Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi Green Bean Kopi Arjuna Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) terhadap Kadar Asam Klorogenat

Aprila, Ghina and Arif, Azhar Nur Fathurrahman and Ir. Vivi Nurhadianty, ST., MT. and Ir. Aji Hendra Sarosa, ST., MT. (2023) Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi Green Bean Kopi Arjuna Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) terhadap Kadar Asam Klorogenat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kopi berasal dari Afrika, yaitu daerah pegunungan di Ethiopia. Konsumsi kopi dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 30% berasal dari spesies kopi robusta. Jenis kopi yang terkenal di Indonesia adalah robusta (Coffea canephora) dan arabika (Coffea arabica L). Kopi hijau adalah kopi yang tidak melewati proses pemanggangan sehingga masih mengandung asam klorogenat yang tinggi. Asam klorogenat (Chlorogenic acid) merupakan suatu senyawa golongan fenilpropanoid yang diproduksi oleh spesies tumbuhan tertentu. Asam klorogenat berperan sebagai senyawa fenolik utama dalam kopi (hingga 12% padatan). Asam klorogenat termasuk senyawa fenolik yang pada umumnya banyak ditemukan pada biji kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen, kadar asam klorogenat, kadar total fenolik, dan aktivitas antioksidan dari ekstraksi green coffee bean yang dilakukan dengan metode microwave assisted extraction (MAE). Pemilihan metode microwave assisted extraction karena waktu ekstraksi yang singkat, yield yang dihasilkan tinggi, pelarut yang digunakan sedikit dan efektif untuk mengekstrak senyawa yang bersifat termolabil. Bahan yang digunakan pada penelitian adalah green bean coffee Arjuna dan etanol 50%. Sebelum dilakukan ekstraksi, green coffee bean mengalami proses pre-treatment yang meliputi pengeringan biji kopi dan penggilingan hingga didapatkan bubuk kopi hijau kering. Setelah itu, bubuk kopi hijau dilakukan ekstraksi pada berbagai suhu (50oC, 55 oC, dan 60 oC) serta variasi waktu yang digunakan (3 menit, 6 menit, dan 9 menit). Ekstrak kopi hijau yang telah didapatkan difiltrasi menggunakan filtrasi vakum, lalu pelarut akan diuapkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 50 oC dengan kecepatan rotasi 30 rpm. Rendemen ekstraksi yang didapatkan semakin meningkat seiring tinggi suhu ekstraksi dan lama ekstraksi yang dilakukan. Rendemen ekstraksi tertinggi yaitu pada suhu 60 oC dan waktu 9 menit sebesar 20,75%. Kadar asam klorogenat, kadar total fenolik dan aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada suhu 55 oC dan waktu ekstraksi 3 menit sebesar 20,59%, 75,79 mg GAE/g dan 60,31 ppm. Nilai kadar asam klorogenat berbanding lurus dengan kadar total fenolik dan aktivitas antioksidannya.

English Abstract

Coffee is one of the long-cultivated plantation crops with significant economic value. Coffee originates from Africa, particularly the mountainous regions of Ethiopia. In Indonesia, the famous coffee types are Robusta (Coffea canephora) and Arabica (Coffea arabica L). Green coffee is coffee that has not undergone the roasting process, hence it still contains high levels of chlorogenic acid. Chlorogenic acid is a phenylpropanoid compound produced by certain plant species and plays a crucial role as the main phenolic compound in coffee (up to 12% of solids). Chlorogenic acid is a phenolic compound commonly found in coffee beans. This research aims to determine the yield, chlorogenic acid content, total phenolic content, and antioxidant activity of green coffee bean extraction using the microwave assisted extraction (MAE) method. The selection of the MAE method is based on its short extraction time, high yield, minimal solvent usage, and effectiveness in extracting thermolabile compounds. The materials used in the study are Arjuna green coffee beans and 50% ethanol. Prior to extraction, the green coffee beans undergo pre-treatment, including drying and grinding to obtain dry green coffee powder. Subsequently, the green coffee powder is extracted at different temperatures (50°C, 55°C, and 60°C) and various extraction times (3 minutes, 6 minutes, and 9 minutes). The obtained green coffee extract is filtered using vacuum filtration, and the solvent is evaporated using a rotary evaporator at 50°C with a rotation speed of 30 rpm. The extraction yield increases with higher extraction temperature and longer extraction time. The highest extraction yield was achieved at 60°C for 9 minutes, with a yield of 20.75%. The highest chlorogenic acid content, total phenolic content, and antioxidant activity were obtained at 55°C for 3 minutes, with values of 20.59%, 75.79 mg GAE/g, and 60.31 ppm, respectively. The chlorogenic acid content is directly proportional to the total phenolic content and antioxidant activity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Asam klorogenat, Ekstraksi, Green coffee bean, Microwave assisted extraction
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:25
Last Modified: 15 Jan 2024 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210303
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azhar Fathurrahman.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item