Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Bawang Putih (Allium Sativum L.) dan Implementasinya di Jawa Timur: Ketersediaan Unsur Hara

Nugroho, Mustika Wahyu (2020) Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Bawang Putih (Allium Sativum L.) dan Implementasinya di Jawa Timur: Ketersediaan Unsur Hara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rendahnya produksi bawang putih dalam negeri disebabkan oleh berkurangnya minat petani terhadap budidaya bawang putih dan semakin banyak bawang putih impor yang memiliki harga murah masuk ke pasar domestik. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi bawang putih dalam negeri yaitu dengan melakukan evaluasi kesesuaian lahan khususnya terkait ketersediaan unsur hara tanaman bawang putih. Namun demikian kriteria ketersediaan unsur hara untuk mendapatkan hasil optimal pada setiap wilayah masih bersifat umum. Kriteria kesesuaian lahan untuk unsur hara di kawasan gunungapi masih perlu ditentukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kriteria kesesuaian lahan khususnya unsur hara N, P, dan K bagi bawang putih di kawasan gunungapi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukapura (Kabupaten Probolinggo), Kecamatan Tosari (Kabupaten Pasuruan), Kecamatan Pujon dan Kecamatan Ngantang (Kabupaten Malang), serta Kecamatan Bumiaji (Kota Batu) pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Januari 2019. Kegiatan lapangan dan analisis laboratorium di Kecamatan Sukapura dilakukan untuk pengembangan kriteria kesesuaian lahan. Kecamatan lainnya digunakan untuk validasi kriteria yang telah dikembangkan. Parameter dan metode analisis kimia yang digunakan adalah (1) Kjehdal (N-Total), (2) Bray / Olsen (P Tersedia), (3) NH4OAC 1N pH 7 (K-Tersedia). Analisis data menggunakan software Genstat. Metode untuk klasifikasi lahan berdasarkan Ritung. Metode untuk potensi produksi berdasarkan formula yang dihasilkan dari hubungan antara setiap variabel yang digunakan untuk penelitian dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan karakteristik lahan ketersediaan unsur hara dengan indeks produksi bawang putih dikategorikan sangat lemah pada setiap parameter yaitu N (r = -0,06), P (r = 0,13), dan K (r = 0,09). Penyusunan kriteria kesesuaian lahan aspek ketersediaan unsur hara bawang putih tidak dapat dilakukan. Oleh sebab itu, dilakukan pengkelasan berdasarkan kriteria Ritung. Hasil pengkelasan kriteria kesesuaian lahan aspek ketersediaan unsur hara dikategorikan menjadi tiga kelas yaitu S1 (Sangat sesuai), S2 (Sesuai), dan S3 (Sesuai marginal). Klasifikasi kesesuaian lahan seluruh aspek karakteristik lahan dilakukan menurut kriteria modifikasi Ritung berdasarkan hasil dari peneliti lain. Kriteria kesesuaian lahan seluruh karakteristik lahan pada setiap kecamatan dikategorikan menjadi 3 kelas yaitu S2, S3 dan N dengan berbagai macam faktor pembatas seperti temperatur (tc), ketersediaan oksigen (oa), media perakaran (rc), retensi hara (nr), ketersediaan hara (na), dan penyiapan lahan (lp). Potensi produksi pada setiap kecamatan dikategorikan menjadi 4 kelas yaitu S1, S2, S3, dan N.

English Abstract

The low domestic garlic production is caused by the reduced interest of farmers in the cultivation of garlic and the increasing number of imported garlic that has cheap prices entering the domestic market. One effort to increase domestic garlic production is by evaluating land suitability, especially related to the availability of garlic plant nutrients. However, the criteria for nutrient availability to get optimal results in each region are still general. Land suitability criteria for nutrients in the volcano area still need to be determined. This research was conducted with the aim of obtaining land suitability criteria especially N, P, and K nutrients for garlic in the volcanic area. This research was conducted in Sukapura District (Probolinggo Regency), Tosari District (Pasuruan Regency), Pujon District and Ngantang District (Malang Regency), and Bumiaji District (Batu City) in October 2018 to January 2019. Fieldwork and laboratory analysis in Sukapura District carried out to develop land suitability criteria. Other districts are used to validate the criteria that have been developed. Chemical analysis parameters and methods used are (1) Kjeldahl (NTotal), (2) Bray / Olsen (P-Available), (3) NH4OAC 1N pH 7 (K-Available). Data analysis using Genstat software. The method for land classification is based on Ritung. The method for production potential is based on a formula that results from the correlation between each variable used for research and production. The results showed that the correlation between soil characteristics of nutrient availability to the production index of garlic was categorized very low in each parameter, namely N (r = -0,06), P (r = 0,13), and K (r = 0,09). The compilation of land suitability criteria for aspects of nutrient availability of garlic cannot be done. Therefore, the welding is done using the Ritung criteria. The results of the classification of land suitability criteria for nutrient availability aspects are categorized into three classes, namely S1 (Very suitable), S2 (Suitable), and S3 (Marginal Suitable). Land suitability classification of all aspects land characteristics is carried out according to the Ritung modification criteria based on the results of other researchers. The land suitability criteria for all aspects of land characteristics in each district are categorized into 3 classes, namely S2, S3 and N with various limiting factors such as temperature (tc), oxygen availability (oa), root media (rc), nutrient retention (nr), nutrient availability (na), and land preparation (lp). Production potential in each district is categorized into 4 classes, namely S1, S2, S3, and N.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2020/79/052003733
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.35 Spesific food from plant crops > 641.352 1 Potaoes > 641.352 6 Garlic
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:45
Last Modified: 10 Aug 2020 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181152
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item