Efek Penambahan Tepung Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) sebagai Pakan Tambahan terhadap Persentase Bobot Organ Dalam dan Lemak Abdominal Pada Ayam Pedaging

Nata, Bram Sindu (2019) Efek Penambahan Tepung Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) sebagai Pakan Tambahan terhadap Persentase Bobot Organ Dalam dan Lemak Abdominal Pada Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) merupakan tumbuhan yang telah dikenal didunia medis sebagai herbal yang memiliki banyak kegunaan. Berdasarkan penelitian terbaru tanaman bidara memiliki kandungan aktif berupa antibakteria, antifungal, antioxidant, anti-hyperglycemic, dan antinociceptive (Sharma and Amit, 2013). Flavonoid, alkaloid dan saponin merupakan senyawa utama kimia alami yang terkandung dalam bidara. Genus Ziziphus sendiri diketahui terdapat lebih dari 100 spesies yang tersebar diseluruh dunia. Berdasarkan WHO (world health organization) daun bidara disebut sebagai pengganti antibiotik yang paling baik. Daun bidara dianggap sebagai salah satu pengganti terbaik karena pengunaannya sebagai antiseptik dan obat – obatan tradisional Arab ( Abdulameer, Husain and Cekal, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa efektif dan dosis terbaik penggunaan tepung daun bidara sebagai pengganti antibiotik terhadap presentase bobot organ dalam dan lemak abdominal pada ayam pedaging. Organ dalam yang berkembang dengan baik akan mampu menyerap nutrisi dan mengeluarkan sisa metabolisme secara maksimal sehingga diharapkan produktivitas meningkat. Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar penggunaan tepung daun bidara sebagai pakan tambahan yang aman pada ayam pedaging. Materi penelitian ini adalah ayam pedaging strain Lohman dari PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk sebanyak 20 ekor yang diambil dari 160 ekor unsexed ayam pedaging strain Lohmann dengan bobot awal 47,43±4,348 gram dan KK 9,1% yang dipelihara dari DOC sampai umur 38 hari. Metode penelitian adalah percobaan pakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Pakan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pakan yang dicampurkan sendiri, terdiri atas konsentrat, jagung dan bekatul. Bentuk pakan yang diberikan berbentuk mash. Pakan perlakuan yang digunakan diberikan yaitu pakan basal tanpa penambahan tepung daun bidara (P0), pakan basal + 0,25% tepung daun bidara (P1), pakan basal + 0,50% (P2), pakan basal + 0,75% (P3), dan pakan basal + 1,00 % (P4). Variabel yang diamati adalah persentase bobot organ dalam dan lemak abdominal. Data yang didapat dianalisa menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan apabila terdapat perbedaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa efek penambahan tepung daun bidara terhadap persentase karkas berbeda sangat nyata (P<0,01) pada persentase bobot hati dan limpa, berbeda nyata (P<0,05) pada persentase bobot gizzard dan lemak abdominal dan tidak memberikan pengaruh nyata pada persenatse bobot jantung. Hasil tertinggi untuk Persentase hati adalah P1 (2,66±0,202)% dan persentase terendah adalah P3(1,818±0,515)%; persentase bobot jantung tertinggi P1 (0,605±0,022)% dan terendah P2 (0,422±0,023)%; persentase bobot gizzard tertinggi P1 (2,59±0,195)% dan terendah P2 (1,83±0,22)%; persentase bobot limpa tertinggi P1 (0,24±0,013)% dan terendah P4 (0,12±0,05)%; persentase lemak abdominal tertinggi P0 (2,10±0,051 )% dan terendah P1 (1,52±0,218)%, semakin rendah nilai persentase lemak abdominal semakin baik. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa P1 (0,25%) memberikan hasil terbaik karena mampu menurunkan persentase lemak abdominal tanpa memberikan efek negatif pada organ dalam lainnya. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bagian lain dari tanaman bidara yang sudah diekstrak untuk memisahkan zat aktif dan zat lain yang dapat bersifat toksik terhadap ternak ayam pedaging.

English Abstract

This research was conducted to determine the effect of Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) leaf powder in feed on internal organs weight and abdominal fat of broilers. This study used Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications on 160 Lohmann strain broiler DOC. Treatment diets were containing 5 levels (0; 0.25; 0.50; 0.75 and 1.00%) of Bidara leaf powder supplementation. The average weight of one day of age broilers 47.43±4.43 g/bird with variance at 9.1%. Basal diet rations after 3 weeks of age broilers consisted of feed concentrate, corns, and brans. The data was analyzed by using ANOVA, continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the supplementation of Bidara leaf powder gave a highly significant effect (P<0.01) on percentages of liver and spleen, significant effect (P<0.05) on percentages of gizzard and abdominal fat and no significant effect (P>0.05) on percentage of heart. The study concluded that 0.25% supplementation of Bidara leaf powder had the best result on decrease of abdominal fat without negatives effect on internal organs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/390/051910180
Uncontrolled Keywords: Ziziphus mauritiana Lamk., feed additive, internal organs, abdominal fat.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Sep 2020 03:45
Last Modified: 23 Sep 2020 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176809
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item