Naibaho, Collin R (2017) Pengaruh Arah Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Dan Kepuasan Kerja (Studi Kasus di Koperasi Unit Desa“DAU” Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan industri pengolahan susu (IPS) di Indonesia semakin pesat pertumbuhannya baik dalam bidang usaha skala kecil, skala menengah, dan skala besar dikarenakan seiring bertambahnya peningkatnya permintaan konsumen masyarakat akan produk susu olahan. Dalam upaya memenangkan persaingan antara perusahaan sejenis, itu sebabnya perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam mencapai efisiensi operasi, peningkatan produktivitas kerja, serta target kerja yang telah tercapai selama ini di dalam lingkungan perusahaan berupa ditinjau dari segi kepuasan kerja dan semangat kerja. Arah komunikasi yang digunakan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan di dalam meningkatkan target yang diinginkan pelaku usaha. Usaha untuk mencapainya, diperlukan suatu cara atau strategi peningkatan dalam memenuhi setiap kebutuhan konsumen. Lokasi dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai 30 Oktober 2016 Koperasi Unit Desa “DAU” Malang yang berada di Jl. Sido Makmur Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh arah komunikasi terhadap semangat kerja karyawan, pengaruh semangat kerja karyawan terhadap kepuasan kerja, dan pengaruh arah komunikasi terhadap kepuasan kerja di koperasi unit desa“DAU” Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara sengaja (purposive sampling) dengan menggunakan sampel responden yaitu anggota karyawan aktif koperasi secara keseluruhan sebanyak 40 orang kemudian memberikan kuisioner berupa data pernyataan terkait penelitian di tempat tersebut. Data hasil penelitian dilakukan menggunakan metode analisis SEM-PLS (Struktural Equation Modeling-Partial Least Square) dengan aplikasi SmartPLS Versi 2.0. Koefisien jalur dalam inner model menunjukkan pengaruh langsung antara variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Dari Tabel 34 dapat diketahui koefisien jalur semangat kerja karyawan terhadap kepuasan kerja adalah 0.578 bertanda positif yang artinya memiliki korelasi atau hubungan “kuat”. Hal ini berarti, bahwa variabel arah komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara langsung. Berdasarkan hasil uji t menggunakan program Smart PLS (Partial Least Square) versi 2, maka pengujian uji t didapatkan nilai t-Statistics 12.175> nilai t Tabel = 1.97 hal ini berarti, bahwa variabel arah komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja , sehingga hipotesis untuk H1 diterima dan H0 ditolak.Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis adalah dengan membandingkan nilai t-statistics dan t-Tabel, di mana nilai t-statistics> dari nilai t Tabel (1,97) menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Dari Tabel 34 dapat diketahui koefisien jalur arah komunikasi terhadap semangat kerja karyawan adalah 0.679 bertanda positif yang artinya memiliki korelasi atau hubungan “kuat”. Hal ini berarti, bahwa variabel arah komunikasi berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan secara langsung.Berdasarkan hasil uji t menggunakan program Smart PLS (Partial Least Square) versi 2, maka pengujian uji t didapatkan nilai t-Statistics 21.276> nilai t Tabel = 1.97 hal ini berarti, bahwa variabel arah komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel semangat kerja karyawan, sehingga hipotesis untuk H1 diterima dan H0 ditolak Koefisien jalur dalam inner model menunjukkan pengaruh tidak langsung antara variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Dari Tabel 35 dapat diketahui nilai koefisien jalur arah komunikasi terhadap kepuasan kerja adalah 0.393 bertanda positif yang artinya memiliki korelasi atau hubungan “lemah”. Hal ini berarti, bahwa variabel arah komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara tidak langsung. Berdasarkan hasil uji t menggunakan program Smart PLS (Partial Least Square) versi 2, maka pengujian uji t didapatkan nilai t-Statistics 10.559> nilai t Tabel = 1.97 hal ini berarti, bahwa variabel semangat kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja, sehingga hipotesis untuk H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian tentang arah komunikasi terhadap kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan di koperasi unit desa “DAU” Malang dengan menggunakan metode Partial Least Square adalah 1)Diketahui dari ketiga variabel arah komunikasi yang paling berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan secara langsung adalah komunikasi kepada atasan dan indikator yang paling berpengaruh adalah indikator memberikan petunjuk mengenai pekerjaan. 2) Variabel semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara langsung. 3) Dari ketiga variabel arah xii komunikasi yaitu komunikasi kepada atasan, komunikasi kepada bawahan, dan komunikasi horizontal berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara tidak langsung. Dari indikator semangat kerja karyawan yang paling tinggi dipengaruhi indikator adalah indikator mutu hasil kerja dibanding dengan rekan kerja. Sedangkan dari indikator kepuasan kerja yang paling tingi dipengaruhi indikator adalah indikator fasilitas keselamatan kerja.
English Abstract
The research aimed to aanalyze the effect of the direction of communication on employe engagement the effect of employee engagement on work satisfaction and the effect of direction of communication on work satisfaction at the village cooperative (KUD) “DAU” in Dau District, Malang regency, East Java. The research was conducted on October 1- 30, 2016. The sampling technique used in this research was purposive sampling with the responden which were 40 active members of KUD. Data were collected using questionnaire and then statistically analyzed by SEM-PLS analysis (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) Using SmartPls software, version 2.0. The result of analysis revealed that the path coefficient of communication direction toward employee morale was 0.679 with positive. This shows that the direction of communication had a positive effect on employee morale directly. The score of t statistics obtained was 21.276 (> t table 1.97), which indicates that the direction of communication had a positive effect on employee morale. The score of path coefficient of employee morale variable toward work satisfaction wa 0.578 with positive.This shows that direction of communication had a positive effect on work satisfaction. In addition, score of path coefficient of directionof communication variable toward job satisfaction was 0.393 with positive. This shows that direction of viii communication had a positive effect on job satisfactionindirectly. The score of t statistics obtained was 10.559 (> t table 1.97), which shows that employee morale had a positive effect on work satisfaction. Thefore, uit can be concluded that the direction of communication performs a significant effect on job satisfaction and employee morale at village cooperative “DAU” Malang. The most dominant indicator in the formation employee morale variable was the indicator of work quality. Where as the most dominant indicator in the formation of job satisfaction variable was the indicator of safety facility
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/297/051709893 |
| Uncontrolled Keywords: | Communication Process, Satisfaction Employment, and The Employee Morale Using |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.314 Motivation, morale, discipline > 658.314 2 Incentives > 658.314 22 Job satisfaction |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 07 Nov 2017 03:56 |
| Last Modified: | 16 Sep 2020 03:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4977 |
Actions (login required)
 |
View Item |