzim dan mencerna struktur protein menjadi peptida dengan berat molekul yang lebih kecil dan diharapkan dapat menhilangkan atau mengurangi kandungan khitin dalam limbah udang. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak peptida udang terhadap mikroflora usus (Bakteri asam laktat, Salmonella sp, Escherichia coli) pada ayam pedaging. Kegunaan penelitian ini diharapkan ekstrak peptida udang sebagai produk aditif pakan alami yang dapat menggantikan antibiotik sehingga produk unggas aman dari residu antibiotik dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan pakan import dan antibiotik. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah udang yang telah mengalami proses ekstraksi peptida sebelumnya. Ekstraksi peptida udang (MF1) diperoleh dari PT. Matahari Aqua Prosporindo, Sidoarjo. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 adalah pakan basal (sebagai kontrol negatif), P1 adalah pakan basal + Zinc Bacitasin 0,05% (sebagai kontrol positif), P2 adalah pakan basal + MF1 1%, P3 adalah pakan basal + MF1 1,5%, dan P4 adalah pakan basal + MF1 1,0% dan Prebiotik 150 ppm. Variabel yang diamatixi selama penelitian meliputi Bakteri Asam Laktat, Escherichia coli and Salmonella sp. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis of variance (ANOVA) dari ragam RAL. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan ekstrak peptida udang (MF1) dan penambahan prebiotik 150 ppm menunjukan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap Escherichia coli dan Salmonella sp, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Bakteri Asam Laktat. Pada perlakuan P4 menunnjukan hasil terbaik yaitu pakan basal + MF 1 1,0% dan prebiotik 150 ppm. Hasil analisis statisik menunjukan bahwa penambahan ekstrak peptida udang (MF1) 1,0% dan penambahan prebiotik 150 ppm mampu meningkatkan mikroflora usus yang menguntungkan (Bakteri asam laktat) dan menekan mikroflora usus yang merugikan (Escherichia coli dan Salmonella sp).

English Abstract

The purpose of this reaserch was to determine the effect of addition shrimp peptide extract on intestinal microflora (Lactic Acid Bacteria, Salmonella sp, Escherichia coli) on broilers. The material used was is shrimp peptide extract (MF1) provided by Matahari Aqua Prosporindo Ltd, Sidoarjo. The variables observed were the number of Lactic Acid Bacteria, Escherichia coli and Salmonella sp. Data obtained were then analyzed by analysis of variance (ANOVA) in Complete Randomi Zed Design (CRD), if there were significant differences followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) test. The treatment were T0 = Complete Feed (Negative Control), T1 = Complete Feed + Zinc Bacitracin 0.05% (Positive control), T2 = Complete Feed + MF1 1%, T3 = Complete Feed + MF1 1.5%, and T4 = Complete Feed + MF1 1.0% and 150 ppm Prebiotics. The results showed that no significant effect (P> 0.05) on Lactic Acid Bacteriaviii (LAB). However, the results of this reasech that showed significant effect (P <0.01) on the number of Escherichia coli and Salmonella sp. The conclusion of this reasech is that the use of shrimp peptide extract products (MF1) containing acidifier, antioxidant and with the addition of 150 ppm prebiotics can increase the number of nonpathogenic bacteria (Lactic Acid Bacteria) and presure the number of pathogenic bacteria (Escherichia coli and Salmonella sp)

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/231/051909997
Uncontrolled Keywords: Intestinal Microflora, Shrimp Peptide Extract (MF1)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 55 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds) > 636.508 557 Chickens and other kinds of domestic birds (Feed additives and formula feeds)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 01:56
Last Modified: 24 Oct 2021 10:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176227
[thumbnail of Christada Bayu Putra (2).pdf] Text
Christada Bayu Putra (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item