Profil Asam Amino Gelatin Kulit dan Sisik Hasil Samping Fillet Ikan Kakap Merah (Lutjanus argentimacalatus)

Khakiki, Imanul (2020) Profil Asam Amino Gelatin Kulit dan Sisik Hasil Samping Fillet Ikan Kakap Merah (Lutjanus argentimacalatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gelatin merupakan salah satu jenis protein yang banyak diperoleh dari kolagen alami yang terdapat pada kulit dan tulang. Gelatin memiliki sifat khas, yaitu dapat berubah secara reversible dari bentuk sol ke gel, mengembang dalam air dingin, dapat membentuk film, mempengaruhi viskositas suatu bahan serta dapat melindungi sistem koloid. Sifat gelatin tersebut membuat kebutuhan gelatin dalam industri pangan maupun non pangan terus meningkat. Penggunaan gelatin yang sangat luas menyebabkan peningkatan impor gelatin setiap tahunnya. Gelatin yang diperjual-belikan diseluruh dunia umumnya terbuat dari kulit atau tulang mamalia, terutama babi dan sapi.Informasi tersebut menimbulkan keraguan dalam kehalalannya terutama bagi negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia. Oleh karena itu, sumber alternatif gelatin terus dikembangkan. Salah satu sumber bahan baku yang sangat prospektif untuk dimanfaatkan berasal dari hasil samping pengolahan ikan yaitu tulang dan kulit ikan. Kulit ikan merupakan limbah pengolahan hasil perikanan, seperti pada industri fillet, yang tidak mempunyai nilai ekonomis bahkan dapat merugikan.Salah satu limbah pengolahan ikan yang cocok untuk dijadikan gelatin adalah ikan kakap merah. Gelatin mengandung 9 dari 10 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptopan. Komposisi asam amino tersebut menyebabkan gelatin sebagai bahan yang multi guna dalam berbagai industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desriptif. Dengan cara mengamati hasilasam amino gelatin kulit dan sisik ikan kakap merah dan kemudian membandingkan dengan hasil asam amino gelatin ikan yang sudah pernah diteliti dan juga dibandingkan dengan gelatin sapi komersil. Parameter yang diuji yaitu asam amino gelatin. Hasil penelitian menunjukkan komponen asam amino Glisin dan L – Prolin lebih tinggi dari komponen asam amino yang lainnya yaitu Glisin sebesar 260158,89 mg/kg (26,02%) dan L – Prolin sebesar 119305,34 mg/kg (11,39%). Kandungan asam amino Glisin gelatin kulit dan sisik ikan kakap merah lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan asam amino gelatin kulit ikan kakap yaitu 26,00%, gelatin kulit ikan kakap merah yaitu 19,88%, gelatin kulit ikan kerapu yaitu 21,07 %, gelatin kulit ikan Lencam yaitu 18,29% hasil dan gelatin sapi komersil yaitu 9,04%. Kandungan asam amino L – Prolin pada gelatin kulit dan sisik ikan kakap merah lebih tinggi di bandingan dengan kandungan asam amino gelatin kulit ikan kakap merah yaitu 11,66 %, gelatin kulit ikan kerapu yaitu 10,32%, gelatin kulit ikan Lencam yaitu 8,31% dan gelatin sapi komersil yaitu 11,8 % serta lebih rendah di bandingkan gelatin kulit ikan kakap yaitu 14,80 %. Adapun urutan kemunculan (retention time) asam-asam amino pada gelatin limbah kulit dan sisik ikan kakap merah seperti terlihat pada kromatogram,yaitu: Histidin, serin, arginine, glisin, asam sparpat, asam glutamat, threonin, alanin, prolin, lisin, terosin, valin, isolesin, leusin, fenilalanin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080173
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.2 Starches and jellying agents > 664.26 Gelatin / Gelatin industry
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:11
Last Modified: 08 Oct 2024 02:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182782
[thumbnail of IMANUL KHAKIKI.pdf] Text
IMANUL KHAKIKI.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item