Frengkiyanto, Ketut (2020) Pengaruh Penggunaan Pakan Terfermentasi Probiotik Yakult Dan Bioku Chick Bentuk Cair Terhadap Kualitas Telur Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telur merupakan salah satu komoditas pangan yang harganya terjangkau dan mudah diperoleh di pasaran sehingga keadaan ini menyebabkan terjadi peningkatan permintaan telur di Indonesia. Sebagai upaya menjaga produktifitas banyak peternak masih menggunakan penambahan feed additive berupa antibiotik sintetis atau sering disebut Antibiotic Growth Promotor (AGP) yang dicampurkan pada pakan maupun air minum ayam. Peraturan tentang pelarangan AGP dalam UU No 18/2009 jucto No 41/2004, pasal 22 ayat 4c menyebutkan “Setiap orang dilarang menggunakan pakan yang dicampur hormon tertentu dan atau antibiotik dalam imbuhan pakan”. Hal tersebut ditegaskan berdasarkan Permentan No 14/2017 Pasal 16 tentang klasifikasi obat hewan maka terhitung pada tanggal 1 januari 2018 semua pakan ternak tidak boleh mengandung AGP. Upaya dalam menaati aturan tersebut, peternak mulai menggunakan feed additive yang terdapat pada bahan pakan dengan zat aktif alami. Adapun beberapa aditif alami yang dipakai berupa probiotik, prebiotik, sinbiotik, fitobiotik, acidifier, enzim dan lain-lain. Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium nutrisi pakan, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar dan untuk penelitian di lapang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus - 28 Oktober 2019 di peternakan ayam petelur anggota Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Blitar di Desa Wonodadi Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik Yakult maupun Bioku Chick sebagai inoculum fermentasi pakan terhadap penampilan kualitas telur yang meliputi haugh unit telur, warna kuning telur, indeks bentuk telur, tebal kerabang telur dan berat kerabang telur. Penelitian ini menggunakan ayam petelur strain ISA Brown sebanyak 1000 ekor, berumur 48 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan in vivo dengan menggunakan analisis statistik uji student-t (uji t) berpasangan. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu pakan yang difermentasi menggunakan inoculum dari probiotik Yakult (P1) dan Bioku Chick (P2) dengan taraf pemberian 1%. Variabel yang diamati antara lain haugh unit telur, warna kuning telur, indeks bentuk telur, tebal kerabang telur dan berat kerabang telur. Data yang diperoleh dari kedua perlakuan tersebut diolah dengan bantuan program aplikasi Microsoft Excel. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis statistik berupa menghitung koefisien keragaman kemudian analisis data dilakukan dengan dengan menggunakan uji student-t (uji t) berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pakan terfermentasi probiotik Yakult dan Bioku Chick mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap haugh unit telur, nilai haugh unit telur tertinggi yaitu (86,14 ± 2,94) pada penggunaan probiotik Bioku Chick. Warna kuning telur memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata (P<0,01). Penggunaan pakan terfermentasi probiotik Bioku Chick (P2) memberikan nilai positif terhadap warna kuning telur sebesar (8,74 ± 0,19) jika dibandingkan dengan penggunaan pakan terfermentasi probiotik Yakult (P1) yang hanya mampu memberikan nilai warna kuning telur sebesar (8,17 ± 0,13). Penggunaan pakan terfermentasi probiotik Yakult dan Bioku Chick tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap indeks bentuk telur, tebal kerabang telur dan berat kerabang telur. Nilai indeks bentuk telur pada penggunaan pakan terfermentasi probiotik Yakult (P1) adalah (77,98 ± 0,65 %) dan nilai terbaik pada penggunaan probiotik Bioku Chick (P2) yaitu sebesar (78,33 ± 0,73 %). Rata-rata tebal kerabang telur pada perlakuan (P1) adalah (0,38 ± 0,01 cm) dengan tebal kerabang telur terbaik yaitu pada perlakuan (P2) sebesar (0,39 ± 0,02 cm). Sedangkan untuk berat kerabang telur pada perlakuan (P1) adalah (7,91 ± 0,17 gram) dan pada perlakuan (P2) memiliki berat kerabang telur sebesar (7,91 ± 0,24 gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pakan terfermentasi probiotik Bioku Chick sebanyak 1% pada ayam ras petelur memberikan nilai haugh unit dan warna kuning telur yang lebih tinggi daripada penggunaan probiotik Yakult sebanyak 1%, tetapi secara umum penggunaan probiotik Yakult 1% dan Bioku Chick 1% memiliki hasil yang sama berdasarkan indeks bentuk telur, tebal kerabang telur dan berat kerabang telur. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan pakan terfermentasi probiotik Bioku Chick bentuk cair dalam pakan terhadap penampilan kualitas telur, agar penggunaan probiotik Bioku Chick optimal disarankan dilakukan dengan cara penambahan pada pakan.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520050167 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 03:47 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182844 |
Text
Ketut Frengkiyanto.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |