Pembuatan Dan Karakteristik Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Bioplastik

Sudrajat, Imeldha Ameilia Rala (2019) Pembuatan Dan Karakteristik Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Bioplastik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) adalah limbah padat yang berasal dari industri pengolahan minyak kelapa sawit. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) memiliki kandungan lignoselulosa dengan komponen utama, yaitu: selulosa, hemiselulosa dan lignin. Selulosa yang terdapat dalam tandan kosong kelapa sawit dapat dimodifikasi menjadi selulosa asetat yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioplastik yang ramah lingkungan. Selulosa yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit harus diekstraksi terlebih dahulu dengan tujuan untuk menghilangkan lignin dan hemiselulosa yang masih terdapat didalam tandan tersebut. Selulosa yang telah terekstraksi disintesis agar menghasilkan selulosa asetat yang dapat digunakan untuk pembuatan bioplastik. Pada penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan faktor waktu asetilasi (0,5; 1; 1,5; 2 dan 2,5) jam. Pada ekstraksi α-selulosa menghasilkan diperoleh kadar α- selulosa yang dihasilkan sebesar 94,986%, rendemen α- selulosa sebesar 36,853% dan kadar air α-selulosa sebesar 5,825%. Pada sintesis selulosa asetat menghasilkan kadar asetil yang sesuai untuk pembuatan bioplastik terdapat pada waktu 1 jam dengan kadar asetil sebesar 40,858%, kadar air sebesar 5,422%, renemen sebesar 120,973%

English Abstract

Empty Fruit Bunch Palm Oil (EFBPO) is a solid waste originating from the oil palm processing industry. Empty Fruit Bunch Palm Oil (EFBPO) has lignocellulose content with main components: cellulose, hemiselulose and lignin. Cellulose found in empty bunches of palm oil can be modified into cellulose acetate which can be used as an environmentally friendly bioplastic raw material. Cellulose derived from empty bunches of oil palm should be extracted first with the aim of eliminating lignin and hemiselulose that are still contained in the furnace. The extracted cellulose is synthesized to produce cellulose acetate which can be used for the manufacture of bioplastics. The study uses experimental design of the random design Group (RAK) with a time factor that is acetylated (0.5; 1; 1.5; 2 and 2.5) hours. In the extraction of α-cellulose resulted in the acquired α-cellulose produced by 94.986%, the result of α- cellulose 36.853% and α-cellulose water content of 5.825%. In the synthesis of cellulose acetate produces acetyl levels suitable for bioplastics production is at 1 h with a rate of acetyl 40.858%, water content of 5.422%, the yield is 120.973%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/283/052002296
Uncontrolled Keywords: α-Selulosa, Selulosa, Selulosa Asetat, Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), α-Cellulose, Cellulose, Cellulose Acetate, Empty Fruit Bunch Palm Oil (EFBPO)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.024 Manufacturing processes
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:51
Last Modified: 10 Aug 2020 06:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181015
[thumbnail of IMELDHA AMEILIA RALA SUDRAJAT (2).pdf] Text
IMELDHA AMEILIA RALA SUDRAJAT (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item