Karakterisasi Aktivitas Antikolesterol Dari Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Teh Hijau Daun Bruguiera Gymnorrhiza Secara In Vitro

Julionarta, Arif Yusuf (2019) Karakterisasi Aktivitas Antikolesterol Dari Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Teh Hijau Daun Bruguiera Gymnorrhiza Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kolesterol merupakan suatu bahan lunak dan berlemak yang yang dihasilkan secara alami oleh hati dan tidak dapat larut dalam darah, sebagian ditentukan oleh faktor genetis. Kolesterol di angkut sebagai bagian dari struktur yang bernama lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein utama yang perlu diperhatikan adalah lipoprotein berdensitas rendah atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi atau High Density Lipoprotein (HDL). Biasanya penanganan kelebihan kolesterol dengan menurunkan kadar lemak atau kolesterol pada penderita dengan pemberian obat-obat hipolipidemik, salah satunya senyawa-senyawa asam nikotinat dan statin. Namun, dengan pemberian obat hipolipidemik mempunyai efikasi yang terbatas dan efek samping yang tidak diinginkan. Teh hijau memiliki kandungan kimia antara lain alkaloid, tanin (katekin), saponin, flavonoid, dan minyak atsiri. Teh hijau juga dipercaya memiliki kemampuan 100 kali lebih efektif untuk menetralisir radikal bebas daripada vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tanaman lindur (Bruguiera gymnorrhiza) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif untuk antioksidan dan antikolesterol. Komponen bioaktif yang terdeteksi pada ekstrak etanol dan etil asetat daun adalah flavonoid, tanin, fenol, saponin, steroid dan tritepenoid. Menurut literatur ekstrak etanol daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza mampu menurunkan kadar kolesterol sebanayak 52,33% pada hewan uji tikus. Kandungan flavonoid dalam teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol karena flavonoid memiliki peran dalam metabolisme lipid. Flavonoid mampu mengikis endapan kolesterol pada dinding pembuluh darah koroner. Dengan terkikisnya kolesterol pada dinding pembuluh darah, maka tidak akan memicu timbulnya penyakit lain yang di akibatkan oleh kolesterol, seperti hipertensi, stroke dan jantung. salah satu kandungan flavonoid yang terdapat pada daun adalah quersetin. Diduga quersetin dapat menghambat oksidasi LDL yang telah dimodifikasi makrofag, yaitu dengan mengurangi kandungan α-tocopherol yang terkandung dalam partikel LDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi ekstrak etanol teh hijau daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza berpengaruh terhadap antikolestrol. Penelitian berlangsung pada bulan Februari-Mei 2019. Pengujian kadar air, kadar abu, fitokimia, kadar tanin dan antioksidan dilakukan di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan. Evaporasi sampel di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univesitas Brawijaya Malang. Pengujian aktivitas antikolesterol di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, dan Pengujian LC-MS dilaksanakan di Pusat Laboratorium Forensik, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Parameter penelitian pendahuluan meliputi uji kadar air, uji kadar abu, dan uji fitokimia ekstrak teh daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza. Parameter penelitian utama meliputi uji antioksidan, uji aktivitas antikolesterol, dan uji LC-viii MS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan menggunakan 5 Perlakuan dan 4 kali ulangan. Data hasil uji aktivitas antikolesterol dianalisis sidik ragam (ANOVA) menggunakan SPSS versi 25 untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap beberapa parameter uji. Jika nilai signifikan <0,005 maka perlakuan tersebut berbeda nyata. Hasil tersebut dilakukan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi konsentrasi ekstrak etanol teh hijau daun Bruguiera gymnorrhiza terbaik adalah dengan konsentrasi 700 ppm dengan penurunan kadar kolesterol 49,98%, pada pengujian antioksidan mendapatkan hasil 40,30%. Pada pengujian LC-MS mendapatkan hasil senyawa bioaktif neoeriocitrin, mirisetin, dan quercetin yang diduga sebagai senyawa penurun kadar kolesterol. Saran yang dapat saya berikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pengaplikasian ekstrak sebagai tanaman obat yang aman untuk dikonsumsi manusia dan dilakukan pengujian secara in vivo pada hewan uji dengan dosis yang tepat agar dapat menunjukkan kadar kolesterol dalam darah.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/769/051908837
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.33 Spesific food from plant crops
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Nov 2020 05:15
Last Modified: 20 Oct 2021 23:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177437
[thumbnail of ARIF YUSUF JULIONARTA (2).pdf]
Preview
Text
ARIF YUSUF JULIONARTA (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item