Putri, Nuril Maissa (2019) Pengaruh Perbedaan Pakan Komersial dan Mencampur Sendiri yang Mengandung Kulit Ari Kelapa terhadap Kualitas Telur Ayam Arab Fase Layer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ayam arab merupakan keturunan ayam Braekels(Gallus turcius) yang potensial dikembangkan di Indonesia karena memilki daya adaptasi yang baik dengan lingkungan Indonesia dan tahan terhadap penyakit serta perubahan cuaca. Telur ayam arab termasuk dalam salah satu jenis telur ayam buras yang memiliki penampilan dan kualitas isi telur yang sama dengan telur ayam kampung. Dibandingkan ayam kampung, ayam arab memiliki tingkat pertumbuhan dan produksi telur yang relatif lebih tinggi. Pakan merupakan faktor penting dalam usaha ternak ayam arab. Terdapat banyak produsen pakan unggas di Indonesia yang memproses produknya dengan teknologi modern dan disusun sesuai dengan kebutuhan unggas. Sementara itu, pakan komersial untuk ayam arab jarang ditemukan di pasaran, selain itu terdapat beberapa permasalahan dalam pengembangan ayam arab, antara lain: belum adanya standar formula pakan ayam arab yang baku dan harga pakan yang selalu naik yang tidak diimbangi dengan kenaikan harga telur sehingga peternak ayam arab mengalami kerugian. Kondisi tersebut mendorong peternak ayam arab untuk memiliki ketrampilan meramu pakan sendiri dengan menggunakan bahan baku yang murah dan mudah ditemukan di sekitar daerah lokasi usaha serta dengan bahan alternatif dari limbah. Pemanfaatan limbah kulit ari kelapa sebagai bahan pakan merupakan alternatif untuk solusi permasalahan pengembangan ayam arab. Kulit ari kelapa merupakan salah satu hasil samping pasar yang mampu menyuplai energi yang tinggi dalam pemenuhan kebutuhan hidup pokok dan produksi ayam arab. Penggunaan kulit ari kelapa sebagai bahan pakan pada ayam arab, diharapkan dapat mengurangi biaya pakan, meningkatkan produktivitas dan kualitas telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pakan komersial dan mencampur sendiriyang mengandung kulit ari kelapa terhadap kualitas telur yang meliputiHaugh Unit, bobot dan persentase kerabang, kuning, dan putih telur ayam arab fase layer. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi pertimbangan dalam menentukan pakan mana yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas telur ayam arab. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam arab di Jl. Kendalsari gang V, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang selama 31 hari mulai tanggal 24 November 2018 sampai 24 Desember 2018. Analisis laboratorium kandungan zat pakan dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Materi Penelitian terdiri dari 60 ekor ayam arab Silver(umur 11 bulan), pakan komersial yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, pakan mencampur sendiriyang mengandung kulit ari kelapa, kandang serta perlengkapannya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t (t-test) tidak berpasangan (Independent-Sample t Test). Hasil analisis statistik menunjukan bahwa perbedaan pakan komersial danmencampur sendiriyang mengandung kulit ari kelapa berpengaruhsangat nyata (P<0,01) terhadap bobot kerabang telur, kuning telur, putih telur, dan persentase putih telur. Berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase kerabang telur dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap Haugh Unitdan persentase kuning telur.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: nilai Haugh Unit telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 94,36 ± 5,59 dan 91,39 ± 7,28. Bobot kerabangtelur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 4,85 ± 0,49 g dan 4,61 ± 0,44 g. Persentase kerabang telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 10,74 ± 0,89% dan 10,22 ± 1,05%. Bobot kuning telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 15,45 ± 1,30 g dan 15,40 ± 1,73 g. Persentase kuning telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 34,17 ± 2,24% dan 33,98 ± 2,37%. Bobot putih telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 24,92 ± 2,01 g dan 25,23 ± 1,74 g. Persentase putih telur dari P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 55,09 ± 2,17% dan 55,80 ± 2,60%. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa penggunaan pakan komersial lebih baik pada bobot kerabang, bobot kuning, dan persentase kerabang, akan tetapi pakan mencampur sendiri yang mengandung kulit ari kelapa memberikan hasil lebih tinggi pada bobot dan persentase putih telur serta memberikan hasil yang sama terhadap Haugh Unit dan persentase kuning telur. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini maka disarankan komposisi Ca yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ayam arab pada penyusunan pakan mencampur sendiri yang mengandung kulit ari kelapa. Pada penelitian lanjutan sebaiknya kulit ari kelapa yang digunakan sebagai bahan pakan mencampur sendiri diberi perlakuan untuk mengurangi kandungan lemak dan serat kasar yang tinggi.
English Abstract
The purpose of this research was to observe infulence of difference commercial feed and self mixing feedusing thin brown layer of coconut seed coat on egg quality which includes Haugh Unit, weight and percentage of eggshell, yolk, and egg white of arabic laying hen. The material used were 60 Silver arabic laying hen (11 months of age) and randomly alocated to 2 dietery treatments with 30 replications. The treatments, were: commercial feed (P1) and self mixing feedusing thin brown layer of coconut seed coat (P2). The variables observed were Haugh Unit, weight and percentage of eggshell, yolk, and egg white. Data were analyzed using Independent-Sample t Test. The result of this research showed that effect self mixingfeedusing thin brown layer of coconut seed coat give very significant effect (P<0.01) on weight of eggshell, yolk, egg white, and percentage ofegg white, but gave significant influence (P<0.05) on weight and percentage of eggshell and didn’t gave significantly (P>0.05) affected on Haugh Unit and percentage of yolk. Research concludedcomplete feed is better on weight of egg shell, weight of yolk, and percentage of eggshell, but self mixing feedusing thin brown layer of coconut seed coat gave higher yield on weight and percentage of egg white and same results on Haugh Unit and percentage of yolk.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/621/051910420 |
Uncontrolled Keywords: | Commercial feed, self mixingfeed, thin brown layer of coconut seed coat, arabic laying hen |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 04:01 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 04:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175618 |
Actions (login required)
View Item |