Karakterisasi Fisikokimia Dan Bioavailabilitas Nanokalsium Hasil Ekstraksi Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Menggunakan Larutan Basa

Julianti, Siti Rima (2017) Karakterisasi Fisikokimia Dan Bioavailabilitas Nanokalsium Hasil Ekstraksi Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Menggunakan Larutan Basa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kalsium merupakan salah satu mineral esensial yang sangat dibutuhkan dalam berbagai fungsi tubuh. Konsumsi kalsium yang kurang akan menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kurangnya konsumsi kalsium ini disebabkan oleh kalsium yang umum dimasyarakat terdapat dalam ukuran mikro.Ukuran tersebut terkait dengan besarnya penyerapan kalsium oleh tubuh.Teknologi pembentukan ukuran kalsium yang lebih kecil perlu dikembangkan untuk memperbesar penyerapan kalsium dalam tubuh.Teknologi untuk kalsium yang perlu dikembangkan adalah teknologi nano.Pada penelitian ini, sumber kalsium yang digunakan adalah tulang ikan bandeng.Pengolahan ikan bandeng setiap harinya menghasilkan limbah tulang yang relatif banyak dan belum dimanfaatkan secara maksimal.Salah satu upaya untuk mengurangi limbah tulang ikan bandeng adalah dengan mengekstrak kandungan kalsiumnya dalam bentuk nano. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama waktu perendaman optimum pada ekstraksi bubuk tulang ikan bandeng terhadap nanokalsium yang dihasilkan serta menentukan karakterisasi fisikokimia dan bioavailabilitas nanokalsium tulang ikan bandeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang meliputi preparasi bahan baku, ekstraksi nanokalsium dan analisis nanokalsium terhadap beberapa parameter uji yaitu fisikokimia yang meliputi rendemen, derajat putih, ukuran partikel, pH, kelarutan kalsium, kadar air, abu, lemak, protein, kadar kalsium, gugus fungsi serta analisis bioavailabilitas secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanokalsium hasil ekstraksi tulang ikan bandeng menggunakan larutan basa memberikan pengaruh nyata terhadap karakterisasi fisikokimia dan bioavailabilitas nanokalsium. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu waktu perendaman optimum untuk menghasilkan nanokalsium selama 3 jam. Hasil anailisis karakteristik fisikokimia dan bioavailabilitas nanokalsium tulang ikan bandeng terbaik yaitu rendemen sebesar 6,29%, kadar kalsium 43,67%, distribusi ukuran partikel 68,06 – 458,0 nm, kadar air 3,28%, kadar lemak 0,92%, kadar protein 1,03%, kadar abu 93,07%, derajat putih 72,54%, nilai pH 7,58, kelarutan kalsium 11,49%, analisis spektra FTIR nanokalsium terbentuk gugus fosfat PO43-, karbonat CO32- dan hidroksil (OH-) yang membentuk hidroksiapatit. Hidroksiapatit termasuk kedalam kelompok senyawa kalsium fosfat.Bioavailabilitas terbaik pada perlakuan waktu perendaman 3 jam.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1071/051800150
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.9 Meats and allied foods > 664.94 Fishes and shellfish
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Jan 2018 06:27
Last Modified: 27 Oct 2020 17:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8034
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item