Kusjayaputera, Dioranda (2018) Karakteristik Fisik Dan Kimia Edible film Dari Tepung Buah Pedada Putih (Sonneratia Alba) Dengan Penambahan Kappa Karaginan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Buah pedada putih merupakan salah satu jenis dari buah mangrove yang tumbuh melimpah di seluruh wilayah pesisir Indonesia. Buah ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Buah Pedada putih sangat mudah membusuk karena mengandung kadar air yang tinggi hingga 84,76% Pengolahan pedada menjadi tepung merupakan upaya untuk meningkatan daya guna sehingga diharapkan dapat menjadi bahan alternatif pangan yang mempunyai nilai gizi dan ekonomi yang tinggi. Namun buah pedada putih masih menyisahkan beberapa kekurangan diantaranya adalah sifat yang rapuh dan tidak elastis, oleh karena itu perlu penambahan bahan yang memiliki pembentuk gel untuk membuat lapisan edible menjadi kuat. Edible film adalah lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan, dibentuk di atas komponen makanan atau diletakkan diantara komponen makanan yang berfungsi sebagai penghambat terhadap transfer massa (misalnya kelembaban, oksigen, lipida, zat terlarut). Edible film merupakan salah satu kemasan alternatif untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sintetik yang saat ini masih dominan digunakan sebagai pelapis makanan. Edible film diaplikasikan pada makanan dengan cara pembungkusan, pencelupan, penyikatan atau penyemprotan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan kappa karaginan terhadap karakteristik edible film dari buah pedada putih (Sonneratia alba.). menerapkan konsentrasi penambahan Karaginan yang terbaik dari tepung pedada putih (sonneratia alba).Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei – Oktober 2018 bertempat di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Fisika Material Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana yang terdiri atas perlakuan penambahan kappa karaginan adalah 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% dengan empat kali ulangan. Pengaruh penambahan konsentrasi kappa karaginan pada edible film dari buah pedada putih yaitu dapat meningkatkan nilai karakteristik fisik yaitu ketebalan 0.11 mm, kuat tarik 0.94 Mpa, perpanjangan putus (elongasi) sebesar 12.08%,laju transmisi uap air 6.46 g/m2.jam, nilai,. Kemudian karaktersitik kimia yaitu dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 43.76 ppm dan nilai derajat keasaman (pH) sebesar 6.75. ix Saran untuk penelitian selanjutnya adalah masih ada beberapa kekurangan yaitu pencampuran bahan pada saat proses pembuatan edible film lebih homogen sehingga penampakan dan tekstur dari edible film yang dihasilkan lebih baik. Selain itu, perlu adanya penelitian lanjutan agar dilakukan pengujian organoleptik dan aplikasinya pada sampel edible film dari buah pedada putih dengan penambahan kappa karaginan
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/929/051811928 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.33 Spesific food from plant crops > 641.331 Flour |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 22 Oct 2019 01:32 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 05:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |