Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Susu Rumah Tangga

Maulidiyah, Rubiyatun Irma (2017) Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Susu Rumah Tangga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu merupakan makanan yang penting bagi manusia karena mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B2 dan vitamin B12 (Unal, Besler, 2006). Kandungan kalsium pada susu diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang kuat sedangkan protein diperlukan untuk perkembangan otak dan pertumbuhan jaringan (Tiryaki & Akbay, 2010). Selama masa pertumbuhan anak, pasokan makanan yang cukup kalsium dianggap penting untuk pencegahan osteoporosis dimasa yang akan datang (Kalkwarf et al., 2003). Selain itu susu juga menambah tinggi badan anak (Leighton & Clark, 1929) dan memperkuat perilaku kognitif anak (Kurajdova et al., 2015). Namun sayangnya, konsumsi susu nasional masih cukup rendah dibandingkan dengan negara lainnya karena rata-rata konsumsi susu di Negara Indonesia adalah 13,5 liter per kapita (Khomsan, 2016). Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi susu, salah satunya yaitu program susu di sekolah. Namun, program tersebut tidak berhasil karena konsumsi susu dari tahun 2007-2015 masih rendah menurut data BPS 2015. Sejauh ini di Indonesia belum ada penelitian terkait faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk mengkonsumsi susu. Padahal informasi mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi susu dapat membantu pemerintah dalam pembuatan kebijakan serta menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan industri susu, gizi, dan keamanan pangan. Serta berguna untuk produsen sebagai masukan pada produsen dalam membuat perencanaan dan strategi pengembangan untuk memasarkan produk susunya. Oleh sebab itu, penelitian ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumsi susu rumah tangga dan berapa banyak pengeluaran yang dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi susu. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk (1) menganalisis dampak variabel sosial–ekonomi dan demografi terhadap keputusan rumah tangga untuk membeli susu (2) menganalisis dampak variabel sosial – ekonomi dan demografi terhadap banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan untuk konsumsi susu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan alat analisis adalah Heckit untuk menjawab tujuan dari penelitian. Hasil dari pilihan biner menggunakan model probit menunjukkan bahwa variabel sosial-ekonomi dan demografi rumah tangga di Kelurahan Wiroborang diperkirakan signifikan pada tingkat 5% (p < 0.05). Variabel kehadiran balita di dalam keluarga, umur kepala rumah tangga, kehadiran anak berumur 6-12 tahun, pendidikan kepala rumah tangga dan pendapatan rumah tangga memiliki efek positif terhadap probabilitas pembelian susu rumah tangga dengan perkiraan koefisien sebesar 30,23%, 37,12%, 27,78%, 25,73%, dan 19,6%. Sedangkan jumlah anggota keluarga memiliki efek negatif terhadap probabilitas pembelian susu rumah tangga dengan perkiraan koefisien sebesar 15,81%. Hasil pengujian model pengeluaran menggunakan OLS mengungkapkan bahwa 51,8% perubahan jumlah pengeluaran rumah tangga dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model dengan tingkat signifikan sebesar 1%. Variabel kehadiran anak berumur 6-12 tahun, kehadiran anak berumur 0-5 didalam keluarga, pendidikan kepala rumah tangga dan pendapatan memiliki efek positif terhadap pengeluaran untuk konsumsi susu rumah tangga dengan perkiraan koefisien sebesar 1,61 ribu rupiah, 0,69 ribu rupiah, 0,62 ribu rupiah dan 0,62 ribu rupiah. Sedangkan umur kepala rumah tangga dan jumlah anggota keluaraga memiliki efek negatif terhadap pengeluaran untuk konsumsi susu rumah tangga dengan perkiraan koefisien sebesar 0,89 ribu rupiah dan 0,52 ribu rupiah. Kesimpulan dari penelitian adalah variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap probabilitas pembelian susu rumah tangga yaitu kehadiran balita di dalam keluarga. Sedangkan yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi susu adalah kehadiran anak berumur 6-12 tahun di dalam keluarga. Saran terhadap peneliti selanjutnya yang meneliti dengan topik yang sama disarankan untuk menambah variabel harga susu.

English Abstract

Milk is an important food for humans because they contain nutrients such as protein, calcium, phosphorus, vitamin B2 and vitamin B12 (Unal, Besler, 2006). The content of calcium in the milk needed for strong bone growth while the protein is required for brain development and growth network (Tiryaki & Akbay, 2010). During the period of growth, the food supply enough calcium is considered important for the prevention of osteoporosis in the future (Kalkwarf et al., 2003). Besides milk also adds IFA child (Leighton & Clark, 1929) and reinforce cognitive behavioral child (Kurajdova et al., 2015). But unfortunately, the national milk consumption is still quite low compared to other countries because the average milk consumption in the country of Indonesia is 13.5 liters per capita (Khomsan, 2016). The Government has done a variety of ways to increase the consumption of milk, i.e. one program school milk. However, the program did not succeed because of the consumption of milk from the year 2007-2015 still low according to BPS 2015. So far in Indonesia there hasn't been research related factors affecting household decisions to consume dairy. Whereas information on the factors that influence household decisions in consuming milk can help the Government in its policy making and implementing policy relating to the dairy industry, nutrition, and food safety. As well as useful as input for the manufacturer at the manufacturer in making planning and strategy development to market milk. Therefore, it is important to do research to find out the factors that influence household consumption of milk and how much expenses incurred for household consumption of milk. Research undertaken aims to (1) analyze the impact of sosial–ekonomi and demographic variables of households to buy milk (2) analyze the impact of social variables – economics and demographics against the large number of expenditures incurred for household milk consumption. This research use the analysis tool is Heckit to answer the purpose of research. The result of the binary options using the probit model shows that socio-economic and demographic variables household in Kelurahan of Wiroborang is estimated to be significant at the 5% level (p < 0.05). The variable presence of toddlers in the family, the household head age, presence of children from 6-12 years, education of head of household and the household income has a positive effect against the probability of purchasing household milk with an estimated coefficient of 30,23%, 37,12%, 27,78%, 25,73%, dan 19,6%. While the number of family members have a negative effect against the probability of purchasing household milk with an estimated coefficient of 15,81%. The results of testing using OLS expenditure model reveals that 51.8% change of number of household spending can be explained by the independent variables in the model with a significant level of 1%. Variable attendance of children from 6-12 years, the presence of children from 0-5 in the family, the education of head of household and the income has a positive effect against spending for household milk consumption with an estimated coefficient of 1.61 thousand dollars, 0.69 thousand dollars, 0.62 thousand dollars and 0.62 thousand dollars. While the age of head of household and the number of members of keluaraga have a negative effect against spending for household milk consumption with an estimated coefficient of 0.89 thousand dollars and 0.52 thousand dollars. The conclusion of the research is the variable that has the most influence on the probability of purchasing milk households i.e. presence of toddlers in the family. While the most influential contribution to household spending for consumption of milk is the presence of children from 6-12 years in the family. The advice against marketers that is able to enhance the image of milk as a drink consumed in good health for all ages. Advice against the next researcher who investigated with the same topic suggested to add the variable price of milk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/595/051710783
Uncontrolled Keywords: Susu, Konsumsi, Kesehatan Keluarga
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.37 Dairy and related products
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Nov 2017 01:54
Last Modified: 06 Nov 2020 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5987
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item