Analisis Kelayakan Uusaha Ternak Itik Petelur “UD. Maju Jaya” Di Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar

Savero, M Carla (2019) Analisis Kelayakan Uusaha Ternak Itik Petelur “UD. Maju Jaya” Di Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peternakan itik petelur merupakan usaha peternakan penghasil telur sebagai produk konsumsi pada masyarakat luas. Telur memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang menjadikannya bahan sumber protein yang berasal dari hewani. Indonesia sendiri jumlah ternak itik cukup besar yaitu berjumlah 47.424.151 ekor yang diantaranya menurut data statistik dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan hewan populasi itik di Jawa Timur mencapai 5.543.814 ekor menempatkan jawa timur sebagai provinsi ke 2 yang memiliki jumlah itik terbanyak. Blitar merupakan wilayah yang unggulan dalam penyebaran itik petelur dan usaha peternakan itik petelur dimana rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut terutama pada wilayah kabupaten memiliki mata pencaharian sebagai peternak unggas petelur. Efektifitas keseluruhan manajemen pemeliharaan itik petelur dilihat dari keuntungan yang diperoleh menggunakan analisis kelayakan (feasibility) yaitu dengan Revenue Cost Ratio (R/C ratio), Break Even Point (BEP), dan Rentabilitas dengan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE). Penelitian dilakukan pada bulan 23 Juli sampai 23 Agustus 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha peternakan itik petelur di Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Penentuan lokasi sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu “UD. Maju Jaya”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut yang dilihat dari truktur modal, biaya produksi, penerimaan dan keuntungan oleh “UD. Maju Jaya” dan untuk mengetahui berapa besar kemampuan “UD. Maju Jaya” dalam menghasilkan keuntungan, dapat dilihat berdasarkan persentase nilai yang dihasilkan oleh perhitungan Revenue Cost Ratio (R/C ratio), Break Even Point (BEP), dan Rentabilitas dengan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE). Manfaat penelitian ini yaitu bagi “UD. Maju Jaya” agar dapat menjadi informasi, evaluasi dan pertimbangan dalam pengembangan usaha, dan menjadi tolak ukur untuk penelitian selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan pada pelaksanaan penelitian adalah studi kasus. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini yaitu “UD. Maju Jaya” dengan populasi kurang lebih 40.000 ekor layer. Pengambilan data dilakukan dengan survei yaitu pengumpulan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan peternak yang dijadikan sebagai responden, dan data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung yang diambil melalui hasil penelitian terdahulu, buku, dan jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan ini menguntungkan dengan menghasilkan keuntungan bersih Rp. 618,93-/butir dengan menggunakan modal sebesar Rp. 1.718,64 -/butir (meliputi modal tetap 39,84%, dan modal tidak tetap 60,16%), Biaya produksi sebesar Rp. 1.032,91- /butir, (meliputi biaya tetap 6,34% dan biaya tidak tetap 53,82%), penerimaan sebesar Rp. 1.720,61-/butir, (meliputi telur orange 72,08%, pucat 14,85%, putih 4,98%, BK 2,86%, dan itik afkir 5,23%). Perusahaan ini juga efisien yang dilihat berdasarkan Revenue Cost Ratio (R/C ratio) 1,66, Break Even Point (BEP) dengan nilai BEP pemeliharaan perekor Rp. 24.088,48 kemudian nilai BEP harga perbutir Rp. 1.032,91, dan Rentabilitas yang meliputi Return On Assets (ROA) 100,59% yang artinya setiap Rp. 1.000.000 modal akan mampu memberikan pendapatan kotor sebesar Rp. 1.005.900- kemudian Return On Equity (ROE) 90,53% yang artinya dalam setiap Rp. 1.000.000,- modal yang ditanamkan oleh pemegang saham akan mampu memberikan pendapatan bersih sebesar Rp. 905.300,-.. Kesimpulan penelitian ini adalah usaha yang dijalankan oleh “UD. Maju Jaya” dapat dinyatakan layak yang dapat dilihat dengan nilai R/C ratio yang didapat sebesar 1,66 yang artinya sebuah usaha dapat dikatakan layak apabila nilai R/C ratio yang di peroleh menunjukan angka >1. Saran untuk penelitian ini Penggunaan pakan seperti bekatul ketika harga naik sebaiknya dicampur dengan bahan pakan lain seperti nasi aking ataupun kebi meskipun harga sedikit lebih mahal namun penggunaan yang lebih sedikit dari bekatul akan dapat menekan biaya pengeluaran pakan.

English Abstract

Research was conducted on “UD. Maju Jaya” farms based on experience and population owned in Bacem village of Ponggok sub-district, Blitar regency. The purpose of this research was to examine of capital structure, production cost, revenue and to investigate farming feasibility based on Revenue Cost Ratio (R/C ratio), Break Even Point (BEP), and Rentability with Return On Assets (ROA), and Return On Equity (ROE). This farm has approximately 40.000 laying ducks with 28 year’s experience. Data were collected from 23rd July to 23rd August 2018. Primary data were collected using survey methods with structured questionnaires. Secondary data were provided by both farmers and related institutions. Descriptive analysis using economic equality with R/C ratio, BEP, and Rentability ware applied to analysis the data. The result swicth on the duck farming was profitable venture IDR 618,93; with IDR 1,718.64 ( including fixed capital of 39.84%, and variable capital of 60.16%); IDR 1,032.91 of production cost (composed by fixed costs 6.34% and variable costs 53.82%); IDR 1,720.61 of receipt (structured by orange eggs 72.08%, pale 14.85%, white 4.98%, BK 2.86%, and rejected duck 5.23%). This farm also showed feasibility farming based on Revenue Cost Ratio (R/C ratio) 1.66, Break Even Point (BEP) with the BEP value of maintaining each duck IDR. 24,088.48 and BEP for the price of each egg IDR. 1,032.91 and Rentability which include Return On Assets (ROA) 100.59%, and then Return On Equity (ROE) 90.53%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/622/051910421
Uncontrolled Keywords: experience, R/C ratio, BEP, ROA, ROE
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.597 Ducks > 636.597 2 Ducks (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Sep 2020 03:20
Last Modified: 17 Sep 2020 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175946
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item