Prasetya, Redy (2017) Pengaruh Subtitusi Limbah Tepung Bumbu Pada Pakan Lengkap Ruminansia Sebagai Pengganti Dedak Terhadap Produksi Gas Dan Kecernaan Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Subtitusi limbah tepung bumbu pada pakan lengkap ruminansia sebagai pengganti dedak bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan dan mendapatkan level optimal pada pemanfaatan limbah tepung bumbu pada pakan lengkap ruminansia sebagai pengganti dedak kasar. Metode yang digunakan menggunakan analisis data Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan masing masing perlakuan memiliki 2 ulangan dan 3 run, yaitu dengan mengelompokkan cairan rumen berdasarkan waktu pengambilan. Perlakuan tanpa menggunakan campuran limbah tepung bumbu dan 15% dedak kasar dalam pakan lengkap (P0), penggunaan limbah tepung bumbu 5% dan 10% dedak kasar dalam pakan lengkap (P1), penggunaan limbah tepung bumbu 10% dan dedak kasar 5% dalam pakan lengkap (P2), penggunaan limbah tepung bumbu 15% tanpa menggunakan dedak kasar dalam pakan lengkap. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa Penggunaan limbah tepung bumbu 15% sebagai pengganti dedak kasar meningkatkan produksi gas inkubasi 48 jam secara in-vitro dengan nilai 134,49 ml/ 500mg. Kinetika produksi gas secara in-vitro pada potensi nilai b = 210,4 ml/500mg BK dan laju nilai c = 0,041ml/jam. Penggunaan limbah tepung bumbu 5% dan dedak kasar 10% dalam pakan lengkap memberikan efek yang sama dan tidak signifikan terhadap kecernaan bahan kering dan organik residu produksi gas inkubasi 48 jam secara in-vitro, didapatkan nilai kecernaan bahan kering 63,41% dan kecernaan bahan organik 71,60%.
English Abstract
The purpose of this study was to evaluate the effect of spice flour waste as a substitute of rice bran and to obtain optimal levels on the use of it in a complete feed of ruminants towards gas production and in vitro digestibility. This research was conducted from October to February 2017 at Animal Feed Laboratory and Faculty of Animal Husbandry of Brawijaya University. The research method had used laboratory experiment by using randomize block design with 4 treatments and 3 replications. The treatment consisted of T0 Complete Feed (0% spicy flour waste + 15% rice bran), Treatment 1 (T1) Complete Feed (5% spice flour + 10% rice bran), Treatment 2 (T2) Complete Feed (10% spice flour + 5% rice bran), and Treatment 3 (T3) Complete Feed (15% spice flour + 0% rice bran). The data were analyzed by analysis of variance followed by Multiple Range test Duncan. The results showed that the more spices flour waste increased, the use of 15% pice flour waste as a substitute of rice bran increases the production of incubation gas 48 hours by in vitro (134,49±28,15c) kinetics of gas production in vitro on potential value b(210,4±45,30) and rate value c (0,041±0,031c). The use 5% pice flour waste and 10% rice bran in complete feed gave the same effect and sicnificant to the digisbility of dry matter and organic matter residues of 48 hours incubation gas production in an invitro manner, obtain dry matter digesbility value (63,41±15,12) and organic matter digesbility (71,60±5,73).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/420/051711573 |
Uncontrolled Keywords: | digestibility, gas production, in vitro , spice flour waste, substitution in-vitro, kecernaan, limbah tepung bumbu, produksi gas, subtitusi |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds > 636.085 56 Feed from wastes |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 04:25 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 18:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5714 |
Actions (login required)
View Item |