Sari, Lelyona Juwita Sari (2018) Uji Performansi Alat Pengering Gabah Tipe DMP-1 Dengan Penambahan Batu Alor Hitam Pada Ruang Kolektor dan Ruang Pengering Sebagai Penyimpan Panas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengeringan gabah di Indonesia kebanyakan dilakukan dengen metode konvensional, yaitu dengan dikeringkan di bawah terik matahari secara langsung. Namun hal tersebut kurang efektif karena dibutuhkan waktu yang cukup lama, tempat yang luas dan juga dibutuhkan tenaga untuk menjaga gabah hingga kering dengan merata. Selain itu pengeringan secara tradisional juga mempunyai kekurangan lain yaitu, iklim/cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi proses pengeringan (musim hujan gabah yang dijemur harus diangkat atau ditutup) hal ini cukup menyita waktu dan tenaga. Sehingga di butuhkan alat pengering gabah berbasis efek rumah kaca dengan penambahan batu alor hitam pada ruang kolektor dan ruang pengering sebagai penyimpan panas. Tujuan penelitian ini adalah menguji performansi alat pengering gabah berbasis efek rumah kaca dengan penambahan batu alor hitam pada ruang kolektor dan ruang pengering sebagai penyimpan panas dan membandingkan kinerja alat pengering gabah berbasis efek rumah kaca yang dilengkapi penambahan batu alor hitam pada ruang kolektor dan ruang pengering sebagai penyimpan panas dengan proses pengeringan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 2 perlakuan, yaitu : 1. Pengeringan gabah menggunakan alat pengering gabah berbasis efek rumah kaca dengan penambahan batu alor hitam pada ruang kolektor dan ruang pengering sebagai penyimpan panas, 2. Pengeringan gabah tradisional dibawah terik matahari secara langsung. Dimana pada kedua perlakuan dilakukan pengeringan/penjemuran dengan ketebalan 5-7 cm. Parameter pengukuran ini dilakukan dengan mengamati proses pengeringan gabah pada setiap perlakuan sebanyak 3 kali pengulangan dengan pengukuran yang diamati antara lain yaitu: Suhu (C ), kecepatan aliran udara (m/s), kelembaban (%), Kadar air (%) dan lama pengeringan (jam). Nilai intensitas radiasi matahari berpengaruh pada lama pengeringan, semakin tinggi nilai intensitas matahari maka suhu pada alat pengering akan semakin besar dan lama pengeringan semakin cepat. Rata - rata nilai efisiensi pengeringan dengan menggunakan alat pengering gabah adalah 11.97%. Sedangkan nilai rata-rata efisiensi pada pengeringan tradisional lebih besar yaitu 32.83 %. Hal tersebut dikarenakan nilai kecepatan aliran udara pada lingkungan lebih besar dibandingkan dengan nilai kecepatan aliran udara pada alat. Selain itu udara panas pada alat tidak termanfaatkan dengan baik, sehingga nilai efisiensi pada alat lebih rendah dibandingkan dengan nilai efisiensi pengeringan tradisional. Waktu pengeringan dengan menggunakan alat pengering untuk mencapai kadar air 14 % memerlukan waktu rata-rata sebesar 6.7 jam, sedangkan pada pengeringan tradisional sebesar 7.7 jam. Waktu pengeringan dengan menggunakan alat pengering 1 jam lebih cepat dibandingkan dengan pengeringan gabah secara tradisional.
English Abstract
The rice-drying process in Indonesia is mostly proceed by conventional method, which is dried directly under the sun light. But it is less effective because it takes a long time, a wide place and also energy to make sure the grain dry evenly. Another drawback from traditional drying is unpredictable climate/ weather that affect the drying process (on dry season dried rice should be lifted or closed) put much time and energy in, so that rice dryer based on the greenhouse effect with the addition of black alor stone in the collector room and the dryer room as a heat storage is needed. The purpose of this research is to test the performance of rice dryer based on the greenhouse effect with the addition of black alor stone in the collector chamber and drying chamber as heat storage and compare the performance of greenhouse-based grain drying apparatus with the addition of black alor stone in the collector room and dryer room as heat storage towards the traditional drying process. This research uses the descriptive method with 2 treatments, namely: 1. drying of unshelled grain using rice dryer based on greenhouse effect with the addition of black alor stone in the collector room and drying chamber as heat storage, 2. drying of traditional grain directly under the sun light. In both treatments, drying conducted with a thickness of 5-7 cm. The parameter of this measurement was carried out by observing the grain drying process at each treatment for 3 repetitions with observed measurements including: Temperature (C°), airflow velocity (m/s), relative humidity (%), moisture content (%) and drying time (hours). The value of sun radiation intensity affected the drying time. Temperature on rice dryer was higher simultaneously with the higher value of sun radiation intensity, so the drying time would be faster. The average of drying efficiency using rice dryer was 11.97%, while the average of drying efficiency on conventional drying was 32.83% (greater than rice dryer). It caused by the air flow rate on environment was higher than the air flow rate in rice dryer. Besides of that, heat of air in rice dryer was not used perfectly, so rice dryer efficiency was smaller than conventional drying. 14% moisture content of rice reached by 6.7 hours drying time using rice dryer and 7.7 hours on conventional drying. Rice drying time of rice dryer was 1 hour faster than using conventional drying.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2018/3/051801586 |
| Uncontrolled Keywords: | Batuan Penyimpan Panas, Efek Rumah Kaca, Gabah, Pengeringan |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 4 Drying and dehydrating |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 25 May 2018 01:00 |
| Last Modified: | 16 Oct 2021 02:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11026 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf - Published Version Download (557kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (158kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (475kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (582kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (699kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (152kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (691kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |