Analisis Kinerja Dan Perencanaan Strategi Perusahaan Roti Menggunakan Balanced Scorecard-SWOT-QSPM (Studi Kasus Pada Perusahaan Ratu Tlatah Agung Kediri)

Permatasari, Cleverina Yulie (2017) Analisis Kinerja Dan Perencanaan Strategi Perusahaan Roti Menggunakan Balanced Scorecard-SWOT-QSPM (Studi Kasus Pada Perusahaan Ratu Tlatah Agung Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ratu Tlatah Agung merupakan produsen roti bagelen yang cukup dikenal di Kota Kediri. Tingginya peminat produk kuliner membuat perusahan ini ingin meningkatkan pangsa pasarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan penilaian kinerja agar strategi yang dihasilkan dapat membantu terwujudnya tujuan yang ingin dicapai. Penilaian kinerja membantu perusahaan untuk mengetahui aspek yang harus diperbaiki dan merencanakan strategi pengembangan yang sesuai. Selama ini perusahan menggunakan pengukuran kinerja tradisional yang hanya memfokuskan pada aspek keuangan. Padahal, aspek non keuangan juga turut menentukan keberhasilan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penilaian kinerja menyeluruh perlu dilakukan oleh perusahaan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisinis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran sesuai dengan tujuan perusahan. Selain itu, untuk merencanakan strategi pengembangan demi tercapainya tujuan perusahan. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard, SWOT dan QSPM. Balanced Scorecard membantu perusahaan untuk mengevaluasi aspek secara keseluruhan baik pada aspek keuangan dan non keuangan (pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran). SWOT digunakan untuk melakukan evaluasi dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal perusahan. Analisis QSPM digunakan untuk memilih alternatif strategi yang terbaik untuk diusulkan ke perusahaan. Responden yang digunakan pada penelitian ini yaitu pemilik perusahaan, admin bagian pemasaran, admin bagian keuangan, admin bagian produksi dan admin bagian pembelian bahan baku. Berdasarkan evaluasi Balanced Scorecard, kinerja aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran termasuk pada kategori baik. Namun indikator Sales Growth pada aspek keuangan dan On Time Delivery dari aspek pelanggan masih perlu diperbaiki. Hasil dari analisis SWOT, diketahui bahwa kekuatan terbesar perusahaan yaitu perusahan mendapatkan penghargaan bintang 1 dalam penilaian BPOM (0,283) dan kelemahan terbesarnya adalah pertumbuhan penjualan fluktuatif (0,083). Sedangkan, peluang terbesar perusahaan adalah tingginya minat konsumen terhadap produk kuliner (0,301) dan ancaman terbesarnya adalah kemungkinan pelanggan memilih produk pesaing yang lebih variatif dan inovatif (0,089). Berdasarkan matriks IE, posisi perusahaan berada pada kuadran 1 (3,225;3,207), sehingga strategi yang tepat adalah grow and build strategy. Dengan strategi tersebut, pada matriks SWOT terbentuk 6 alternatif strategi yaitu: meningkatkan promosi melalui berbagai media komunikasi (ALST1), meningkatkan prestasi perusahaan (ALST2), menawarkan produk pada beberapa toko oleh-oleh di beberapa kota besar di Pulau Jawa dan Bali (ALST3), melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja keuangan dan non keuangan (ALST4), meningkatkan kesejahteraan karyawan (ALST5) dan membuat inovasi produk dengan kualitas yang lebih baik (ALST6). Pada matriks QSPM terpilih ALST6 sebagai prioritas pertama, ALST3 sebagai prioritas kedua dan ALST2 sebagai prioritas ketiga. Sedangkan ALST5 menjadi prioritas terakhir karena memiliki nilai Total Attractive Score terendah.

English Abstract

Ratu Tlatah Agung is a well known bagelen bread producer in Kediri City. The high demand of culinary products makes this company want to increase its market share. To achieve these objectives, it is necessary to conduct performance appraisal so that the result strategy can help the realization of the goals to be achieved. Performance appraisals help the company to know which aspect needs to be improved and plan appropriate development strategies. So far, this company use traditional performance measurement that only focuses on the financial aspect. In fact, non-financial aspects also help to determine the success of the company’s performance. Therefore, a thorough performance assessment needs to be done by this company. The purpose of this study is to measure the performance of the company from the perspective of finance, customers, internal business processes, and growth and learning in accordance with the company goals. In addition, to plan the development strategy in order to achieve the goals of the company. This study uses Balanced Scorecard, SWOT and QSPM. Balanced Scorecard helps the company to evaluate the overall aspects of both financial and non-financial aspects (customer, internal business process and growth and learning). SWOT is used for evaluation by concerning the internal and external factors of the company. QSPM analysis is used to select the best alternative strategy to be proposed to the company. Respondents used in this study are the company owner, marketing department admin, finance department admin, x production department admin and raw material purchase department admin. Based on the evaluation of Balanced Scorecard, the performance of financial, customers, internal business process and growth and learning are included in good category. However, Sales Growth indicator on financial aspect and On Time Delivery from customers aspect still need to be improved. The result of SWOT analysis, it is known that the company’s biggest strength is the company has gotten star 1 award on BPOM valuation (0,283) and its biggest weakness is the fluctuative sales growth (0,083). Meanwhile, the company’s biggest opportunity is the high consumer interest in culinary products (0,301) and the biggest threat is the possibility of customers choosing a more varied and innovative competitors (0,089). Based on IE matrix, the company’s position is in quadrant 1 (3,225; 3,207), so the right strategy is grow and build strategy. With this strategy, on SWOT matrix is formed 6 alternative strategies that is: to increase promotion through various communication media (ALST1), improve company’s achievement (ALST2), offer product at some gift shop in some big cities in Java and Bali (ALST3), evaluate and improve financial and non-financial performance (ALST4), improve employee welfare (ALST5) and make a product innovation with better quality (ALST6). In QSPM matrix is selected ALST6 as the first quality, ALST3 as the second priority and ALST2 as the third priority. While ALST5 is the last priority because it has the lowest Total Attractive Score value.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/267/051705288
Uncontrolled Keywords: Penilaian Kinerja, Perencanaan Strategi, Perusahaan Roti
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.7 Grains, other seeds, their derived products > 664.75 Secondary products > 664.752 Bakery goods > 664.752 3 Breads
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Aug 2017 03:40
Last Modified: 29 Nov 2021 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1428
[thumbnail of CLEVERINA YULIE PERMATASARI.pdf]
Preview
Text
CLEVERINA YULIE PERMATASARI.pdf

Download (700kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item