Pembuatan Kertas Seni Dari Serat Sabut Pinang Sirih (Areca Catechu L.) Dan Kertas Koran Bekas.

Tarigan, Andreas Budiyanto Suranta (2019) Pembuatan Kertas Seni Dari Serat Sabut Pinang Sirih (Areca Catechu L.) Dan Kertas Koran Bekas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman pinang (Areca catechu L.) merupakan salah satu jenis tanaman palma yang tesebar luas di Indonesia. Umumnya tanaman pinang digunakan sebagai pembatas kebun dan bijinya dikunyah dengan daun sirih untuk menguatkan gigi dan gusi. Pemanfaatan yang masih sederhana ini perlu diperluas dengan lebih mengembangkan potensinya. Salah satu bagian yang dapat dimanfaatkan yaitu sabut pinang sirih yang mengandung serat α-selulosa sebesar 58,21%. Selain itu, serat sabut pinang sirih bersifat biodegradable, tidak beracun, dan ramah lingkungan. Berkaitan dengan kandungan serat α-selulosa yang tinggi dan bersifat menguntungkan tersebut, sabut pinang sirih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas seni. Kertas seni memiliki tekstur kasar, serat yang tampak jelas, dan memilki beragam warna. Sifat fisik kertas seni dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan kertas koran bekas sebagai serat sekunder (secondary fiber). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi sabut pinang sirih dan kertas koran bekas yang terbaik untuk pembuatan kertas seni berdasarkan sifat ketahanan tarik, kekakuan, dan ketahanan retak. Percobaan disusun dengan rancangan acak kelompok satu faktor yaitu proporsi bahan baku (sabut pinang sirih dan kertas koran bekas). Proporsi bahan baku terdiri dari empat level perbandingan yaitu 20:80; 40:60; 60:40; dan 80:20. Setiap level perbandingan diulang sebanyak enam kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi gramatur, ketebalan, kadar air, kecerahan, warna, ketahanan tarik, kekakuan, dan ketahanan retak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji signifikansi (One Way ANOVA dan Kruskal-Wallis) dan uji lanjut Tukey dan MannWhitney. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan menggunakan metode Zeleny berdasarkan parameter utama yaitu ketahananviii tarik, kekakuan, dan ketahanan retak. Perlakuan terbaik dibandingkan dengan kertas seni 100% sabut pinang dan paper bag yang ada di pasaran dengan menambah satu parameter yaitu ketahanan sobek. Hasil penelitian menunjukkan proporsi bahan baku memberikan pengaruh signifikan terhadap gramatur, ketebalan, kadar air, warna a*, warna b*, dan kekakuan, sedangkan kecerahan (L*), ketahanan tarik, dan ketahanan retak tidak signifikan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu proporsi sabut pinang 60% dan proporsi kertas koran bekas 40% dengan nilai ketahanan tarik sebesar 1,647 kN/m, kekakuan sebesar 126,35 mNm, dan ketahanan retak sebesar 169,13 kPa. Bila dibandingkan dengan paper bag yang ada di pasaran, kertas seni perlakuan terbaik dapat dibuat menjadi paper bag berdasarkan ketahanan tarik, ketahanan retaknya, dan ketahanan sobeknya. Sementara dari aspek ketebalan, kadar air, dan kekakuan kertas seni perlakuan terbaik kurang sesuai untuk dibuat menjadi paper bag karena kadar air yang tinggi dapat menurunkan stabilitas dimensi kertas dan kertasnya relatif tebal dan kaku sehingga sulit untuk dilipat dan dibentuk menjadi paper bag.

English Abstract

Betel nut tree (Areca catechu L.) is one of palm species which is wide-spread in Indonesia. Generally, betel nut tree is used as farm barrier and its kernel is chewed along with betel leaf for teeth and gum strengthening. This simple utilization needs to be expanded through exploring more its potential. One part of betel nut tree that can be utilized is betel nut husk fiber which contains 58,21% of α-cellulose. Beside, betel nut husk fiber is biodegradable, non-toxic, and environmentally friendly. High α-cellulose content of betel nut husk fiber with above superiority is potential be utilized as a raw material for handmade paper production. Handmade paper has coarse texture, visible fiber, and various color. The physical properties of handmade paper can be improved through the use of old newspaper as secondary fiber. This study aimed to study the best proportion of betel nut husk fiber and old newspaper for handmade paper production based on tensile strength, stiffness, and bursting strength properties. The trial was arranged using a randomized block design with raw materials proportion (betel nut husk fiber and waste newsprint paper) as factor. The proportion of raw materials, namely 20:80, 40:60, 60:40, and 80:20 with six replicates, thus totally there were 24 experimental units. The observations for handmade paper quality included the grammage, thickness, moisture content, brightness (L%), color (a* and b*), tensile strength, stiffness, and bursting strength. Data analysis was conducted using significance test (One Way ANOVA and KruskalWallis), followed by Tukey and Mann-Whitney test if the data was significant. The best treatment was selected using Zeleny method based on tensile strength, stiffness, and bursting strength as primary properties. The best treatment was compared with handmade paper from 100% betel nut husk fiber andx commersialised paper bag. Tearing strength test was added to test their physical properties. The result showed that the proportion of raw materials gave significant effects on the grammage, thickness, moisture content, color a*, color b*, and stiffness of handmade paper, while no significant effect was seen on the tensile strength and bursting strength. The composite of betel nut husk fiber and old newspaper with a ratio of 60:40 was found to be the best treatment of this study with 1,647 kN/m of tensile strength, 126,35 mNm of stiffness, and 169,13 kPa of bursting strength. The best treatment of this study was suitable for making paper bag based on its tensile strength, bursting strength, and tearing strength criteria. Meanwhile it was less suitable due to its high thickness, stiffness, and moisture content criteria, causing the handmade paper as hard to be folded and shaped into paper bag and reducing handmade paper dimensional stability.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/143/052002101
Uncontrolled Keywords: Kertas Koran Bekas, Kertas Seni, Proporsi Bahan Baku, Serat Sabut Pinang Sirih, Betel Nut Husk Fiber, Handmade Paper, Old Newspaper, Raw Materials Proportion
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:51
Last Modified: 21 Oct 2021 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181022
[thumbnail of ANDREAS BUDIYANTO SURANTA TARIGAN (2).pdf]
Preview
Text
ANDREAS BUDIYANTO SURANTA TARIGAN (2).pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item