Wulandari, Kurnia (2017) Optimasi Proses Ekstraksi Pektin Dari Kulit dan Jerami Nangka (Artocarpus Heterophyillus) (Kajian Rasio Bahan Pengendap dan Lama Waktu Pengendapan) Menggunakan Kurva Respon Permukaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kulit dan jerami buah nangka berpotensi dimanfaatkan menjadi pektin. Ekstraksi pektin dipengaruhi oleh sifat fisik dan cara ekstraksi, salah satunya adalah rasio bahan pengendap dan lama pengendapan. Rasio bahan pengendap tertentu dan waktu pengendapan beberapa jam dapat menentukan kualitas pektin sehingga diperlukan penelitian untuk menentukan rasio bahan pengendap dan lama waktu pengendapan agar didapatkan pektin kualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sumber pektin baru dari limbah kulit dan jerami nangka serta untuk mengetahui rasio bahan pengendap dan lama waktu pengendapan yang menghasilkan respon rendemen pektin, nilai derajat esterifikasi dan nilai viskositas yang optimal serta mengetahui bagaimana karakteristik kimia dan fisik dari pektin hasil optimasi. Metode optimasi yang digunakan adalah rancangan Central Composit Design (CCD) dengan metode Response Surface Methodology (RSM) dengan 2 faktor yaitu rasio bahan pengendap rentang 1:1 hingga 1:3 (v/v) dan lama waktu pengendapan dengan rentang 1 jam hingga 3 jam sehingga menghasilkan 13 perlakuan percobaan. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert 7.1.5 kemudian dilakukan tahap verifikasi terhadap produk hasil perlakuan optimum. Verifikasi dilakukan dengan cara membandingkan nilai respon hasil penelitian yang sebenarnya dengan nilai prediksi program dengan selisih nilai harus dibawah 5%. Pada penelitian ekstraksi pektin tepung kulit dan jerami nangka diperoleh titik optimal pada perlakuan rasio bahan pengendap sebesar 1:1,62 (v/v) dan pada perlakuan lama waktu pengendapan 1,70 jam. Hasil prediksi respon rendemen sebesar 4,45%, respon derajat esterifikasi sebesar 71,14% dan respon viskositas sebesar 39,99 cP. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa kondisi optimum memiliki nilai rendemen sebesar 4,43%, nilai derajat esterifikasi 71,11% dan nilai viskositas sebesar 40,5 cP. Selisih prediksi dan hasil verifikasi dari ketiga respon tersebut kurang dari 5% sehingga nilai hasil verifikasi titik optimum sesuai dengan hasil prediksi program Design Expert 7.1.6. Hasil uji T (T-test) menunjukkan bahwa nilai kadar metoksil, asam galakturonat, kadar air dan warna antara pektin hasil penelitian dan pektin komersial terdapat perbedaan yang nyata sedangkan terhadap nilai kadar abu, kekuatan gel, dan sineresis tidak memberikan perbedaan yang nyata.
English Abstract
Rind and rags of jackfruit is potentially utilized to be pectin. Pectin extraction is influenced by physical properties and extraction methods, one of those is the ratio precipitant and the precipitation time. The ratio of precipitant agent and the precipitation time can determine the quality of pectin so study in determining the ratio of the precipitant agent and the precipitation time to obtain good quality pectin is needed. The aims of the research to develop new pectin source from waste jackfruit straw; know the ratio of the precipitant agent and the precipitation time that will produce optimal yield of pectin, esterification degree and viscosity, and determine the chemical and physical characteristics of optimized pectin result. Optimization was performed by applying Central Composite Design (CCD) from Response Surface Methodology (RSM) with 2 factors i.e the ratio of the precipitant agent from 1: 1 to 1: 3 (v / v) and the precipitation time from 1 hour to 3 hour thus there were 13 experimental treatments. The result analyzed by Design Expert 7.1.5, then the optimum product verifyed. The verification was comparing the response value of actual results and program prediction results on the verification level ˂5%. This research obtained the optimal point on the ratio of precipitant 1: 1.62 (v/v) and the precipitation time 1.70 hours. The results of the prediction was yield 4.45%, the esterification degree 71.14% and the viscosity 39.99 cP. The result of verification showed that the optimum condition has a yield 4.43%, the esterification degree 71.11% and the viscosity 40.5 cP. The difference of prediction and verification result of these three responses were less than 5% so that the value of the optimum point verification results matched with the predicted result of the Design Expert 7.1.6 program. T test (T-test) result showed that the values of methoxyl, galactic acid, water content and color between pectin and commercial pectin were significantly different while the ash content, gel strength, and sineresis did not give significant difference.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2017/542/051709391 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi pektin, Nangka, Pektin, Pengendapan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Oct 2017 04:06 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3578 |
Text
KURNIA WULANDARI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |