Hubungan Antara Body Condition Score (BCS) Dan Volume Ambing Dengan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah

Djemelyani, Lusy Edna (2018) Hubungan Antara Body Condition Score (BCS) Dan Volume Ambing Dengan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing PE merupakan kambing penghasil daging dan susu. Produksi susu kambing PE dapat diprediksi melalui Body Condition Score (BCS) dan volume ambing. BCS adalah penilaian ternak berdasarkan perlemakan atau kegemukan ternak. BCS juga dapat digunakan untuk mengevaluasi manajemen pakan suatu peternakan. BCS yang ideal menandakan manajemen pakan yang baik begitu juga sebaliknya. Volume ambing juga menjadi faktor penentu produksi susu. Semakin besar volume ambing maka semakin tinggi produksi susu yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena volume ambing yang besar menandakan bahwa banyaknya jumlah sel sekretori yang digunakan untuk mensintesis susu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 10 Maret 2018 yang dilaksanakan di peternakan kambing PE milik Bapak Azis di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara BCS dan volume ambing dengan produksi susu. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi tentang hubungan antara BCS dan volume ambing dengan produksi susu. Materi penelitian yang digunakan adalah kambing PE masa laktasi sebanyak 60 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah survey langsung ke peternakan Bapak Azis. Pengambilan sampel ternak secara purposive sampling, dengan kriteria kambing PE masa laktasi. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung dengan menentukan nilai BCS dan volume ambing. Pengumpulan data produksi susu dilakukan saat kambing diperah secara manual dua hari sekali pada pagi hari, sehingga dapat diketahui produksi susu setiap individu. Data selanjutnya dianalisis regresi untuk menentukan hubungan antara BCS dan volume ambing dengan produksi susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BCS diloksai penelitian tidak ideal dikarenakan manajemen pakan yang kurang baik. Persentase BCS dilokasi penelitian adalah sebagai berikut, BCS 1,5 sebesar 21,67%, BCS 2 sebesar 45%, BCS 2,5 sebesar 18,33% dan BCS 3 sebesar 15%.Pakan yang diberikan berupa hijauan kering dan limbah pertanian yang terdiri dari 39,85% kangkung kering, 33,84% kulit kedelai, 10,27% kulit kacang dan 16,04% tumpi jagung. Volume ambing yang besar merupakan cerminan produksi susu yang tinggi. Semakin besar volume ambing maka semakin tinggi pula produksi susunya. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa hubungan antara BCS dengan produksi susu memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,216 yang berarti bahwa tingkat keeratan hubungan antara BCS dengan produksi susu adalah positif sangat rendah. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,047 yang menunjukkan bahwa produksi susu kambing PE ditentukan oleh BCS sebesar 4,7% sedangkan 95,3% ditentukan oleh faktor lain. Hubungan antara volume ambing dengan produksi susu diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,789 yang berarti bahwa adanya korelasi yang tinggi dan nyata antara volume ambing dengan produksi susu. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,623 menunjukkan bahwa produksi susu ditentukan oleh volume ambing sebesar 62,3% sedangkan 37,7% ditentukan oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa volume ambing pada kambing PE di lokasi penelitian memiliki hubungan yang erat dengan produksi susu dibandingkan hubungan antara BCS dengan produksi susu. Saran penelitian ini adalah untuk memilih kambing yang memiliki produksi susu tinggi dapat dilakukan berdasarkan volume ambing dan hendaknya dalam pemeliharaan kambing periode laktasi kecukupan pakan sangat penting untuk penampilan BCS.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/352/051807519
Uncontrolled Keywords: BCS, udder volume, etawah crossbred, milk production
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.37 Dairy and related products > 641.371 7 Goat's milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 May 2020 08:49
Last Modified: 13 Jul 2022 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168054
[thumbnail of Lusy Edna Djemelyani.pdf] Text
Lusy Edna Djemelyani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item