Pengaruh Penambahan Tepung Biji Asam Kandis(Garcinia Cowa) Sebagai Fitobiotik Terhadap pH Usus Halus Dan Aktivitas Enzim Saluran Pencernaan Ayam Pedaging

Wafi, Norma Talitha (2019) Pengaruh Penambahan Tepung Biji Asam Kandis(Garcinia Cowa) Sebagai Fitobiotik Terhadap pH Usus Halus Dan Aktivitas Enzim Saluran Pencernaan Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging atau dikenal dengan broiler merupakan jenis ayam ras unggul hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produksi tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging pada umur 1-2 minggu memerlukan suhu lingkungan sekitar 32ºC, umur 2-3 minggu memerlukan suhu 30-32ºC dan umur 3 minggu dengan suhu 28-30ºC. Kelembaban dalam pemeliharaan ayam pedaging yang baik sekitar 60%. Pencernaan merupakan penguraian bahan pakan ke dalam zat-zat makanan di dalam saluran pencernaan untuk dapat diserap dan digunakan oleh jaringan-jaringan tubuh. Ayam pedaging juga membutuhkan protein, fosfor, kalsium, mineral serta vitamin yang seimbang sangat penting selama tahap permulaan hidupnya. Ayam pedaging membutuhkan zat makanan sebagai bahan untuk tumbuh, berkembang dan produksi. Penggunaan imbuhan pakan (feed additive) dalam ransum bertujuan untuk meningkatkan daya guna pakan. Aditif pakan merupakan bahan yang dicampurkan di dalam pakan yang dapat mempengaruhi kesehatan, produktifitas, maupun keadaan gizi ternak, meskipun bahan tersebut bukan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi. Fitobiotik merupakan aditif pakan yang di kalangan peternak lebih dikenal sebagai jamu-jamuan untuk ternak. Fitobiotik dapat memacu pertumbuhan ayam pedaging dengan sistem ternak organik. Solusi yang dapat dilakukan yaitu pemberian fitobiotik berupa biji asam kandis (Garcinia cowa) yang memiliki kandungan xanthone yang berfungsi sebagai antioksida, antibakteri, anti jamur, dan anti malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji asam kandis (Garcinia cowa) sebagai fitobiotik terhadap pH usus, aktivitas enzim protease dan amilase saluran pencernaan ayam pedaging. Penelitian ini berguna dalam penambahan tepung biji asam kandis (Garcinia cowa) sebagai fitobiotik dapat menurunkan pH usus dan meningkatkan aktivitas enzim protease dan amilase saluran pencernaan ayam pedaging. Materi penelitian menggunakan DOC strain Cobb yang merupakan hasil produksi PT. Wonokoyo Jaya Corporindo sejumlah 200 ekor. Penelitian ini dilakukan di peternakan ayam milik bapak Syamsul Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang telah berlangsung selama 35 hari yaitu pada 4 November – 8 December 2018. Kandang yang digunakan memiliki ukuran panjang 70 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 60 cm pada setiap kandang. Kandang yang digunakan sebanyak 25 petak dimana setiap kandang diisi dengan 8 ekor ayam pedaging. Periode starter 0-3 minggu diberikan pakan starter BR1 dan periode finisher BR2 4-5 minggu diberikan pakan finisher yang menggunakan pakan produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia. Metode pada penelitian ini yaitu metode percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Lima perlakuan yang diuji adalah P0 = pakan kontrol tanpa tepung biji asam kandis, P1 = pakan kontrol + tepung biji asam kandis 0,25%, P2 = pakan kontrol + tepung biji asam kandis 0,5%, P3 = pakan kontrol + tepung biji asam kandis 0,75%, P4 = pakan kontrol + tepung biji asam kandis 1%. Data dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan analisis ragam (ANOVA) apabila hasil yang didapatkan berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung biji asam kandis sebagai fitobiotik memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas enzim protease dan amilase namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH usus halus saluran pencernaan ayam pedaging. Rataan pada penelitian ini menghasilkan nilai aktivitas enzim protease dengan perlakuan terbaik (P4) berkisar 1,14±0,01μmol tirosin/g menit, dan nilai aktivitas enzim persentase amilase dengan perlakuan terbaik (P4) berkisar 52,26±6,01 01μmol glukosa/g menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung biji asam kandis sebagai imbuhan pakan dapat meningkatkan aktivitas enzim protease dan amilase namun belum dapat menurunkan pH usus halus saluran pencernaan ayam pedaging. Disarankan penelitian selanjutnya pemberian tepung biji asam kandis sebagai fitobiotik cukup 1%, namun pemberian tepung biji asam kandis sebagai bahan pakan tambahan dapat lebih dari 1%. Penggunaan tepung biji asam kandis dapat digunakan sebagai bahan pakan unggas.

English Abstract

The purpose of this research was to examine the addition of candic acid seeds (Garcinia Cowa) as fitobiotic on intestinal pH, protease and amylase enzym activities in digestive tract of broiler. Materials used were 200 DOC Cobb strain with average body weight 49.67±3.73 unsexing and coefficient of variation 7.5%. The methods used was experiment in Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 5 replications. The treatments were as follows, T0: basal feed, T1: basal feed + 0.25% candic acid seed flour, T2: basal feed + 0.5% candic acid seed flour, T3: basal feed + 0.75% candic acid seed flour, T4: basal feed + 1% candic acid seed flour. Variables measured were protease and amylase enzym activities, and intestinal pH in digestive tract of broiler. The results showed that the treatment highly significant effect (P < 0.01) on protease and amylase enzym activities, but did not significant effect (P > 0.05) on intestinal pH in digestive tract of broiler. The best result of protease enzyme activity is T4 (1.14±0.01), amylase enzyme activity is T4 (52.26±6.01) and small intestine pH (6.10±1.47). In conclusion any levels of giving candic acid seed flour as feed additive could increase protease and amylase enzym activities, but could not decrease intestinal pH in digestive tract of broiler. It is recommended that further research on the administration of kandis acid seed flour as phytootic is 1%, but the administration of kandis acid seed flour as additional feed ingredients can be more than 1%. The use of kandis acid seed flour can be used as poultry feed ingredients.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/451/051910224
Uncontrolled Keywords: candic acid seed flour, protease, amilase, small intestine pH.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Sep 2020 08:10
Last Modified: 21 Sep 2020 08:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176701
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item