Putri, Rifanty Meydiana Rachmawati (2019) Uji Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Sari Buah Sirsak (Annona muricata Linn.) Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker serviks merupakan penyakit yang menduduki posisi kedua penyebab kematian pada wanita. Berbagai terapi pendukung mulai dikembangkan, seperti melalui bahan makanan yang dipercaya memiliki efek antikanker. Buah sirsak disebut memiliki kandungan fitokimia seperti Annonaceous acetogenin, flavonoid dan fenol yang bermanfaat sebagai antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antikanker dari sari buah sirsak pada sel HeLa secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan uji 2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) untuk mengetahui potensi penghambatan radikal bebas, dan potensi antikanker secara in vitro melalui uji MTT (3-(4,5- dimetiltiazol-2-il)-2,5-difenitetrazolium bromide) assay pada sel kanker serviks HeLa. Data yang didapatkan berupa persentase penghambatan melalui proses colorimetri, yang selanjutnya dilakukan analisis statistik probit dengan membuat persamaan regresi linier. Persamaan ini selanjutnya digunakan untuk mendapat nilai IC50. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan persamaan regresi linier (y=0,0149x – 2,8812) dan nilai IC50 sari buah sirsak sebesar 3549 μg/mL dan hasil uji sitotoksisitas menunjukkan persamaan regresi linier (y=0,0197x + 0,3101) dan nilai IC50 sari buah sirsak pada sel HeLa sebesar 2522,33 μg/mL. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sari buah sirsak memiliki aktivitas antioksidan yang sangat rendah dan tidak berpotensi sebagai antikanker terhadap sel HeLa secara in vitro.
English Abstract
Cervical cancer is the second leading cause of death in women. Variou supporting therapies have been developed, such as through food ingredients which are believed to have anticancer effects. Soursop is known to have phytocemical content such as Annonaceous acetogenin, flavonoid and phenols which are useful as anticancer. This research was conducted to determine the antioxidant and anticancer activity of soursop juice on HeLa cell lines. This study was carried out by 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) assay to determine the potential free radical scavenging activity, anticancer potential activity in vitro through MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-il)-2,5-difenitetrazolium bromide) assay on HeLa cell lines. Data obtained in the form of inhibitory percentage through the colorimetric, and then carried out by probit statistical analysis by making a linear regression equation. This equation is then used the IC50 value. The result of the antioxidant activity test of soursop fruit extract is 3549 μg/mL with linear regression equation (y=0,0149x – 2,8812) and the results of the cytotoxicity test of soursop fruit extracton HeLa was 2522,33 μg/mL with linier regression equation (y=0,0197x + 0,3101). The conclusion in this study is that soursop fruit extract has very low antioxidant activity and has no in vitro potential effect as an anticancer on HeLa cell lines.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/293/051909358 |
Uncontrolled Keywords: | Sel kanker serviks (HeLa), buah sirsak, uji sitotoksisitas, uji aktivitas antioksidan, Cervical cancer cell (HeLa cell lines), soursop fruit, cytotoxicity test, antioxidant activity test |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.286 Vitamins |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 05:54 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175868 |
Preview |
Text
Rifanty Meydiana Rachmawati Putri.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |