Analisis Berat Karkas, Lemak Abdominal, Dan Gizzard Pada Itik Pedaging Hibrida Dengan Pemberian Bentuk Pakan Kering Dan Basah

Tawakal, Muhammad Iqbal (2017) Analisis Berat Karkas, Lemak Abdominal, Dan Gizzard Pada Itik Pedaging Hibrida Dengan Pemberian Bentuk Pakan Kering Dan Basah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian pada tanggal 26 April 2017 sampai 9 Juni 2017 di Perum Griya Permata Alam Blok KH20 Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisa hasil akhir berat karkas, lemak abdominal, dan gizzard dengan membandingkan hasil perlakuan bentuk pakan kering dan pakan basah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang pengaruh pemberian bentuk pakan yang diberikan pada itik pedaging hibrida terhadap peningkatan berat karkas, lemak abdomnal, dan gizzard. Materi yang digunakan sebanyak 120 ekor itik pedaging hibrida jantan yang dipelihara mulai dari DOD (Day Old Duck) hingga umur 45 hari. Berat rata-rata DOD 40,14 (g/ekor). Kandang yang digunakan sebanyak 2 petak dengan ukuran kandang panjang 3,5m, lebar 2,5m, dan tinggi 0,5m. dilengkapi tempat pakan dan tempat minum pada masingmasing petak kandang. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan komersil untuk ayam pedaging fase starter dengan produksi PT. Cargill Indonesia pada umur 1 sampai 21 hari, dan fase finisher menggunakan pakan produksi PT. New Hope dengan kode pakan New Hope 7501 pada umur 22 sampai 44 hari. Pemberian perlakuan pada itik pedaging dengan membandingkan pemberian bentuk pakan kering dan bentuk pakan basah dengan pemberian pakan secara ad libitum. Variabel yang diukur diantaranya adalah berat karkas, berat lemak abdominal, dan berat gizzard (Ampela). Metode digunakan yaitu metode percobaan dengan analisis menggunakan Uji-t tidak berpasangan yang terdiri dari 2 perlakuan yang masing-masing perlakuan berisi 60 ekor itik pedaging hibrida jenis kelamin jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bentuk pakan basah memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat karkas, berat lemak abdominal, dan berat gizzard. Dimana perbedaan rataan berat karkas pada perlakuan bentuk pakan kering sebesar 556,4g dan pada perlakuan bentuk pakan basah sebesar 704,36g setelah dilakukan Uji-t perbedaan sangat nyata. Pada rataan berat gizzard perlakuan pakan kering didapati hasil rataan sebesar 28,77g dan pada perlakuan bentuk pakan basah didapati rataan sebesar 34,62g, setelah dilakukan penghitungan dengan menggunakan Uji-t didapatkan perbedaan yang sangat nyata. Dan pada berat lemak abdominalpada perlakuan pemberian bentuk pakan kering didapati rataan sebesar 3,304g dan pada perlakuan pemberian bentuk pakan basah didapati hasil sebesar 3,664g, setelah dilakukan penghitungan dengan Uji-t didapatkan hasil perbedaan yang sangat nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk pakan basah cenderung lebih cepat meningkatkan pertumbuhan sehingga berat karkas, berat lemak abdominal, dan gizzard meningkat juga bila dibandingkan dengan pemberian pakan bentuk kering. Saran dari penelitian yaitu pada pemeliharaan itik pedaging pakan yang diberikan sebaiknya dalam bentuk basah.

English Abstract

This research was conducted to analyze the effect of two types feeding; dry feed and wet feed. Therefore, there were 120 male ducks from day 7 to 44 were allotted into two groups having different treatment as mentioned. Feed given on this research was obtained from commercial company with no addition except water as second treatment. Water were given ad libitum. Data on carcass weight, abdominal fat, and gizzard was taken from 25 ducks (41.6% from total population) at the end of research. Data analysis was performed by t-test. Feeding on the wet form gave significant effect on the three observed variables. The average weights of carcass were in the dry form treatment of 556.4 g and wet feed 704.36 after the t test showed a very significant difference between the two treatments. The average weight of dry feed treatment on gizzard weight was obtained by an average yield of 28.77 g and wet food was found to average 34.62 g, with the result of t-Test calculation obtained a very significant difference between two treatments. The weight of abdominal fat with dry feed treatment found 3.304 g and wet feed found 3.664 g, with the results of t test results obtained a very significant difference in both treatments. It was concluded that treatment using wet feed tends to increase growth faster so that carcass weight, weight of abdominal fat, and gizzard increase.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/429/051711582
Uncontrolled Keywords: Wet feed, dried feed, hybrid duck
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.597 Ducks > 636.597 3 Ducks (Care, feeding, training, veterinary medicine)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Nov 2017 02:08
Last Modified: 10 Nov 2020 02:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5688
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item