Kandungan L-Lisin, L-Valin, Glisin, Dan L-Asam Glutamat Pada Tepung Belalang Metode Sundrying Dan Oven-Drying

Audia, Atha (2017) Kandungan L-Lisin, L-Valin, Glisin, Dan L-Asam Glutamat Pada Tepung Belalang Metode Sundrying Dan Oven-Drying. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kurang Energi Protein atau KEP masih menjadi masalah serius di Indonesia. Selama masa pertumbuhan dan perkembangan, balita membutuhkan asupan protein dalam jumlah yang cukup untuk mengoptimalkan status gizinya. Salah satu bahan pangan hewani berprotein tinggi adalah belalang Valanga nigricornis dengan kadar protein sebesar 17,8%. Pengolahan belalang menjadi tepung dapat memperpanjang masa simpan serta meningkatkan variasi pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam amino lisin, valin, glisin, dan asam glutamat pada tepung belalang yang diproses melalui dua metode pengeringan yang umum dilakukan di masyarakat yaitu sundrying dan oven-drying. Studi semi eksperimental dengan dua perlakuan yaitu sun-drying dan oven-drying dilakukan untuk mendapatkan sampel tepung belalang Valanga nigricornis dengan kandungan asam amino L-lisin, L-valin, glisin, dan L-asam glutamat yang paling tinggi. Variabel diukur dengan pengujian UPLC kemudian diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung belalang metode sun-drying mengandung lisin sebesar 41 mg/g, valin sebesar 34 mg/g, glisin sebesar 32 mg/g, dan asam glutamat sebesar 57 mg/g, sedangkan tepung belalang metode oven-drying mengandung lisin sebesar 25 mg/g, valin sebesar 28 mg/g, glisin sebesar 31 mg/g, dan asam glutamat sebesar 43 mg/g. Kesimpulannya adalah tepung belalang metode sun-drying mengandung lisin, valin, glisin, dan asam glutamat yang lebih tinggi bila dibandingkan tepung belalang metode oven-drying. Tepung belalang metode sun-drying diharapkan dapat menjadi bahan pangan potensial untuk mencegah kejadian KEP di masyarakat.

English Abstract

Protein Energy Malnutrition or PEM is still a serious health problem in Indonesia. During the period of growth and development, the toddlers requires intake of protein in sufficient amounts to optimize the nutritional status. Valanga nigricornis grasshopper is one of the high-protein source of animal foods which contain 17,8% of protein. Processing the grasshopper into the flour can extend the shelf life and improve the variation of its utilization. This study is aimed to know the content of L-lysine, L-valine, glycine, and L-glutamic acid in

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/354/051710104
Uncontrolled Keywords: Tepung belalang, asam amino, oven-drying, sun-drying
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.282 Proteins
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Oct 2017 01:55
Last Modified: 27 Jun 2022 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4237
[thumbnail of Atha Audia.pdf] Text
Atha Audia.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item