Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumen Dalam Mengkonsumsi Ikan Pada Siswa MTsN (Studi Kasus Di MTsN 4 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur)

Jannah, Wahidah Miftakhul (2019) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumen Dalam Mengkonsumsi Ikan Pada Siswa MTsN (Studi Kasus Di MTsN 4 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi makanan merupakan salah satu faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap status gizi seseorang masyarakat dan keluarga. Rendahnya konsumsi pangan atau kurang seimbangnya masukan zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan tubuh, menurunnya kemampuan kerja, serta lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Masa remaja merupakan periode penting dimana berlangsung perubahan biologis, sosial dan kognitif. Remaja memiliki kebutuhan gizi yang khusus karena memiliki pertumbuhan yang cepat dan perubahan kedewasaan yang berhubungan dengan masa pubertas. Pada fase remaja seseorang memerlukan asupan makanan yang bergizi dan salah satunya mengandung protein yang cukup hal ini dikarenakan pada fase ini fisik seseorang terus berkembang, demikian aspek sosial dan psikologisnya. Perubahan ini membuat seorang remaja mengalami ragam gaya hidup, perilaku, tidak terkecuali pengalaman dalam menentukan makanan apa yang dikonsumsi. Salah satu alternative untuk memenuhi kebutuhan akan sumber protein hewani adalah dengan mengkonsumsi ikan. Kandungan protein ikan tidak kalah dengan kandungan protein yang dimiliki daging dan telur. Para remaja siswa MTsN 4 Ponorogo membutuhkan banyak asupan protein dari ikan untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya dan dapat meningkatkan kecerdasan dan prestasi mereka di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola konsumsi siswa dalam mengkonsumsi ikan di MTsN 4 Ponorogo, menganalisis faktor yang mempengaruhi pola mengkonsumsi ikan pada siswa MTsN 4 Ponorgo, dan menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi pola konsumsi ikan pada siswa MTsN 4 Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner, dan studi pustaka. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden, yang diperoleh dari hasil perhitungan jumlah sampel mengguakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik probability sampling, dimana teknik penentuan sampel yang memberikan kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi atau setiap unsur untuk dipilih sebagai sampel. Jenis sampling yang digunakan yakni proportionate stratified random sampling, dimana pengambilan sampel ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/ unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi Pribadi (X1), Individu (X2), Budaya (X3), Psikologi (X4), Situasional (X5), dan Sosial (X6). Variabel dependen dalam penelitian ini ialah pola konsumsi ikan (Y). Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert yang memiliki tingkat nilai sangat positif hingga sangat negatif. Uji instrument data pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji kebaikan model yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengukuran hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji F dan uji t. Analisis dalam penelitian ini ialah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis software statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil uji asumsi klasik, dengan diawali uji normalitas didapatkan dari plot probabilitas menyebar disekitar garis diagonal dan hasil kolmogrov-Smirnov nilai Asymp.Sig sebesar 0,876>0,05, sehingga dapat dikatakan data terdistribusi normal. Hasil uji multikolinearitas, didapatkan nilai Variance Infaction Factor (VIF) semua variabel independen < 10 dan nilai tolerance semua variabel independent > 0,10, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel independent tidak mengalami multikolinearitas. Hasil uji Heterokedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot, bahwa pada grafik terlihat titik-titik data menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas, serta titiktitik yang ada menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y serta pada uji gletser semua variabel independent memiliki nilai signifikasi > 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji autokorelasi dengan uji Durbin-Watson(DW) didapatkan nilai 1,885 terletak diantara Du dan 4-du yakni 1,801<1,885<2,199. Jadi dapat disimpulkan pada model regresi linier tidak terjadi autokorelasi. Sehingga dapat disimpulkan model regresi bebas dari semua asumsi dan layak untuk digunakan. Hasil analisis model regresi linier berganda didapatkan bentuk persamaan regresi Y = 0,452 + 0,010 X1 + 0,363 X2 – 0,153 X3 + 0,120 X4 – 0,115 X5 + 0,292 X6 + e. Tabel 23 menunjukkan hasil uji determinasi (R2) dengan nilai Adjusted R. Square sebesar 0,301. Nilai tersebut menjelaskan bahwa kemampuan variabel independen yakni pribadi (X1), Individu (X2), Budaya (X3), Psikologi (X4), Situasional (X5), dan Sosial (X6) dapat mempengaruhi variabel dependen yakni pola konsumsi ikan sebesar 30,1%. Hasil uji F dapat diketahui nilai Fhitung sebesar 6,679 dengan derajat signifikasi 5%, nilai Fhitung (6,679) > Ftabel (2,23) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya adanya pengaruh secara simultan atau bersama-sama variabel independen terhadap pola konsumsi ikan. Hasil uji t diketahui bahwa faktor yang berpengaruh nyata dan signifikan yaitu faktor individu dan faktor sosial sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata yaitu faktor pribadi, faktor budaya, faktor psikologi, dan faktor situasional. Faktor yang dominan terhadap pola konsumsi ikan pada siswa yaitu faktor individu dengan indikator keinginan dan kebutuhan. Saran untuk penelitian ini yakni bagi pemerintah diharapkan lebih sering dalam melakukan program penyuluhan untuk masyarakat Ponorogo khususnya siswa sekolah yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai banyaknya kandungan gizi yang terkandung dalam ikan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang cara budidaya ikan yang efektif dan efisien. Selain program penyuluhan pemerintah diharapkan lebih sering dalam mengadakan program bazar ikan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk olahan perikanan yang berasal dari UKM masyarakat sekitar sehingga para ibu siswa dapat termotivasi untuk membuat olahan ikan sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan dan Akademisi Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengembangan model penelitin dengan menggunakan variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini sehingga dapat memberikan tambahan informasi.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/29/051903068
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.6 Cooking specific materials > 641.69 Cooking game and seafood > 641.692 Fish
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Oct 2020 09:23
Last Modified: 23 Oct 2021 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169662
[thumbnail of Wahidah Miftakhul Jannah.pdf]
Preview
Text
Wahidah Miftakhul Jannah.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item