Mahfiroh, Venta Hasanah (2017) Ekstraksi Galaktomanan dari Buah Nipah (Nypa fructicans W.) dengan Menggunakan Metode Maserasi Kinetik (Kajian Rasio Bahan : Pelarut dan Konsentrasi Agen Pengendap). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan Negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. diperkirakan 700.000 ha dari luasan hutan mangrove di Indonesia merupakan tanaman nipah. Jumlah pohon nipah mencapai 1.984 pohon/ha, 1.067 pohon/ha diantaranya berbuah dengan jumlah buah rata-rata 3.55 bonggol/pohon dan setiap bonggol rata-rata berisi 65 buah. Pada 100 gr buah nipah terkandung 56.41 gr karbohidrat. Karbohidrat yang banyak dijumpai di alam dalam bentuk polisakarida adalah manan. Galaktomanan merupakan turunan dari senyawa mannan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Senyawa galaktomanan dapat diperoleh melalui proses ekstraksi sederhana yaitu dengan melarutkan bahan pada aquades dan, dipanaskan pada suhu tertentu yang serta ditambahkan etanol sebagai agen pengendap. Rasio bahan : pelarut konsentrasi agen pengendap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam proses ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi kinetik. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu rasio bahan : pelarut (1:20, 1:30. dan 1:40) dan konsentrasi agen pengendap ( 95%, 90% dan 85%). Pemilihan perlakuan terbaik didasarkan pada parameter rendemen dan kadar air. Hasil kombinasi perlkauan terbaik didapatkan pada rasio bahan :pelarut 1:30 dengan konsentrasi agen pengendap 95%. Hasil rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 11.59% dan kadar air 10.556%, dengan kadar galaktomanan 44.71%, berat jenis 1.03 g/ml, serta adanya kandungan gula pereduksi didalamnya.
English Abstract
Indonesia is a country with the largest mangrove forest in the world. Estimated 700,000 ha of mangrove forest area in Indonesia is nipah plant. The amount of nipah trees can reach 1,984 trees / ha, 1,067 trees / ha of which fruits with an average number of 3.55 pieces of tree / tree and each average stump contains 65 pieces. In 100 gr fruit of nipah contained 56.41 gr carbohydrate. The most common carbohydrates found in nature in the form of polysaccharides are manan compounds. Galactomannan is a derivative of a mannan compound that has a high economic value. Galactomannan compounds can be obtained through a simple extraction process by dissolving the material in aquades (distilled water), heated to a certain temperature which then added ethanol as a settling agent. Material ratio: solvent concentration of settling agent is one of the influencing factors in the extraction process by using kinetic meteration method. This research was conducted using Randomized Block Design with 2 factors, material ratio: solvent (1:20, 1:30 and 1:40) and concentration of settling agent (95%, 90% and 85%). The selection of the best treatment is based on the rendement parameter and the value of the moisture content . The best combination result was found in the ratio of the ingredients: 1:30 solvent with 95% settling agent concentration. The yield yield is 11.59% and the value of moisture content 10.556%, with galactomannan content 44.71%, 1.03 g / ml weight, and the presence of reducing sugar content therein.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2017/461/051709309 |
Uncontrolled Keywords: | buah nipah, galaktomanan, maserasi kinetik |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 03:54 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 02:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3798 |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
Actions (login required)
View Item |