Analisa Kandungan Zat Besi Dan Tekstur Es Krim Dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau

Octaviana, Rani (2017) Analisa Kandungan Zat Besi Dan Tekstur Es Krim Dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang terbanyak ditemukan di Negara maju maupun Negara berkembang. Saat ini, asupan zat besi di masyarakat Indonesia hanya berkisar 70% dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Untuk menambah asupan zat besi dapat dilakukan dengan meningkatkan kandungan zat besi pada suatu produk yang disukai yaitu es krim dengan bahan tinggi zat besi yaitu sayur bayam. Tekstur pada es krim di pengaruhi oleh bahan dasar es krim yaitu susu. Susu akan memberikan tekstur yang lembut karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat besi dan tekstur pada es krim dengan penambahan tepung bayam hijau. Studi eskperimental laboratorium dengan taraf perlakuan kontrol (0%) dan penambahan tepung bayam hijau (5%). Variabel yang diukur adalah kandungan zat besi menggunakan metode AAS dan tekstur menggunan metode tensile strength. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan Fe dengan taraf perlakuan 0% adalah 45,55 ± 4,25 mg/kg dan 37,33 ± 1,31 mg/kg pada perlakuan 5%. Rata-rata nilai tekstur pada taraf perlakuan 0% adalah 45,77 ± 21,25 N dan 31,23 ± 7,21 N pada perlakuan 5%. Hasil statistik independent sample test disimpulkan bahwa bahwa penambahan tepung bayam hijau memberikan perbedaan terhadap kandungan zat besi (0,003<0,05) dan tidak ada perbedaan terhadap tekstur (0,325>0,05).

English Abstract

Anemia is one of the nutritional problems in Indonesia. Iron-deficiency anemia is the type of anemia with highest proportion both in developed and developing countries. These days, intake of iron in Indonesia just only meet 70% of the daily recommendation. In addition to increase the intake of iron, it can be done by improving the ingredients of iron in a product, such as adding the ingredient of ice cream with spinach that contains more iron. Ice cream texture is depended on milk which is its basic material. Milk giving a creamy texture because has high contain of protein. The aim of this research was to find out the iron level and the texture of ice cream with and without the addition of green spinach flour. This research used an experimental study with a control group (0%) and a group with the addition of green spinach flour (5%). The variable that was being measured was the level of iron by AAS method and the texture by tensile strength method. This research shown that the average level of iron in control group (0%) was 45,55 ± 4,25 mg/kg and 37,33±1,31 mg/kg in 5% treatment group. The average score of the texture of control group (0%) was 45,77 ± 21,25 N and 31,23 ± 7,21 N in 5% treatment group. Based statistic independent sample test on this research, it can be concluded that the addition of green spinach flour give a difference level of iron (0,033<0,05) but does not affects its texture (0,325>0,05).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/259/051705738
Uncontrolled Keywords: anemia, zat besi, es krim, tekstur, tepung bayam hijau
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.285 Minerals > 613.285 1 Calcium, iron, copper
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Oct 2017 03:49
Last Modified: 13 Oct 2020 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3915
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item