Effektivitas Penggunaan "Biacid‟ (Asam Organik dan Essential Oil) Sebagai Pengganti Antibiotik Terhadap Kecernaan Protein dan Energi Metabolis Pada Ayam Pedaging

Murti, Aprilia Istika (2019) Effektivitas Penggunaan "Biacid‟ (Asam Organik dan Essential Oil) Sebagai Pengganti Antibiotik Terhadap Kecernaan Protein dan Energi Metabolis Pada Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Asam organik dan essential oil merupakan suatu bahan yang dapat dijadikan sebagai pengganti antibiotik karena memiliki sifat mampu menjaga keseimbangan mikroorganisme yang ada dalam saluran pencernaan serta dapat merangsang sekresi enzim saluran pen-cernaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan Biacid (asam organik dan essential oil) terhadap nilai kecernaan protein dan energi metabolis yang meliputi Apparent Metabolizable Energy (AME) dan Apparent Metabolizable Energy N coreccted (AMEn) pada ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai informasi level penggunaan Biacid yang efektif untuk meningkatkan kecernaan protein, AME dan AMEn. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Januari 2019 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan di Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Materi penelitian ini adalah ayam pedaging jantan strain Lohman berumur 35 hari dari PT. Japfa Comfeed sebanyak 20 ekor yang diambil dari 90 ekor ayam yang dipelihara dari DOC. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu pakan basal tanpa penambahan Biacid (P0), pakan basal + 0,075% Biacid (P1), pakan basal + 0,100% (P2), dan pakan basal + 0,125% (P3). Variabel yang diamati adalah kecernaan protein dan energi metabolis yang meliputi AME dan AMEn. Data yang didapat dianalisa menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan bila terdapat perbedaan Hasil penelitian menunjukan bahwa efek penambahan Biacid terhadap kecernaan protein tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil tertinggi diperoleh P3 dengan level pemberian Biacid 0,125% nilai kecernaan protein kasar yang didapat yakni 74,89 ± 5,19 % kemudian diikuti oleh P1 (71,19 ± 8,83 %), P0 (63,11 ± 7,87%), dan P2 (61,49 ± 9,72 %). Hal tersebut diduga disebabkan oleh adanya asam organik dan essential oil yang mampu menyeimbangkan bakteri yang ada di saluran pencernaan. Penambahan Biacid terhadap energi metabolis yang terdiri dari AME dan AMEn memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai AME dan AMEn tertinggi dipeoleh P3 dengan nilai AME 3458,42 ± 234,67 kal/g kemudian diikuti oleh P1 (3371,32 ± 312,33 kal/g), P0 (3173,33 ± 134,46 kal/g), dan P2 (3098,72 ± 313,58 kal/g). Nilai AMEn 3386,11 ± 226,10 kal/g dan di ikuti oleh P1 (3301,35 ± 299,90 kal/g), P0 (3111,13 ± 126,38 kal/g), dan P2 (3040,45 ± 304,20 kal/g). Penambahan Biacid dengan berbagai level pemberian masih dapat dikatakan sama terhadap kecernaan protein, AME dan AMEn. Pemberian Biacid dengan level 0,125% memberikan hasil yang paling tinggi terhadap nilai kecernaan protein kasar, AME dan AMEn. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jarak level pemberian Biacid lebih panjang serta pengamatan terhadap energi metabolis murni atau True Metabolizable energy (TME) dan kecernaan protein sebenarnya.

English Abstract

The research was aimed to evaluate the effectivity of the Biacid (organic acids and essential oils) on protein digestibility and metabolic energy values both include apparent metabolizable energy (AME) and apparent metabolizable energy N coreccted (AMEn) in broilers. This research was conducted from November 2018 - Januari 2019 at Sumbersekar field laboratory of animal science, University of Brawijaya Malang. Testing of samples for chemical analysis was conducted in the Nutrition Laboratory, Animal Science Faculty, University of Brawijaya and Laboratory of Animal Sciene and fishery department Blitar. The material of this research is broiler strain Lohman from PT. Japfa Comfeed Indonesia. Selected 20 chickens of 35 days old was taken randomly from 900 chickens which were kept from DOC, basal feed and Biacid. The treatments of this research was level of Biacid, The research method was an experiment with a Completely Randomized Design (CRD), difference of treatments was tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. The research was conducted through 4 treatments and 5 replications. They were P0 (basal feed without the addition of Biacid), P1 (basal feed + 0.075% Biacid), P2(basal feed + 0.100% Biacid), and P3 (basal feed + 0.125% Biacid). The results showed that the effect of adding Biacid to protein digestibility was no significantly different (P >0.05) The average range value of protein digestibiliy is 60.31 - 73.90%. The addition of Biacid to metabolic energy consisting of AME and AMEn show results that were not significantly different (P> 0.05). The average range values of AME is 3098,72 – 3458,42 kal/g. The average range values of AMEn 3040,45 - 3386,11 kal/g.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/583/051910356
Uncontrolled Keywords: Organic acid, essential oil, protein digestibility, AME and AMEn
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 55 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds) > 636.508 557 Chickens and other kinds of domestic birds (Feed additives and formula feeds)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Sep 2020 17:17
Last Modified: 07 Sep 2020 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175738
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item