Ruskinasih, Hayyu (2017) Korelasi Antara Indeks Bentuk Telur Dengan Bobot Tetas Dan Jenis Kelamin Pada Telur Tetas Hasil Persilangan Itik Campbell Dan Peking. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penetasan merupakan bagian dari pembibitan untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah populasi ternak unggas. Pengukuran karakteristik telur tetas penting untuk mengetahui kualitas telur yang baik. Beberapa karakteristik eksterior telur tetas dapat diteliti dengan mengukur indeks bentuk telur. Indeks bentuk telur berpengaruh terhadap bobot tetas tetapi tidak berpengaruh terhadap jenis kelamin. Penelitian dilakukan selama 1 bulan, mulai tanggal 10 Februari – 10 Maret 2017 di penetasan itik Bapak Arifin Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan indeks bentuk telur terhadap bobot tetas dan jenis kelamin hasil persilangan itik Campbell jantan (♂) dan Peking betina (♀). Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi dan kajian ilmiah tentang hubungan indeks bentuk telur terhadap bobot tetas dan jenis kelamin pada itik hasil persilangan Campbell dan Peking. Materi yang digunakan adalah 300 butir telur itik hasil persilangan itik Campbell ♂ dan Peking ♀. Telur tetas diperoleh dari peternakan itik Bapak Hartono, ketua Kelompok Tani Desa Tlekung, Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode percobaan dan pengamatan langsung. Variabel yang diamati adalah indeks bentuk telur, bobot tetas, dan jenis kelamin. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi menggunakan aplikasi Microsoft Excel dengan menggunakan analisis korelsai pearson product moment dan t student. Hasil penelitian menunjukkan indeks telur tetas rataan berkisar 76,83%, nilai indeks telur tetas tersebut masih dalam kisaran bentuk telur yang baik (oval), serta bobot tetas ratarata DOD yaitu 35,79 g/ekor. Rataan panjang telur yaitu 5,76 cm dan lebar telur 4,4 cm. Hasil analisis korelasi antara indeks bentuk telur dengan bobot tetas bernilai negatif dan lemah yaitu sebesar -0,39. Dapat diartikan bahwa koefisien bernilai negatif, semakin tinggi nilai indeks bentuk telur maka, bobot tetas DOD yang dihasilkan akan semakin rendah. Hasil analisis t student antara indeks bentuk telur terhadap jenis kelamin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara jenis kelamin dengan indeks bentuk telur dan tidak ada pengaruhnya terhadap jenis kelamin (P<0,05), dengan persentase itik jantan 49,54% dan itik betina 50,46%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara indeks bentuk telur memiliki hubungan yang lemah dan bernilai negatif, serta indeks bentuk telur tidak ada pengaruh yang nyata dengan jenis kelamin atau korelasinya sangat rendah. Saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait korelasi antara indeks bentuk telur dengan bobot tetas itik serta tidak perlu dilakukan seleksi terhadap indeks bentuk telur, karena tidak berkorelasi terhadap jenis kelamin.
English Abstract
The study aimed to determine the correlation of egg shape index with hatching weight and sex in crossbreeding between Campbell and Peking ducks. This research was carried out for 1 month (28 days), material used were 300 duck eggs. Method used is experiment by direct observation. Data was analysed by pearson product moment correlation and t test. The result indicated that correlation between egg shape index and hatching weight was negative value and it was very weak (- 0,39). The sex ratio of hatching egg were 49,54% for male and 50,46% for female, there was no effect of the egg shape index and sex determination (P<0,05). The conclusion, there is a negative relationship between egg shape index with DOD hatching weight. Did not significantly affect between egg shape index of male sex with egg shape index of female sex.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/414/051710011 |
| Uncontrolled Keywords: | shape index, hatching weight, sex determination |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.597 Ducks |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Nov 2017 01:36 |
| Last Modified: | 09 Oct 2020 08:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5242 |
Actions (login required)
 |
View Item |