Faadhilah, Atikah (2019) Optimasi Microwave Assisted Extraction Terhadap Senyawa Bioaktif Antioksidan Dari Sarang Semut Papua (Myrmecodia Pendans) Dengan Variasi Konsentrasi Etanol, Suhu Dan Lama Ekstraksi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman sarang semut (Myrmecodia pendans) digunakan sebagai tanaman obat di Papua Indonesia. Ekstraksi sarang semut dapat dilakukan dengan metode Microwave-Assisted Extraction sebagai metode ekstraksi yang efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses optimum ekstraksi sarang semut menggunakan Response Surface Methodology. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Box-Behnken Design (BBD) dengan tiga variabel bebas yaitu konsentrasi etanol, suhu, dan waktu. Respon yang diteliti yaitu total fenol dan aktivitas antioksidan. Titik minimum dan maksimum konsentrasi etanol, suhu dan waktu yang digunakan adalah 65-95%, 55-75°C dan 15-35 menit. Hasil optimum yang didapatkan kemudian divalidasi. Ekstrak yang didapatkan dari hasil optimum dianalisa kadar tanin, dan diidentifikasi senyawa bioaktif menggunakan LC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi etanol, suhu dan waktu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap total fenol dan aktvitas antioksidan. Proses optimum ekstraksi berada pada konsentrasi etanol 75,36% pada suhu 68,05°C selama 27,02 menit. Dengan karakteristik ekstrak yaitu total fenol 107,50 mg GAE/g dengan aktivitas antioksidan sebesar 69,44%. Hasil verifikasi menunjukkan total fenol 107,02 mg GAE/g, dan aktivitas antioksidan 70,18%. Hasil verifikasi telah sesuai dengan prediksi yang ditunjukkan dengan nilai p-value lebih dari 0,05. Identifikasi ekstrak yang diperoleh dari hasil optimum menunjukkan adanya procyanidin A, procyanidin B, dan procyanidin C.
English Abstract
Ant nest plant (Myrmecodia pendans) is used as medicinal plants in Papua Indonesia. Extraction of ant nest using Microwave-Assisted Extraction method is an efficient and effective extraction method. The purpose of this research was to determine the optimum process of ant nest extraction using Response Surface Methodology. Design experiment used was Response Surface Methodology (RSM) with the design of Box-Behnken Design (BBD) with three independent variables of ethanol concentration, temperature, and time. The responses observed were total phenolic and antioxidant activity. The minimum and maximum of ethanol concentration, temperature, and time used were 65-95%, 55-75°C and 15-35 minutes, respectively. The optimum results obtained were then validated. Extract obtained from the optimum result was analyzed tannin content and identified bioactive compound using LC-MS. The experiment results that ethanol concentration, temperature, and time gave significant influence for total phenol and antioxidant activity. The optimum extraction process at ethanol concentration of 75.36%, temperature 68,05°C, for 27.02 minutes. The extract had characteristic as follows total phenol of 107.50 mg GAE/g, and antioxidant activity of 69.44%. Verification of results showed the total phenol 107.02 mg GAE/g, and antioxidant activity 70.18%. The Verification results was accordingly with the software prediction indicated by the p-value of more than 0,05. The identification of extract obtained with optimum result showed procyanidin A, procyanidin B, and procyanidin C
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/568/052002483 |
Uncontrolled Keywords: | Fenol, MAE, RSM, Sarang Semut, Phenol, MAE, RSM, Ant Nest |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 02:48 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 23:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181642 |
Text
Atikah Faadhilah (2).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |