Pengaruh Perbedaan Waktu Dan Suhu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.)

Firana, Lia (2019) Pengaruh Perbedaan Waktu Dan Suhu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jambu biji merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Salah satu bagian dari tanaman jambu biji yang dapat dimanfaatkan adalah daun. Daun jambu biji kaya akan minyak atsiri, tanin, triterpen, cineol. Selain itu terdapat tiga komponen flafonoid yaitu quercetin, avicularin dan guajavarin, sehingga sangat berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Upaya untuk menjaga kualitas dan kandungan antioksidan pada daun jambu biji agar tidak rusak, maka diperlukan perlakuan yang harus diterapkan seperti proses pengeringan terhadap bahan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah (RAK) Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor. Faktor 1 yaitu Waktu Pengeringan (A) dengan tiga level A1=150 menit; A2=180 menit; A3=210 menit. Sedangkan faktor 2 yaitu Suhu (B) terdiri dari tiga level yaitu B1= 50oC; B2= 55oC; dan B3= 60oC. Dari setiap perlakuan tersebut akan diulang sebanyak tiga kali ulangan, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Analisa data menggunakan ANOVA jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut BNT, kemudian dilakukan analisis Multiple Attribute untuk pemilihan perlakuan terbaik. Pada penelitian ini diperoleh perlakuan terbaik pada kombinasi waktu 150 menit dan suhu 60˚C. Hasil kadar air yang diperoleh pada perlakuan terbaik sebesar 5,50%, rendemen sebesar 12,01%, dan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 26,43 ppm

English Abstract

Guava plant are one of the crops plants that have antioxidant benefits. One part of the guava plant that can be utilized is leaves. Guava leaves are rich in essential oils, tannins, triterpenes, cineol. Beside that, there are three component of flavonoids, namely quercetin, avicularin and guajavarin, so they have potential as antioxidant. Antioxidant are compound that can inhibit oxidation reactions by binding the free radicals and highly reactive molecules. An effort to keep the quality and content of antioxidants in guava leaves requires a treatment that must be applied such as the drying process of the inggredients. Experimental design in this research is Random Design Grup Factorial (RAK) with two factors. First factor is drying time (A) with three levels, they are A1=150 minutes; A2=180 minutes; and A3=210 minutes. Second factor is drying temperature with three levels, they are B1= 50˚C, B2=55˚C, and B3=60˚C. Each treatment was repeated 3 times to obtain 27 units of experiment. Analysis of data using ANOVA if there are further significant different test BNT. An than Multiple Attribute Analysis performed to select the best treatmen. In this research the best treatment was obtained at a combination of 150 minutes and temperature of 60˚C. The result of moisture value of 5,50%, rendement 12.01%, and antioxidant activity of IC50 was 26,43 ppm.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/77/052002185
Uncontrolled Keywords: Daun Jambu Biji, Waktu dan suhu Pengeringan, Antioksidan, Multiple Attribute., Guava Leaf, Time and Temperature Drying, Antioxidant, Multiple Attribute
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 4 Drying and dehydrating
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:52
Last Modified: 10 Aug 2020 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180965
[thumbnail of LIA FIRANA (2).pdf]
Preview
Text
LIA FIRANA (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item