Pengaruh Penambahan Sari Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Jagung Terfermentasi Terhadap Nilai Nutrisi Dan Ketahanan Probiotik

Ratri, Alifka Ayu (2018) Pengaruh Penambahan Sari Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Jagung Terfermentasi Terhadap Nilai Nutrisi Dan Ketahanan Probiotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan untuk bahan pakan, selain murah dan jumlahnya yang melimpah, jagung merupakan pakan sumber energi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak unggas. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pakan unggas tersebut produsen pakan dituntut untuk menghasilkan pakan berkualitas tinggi dengan harga yang ekonomis dan terjangkau oleh peternak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian pakan imbuhan berupa probiotik dengan melakukan fermentasi. Fermentasi dilakukan untuk meningkatkan kecernaan, mestabilkan mikroflora dan menekan bakteri patogen dalam usus. Bahan tambahan pangan juga dapat diperoleh dari rempah-rempah seperti jahe. Jahe merupakan salah satu tanaman temu-temuan yang tergolong tanaman apotek hidup. Jahe dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan karena memiliki aroma yang khas dan dapat digunakan sebagai antioksidan dan antibiotik alami. Penggunaan antibiotik buatan dalam pakan di beberapa negara maju mulai ii memberikan dampak terhadap kesehatan. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan dapat membahayakan konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut dalam jangka waktu yang lama yaitu timbulnya residu dan resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jehe dalam jagung terfermentasi terhadap ketahanan probiotik dan nilai nutrisi ditinjau dari nilai pH, kadar air, Total Plate Count (TPC), kandungan protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan media pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian semua pihak yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan Maret 2018 sampai dengan April 2018. Fermentasi menggunakan starter yoghurt dari tiga jenis bakteri asam laktat (BAL) yang terdiri dari spesies Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophilus dan selain itu jahe digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk meningkatkan palatabilitas karena aroma yang khas pada jahe. Jahe mengandung senyawa aktif seperti shogaol dan gingerol yang bersifat sebagai antibakteri. Materi yang digunakan adalah beras jagung, sari jahe, starter yoghurt (Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophilus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan yaitu penambahan sari jahe pada bahan pakan dengan konsentrasi 0%, 2%, 4%, dan 6% dari berat jagung terfermentasi (90 g), iii dengan masing-masing perlakuan dilakukan 4 pengulangan. Variabel yang diukur adalah pH, kadar air, Total Plate Count (TPC), protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Analisis data mengunakan analisis ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD) jika terdapat perbedaan. Hasil analisis menunjukan bahwa penambahan sari jahe memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai pH, TPC, protein kasar dan lemak kasar, serta berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air. Penambahan sari jahe pada jagung terfermentasi dapat menurunkan nilai pH dari (P0) sebesar 5,33 menjadi 5,01 (P3), menaikkan nilai kadar air dari 9,41% (P0) sampai 13,63% (P3). Menurunkan nilai TPC dari (P0) sebesar 6,56 log CFU/g menjadi (P3) sebesar 5,27 log CFU/g, menurunkan protein kasar dari 7,52% (P0) menjadi 7,29% (P3), menurunkan serat kasar dari 2,31% (P0) menjadi 1,87% (P3), serta menurunkan lemak kasar dari 2,35% (P0) menjadi 2,09% (P3). Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah penambahan sari jahe dengan konsentrasi 2% memberikan hasil optimal pada nilai pH, kadar air, TPC, protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penambahan konsentrasi sari jahe pada jagung terfermentasi dengan waktu fermentasi yang berbeda.

English Abstract

This study was aimed to determine the percent concentration of ginger juice which was good for nutrition value and probiotics in fermented corn. The material used were fermented corn and ginger juice. The research method was experimental design using Completely Randomized Design with 4 treatments and 4 replications consist of P0 = corn with yoghurt starter 3.6 ml/g (4%) and 0 ml/g (0%) of ginger juice, P1 = corn with yoghurt starter 3.6 ml/g (4%) and 1.8 ml/g (2%) of ginger juice, P2 = corn with yoghurt starter 3.6 ml/g (4%) and 3.6 ml/g (4%) of ginger juice, and P3 = corn with yoghurt starter 3.6 ml/g (4%) and 5.4 ml/g (6%) of ginger juice. The variables were moisture content, pH, Total Plate Count (TPC), crude protein, crude fiber and crude fat. Data were analyzed by variance analysis (ANOVA) followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) if there were significant effects. The result showed that addition of ginger juice gave highly significant different (P<0.01) on moisture content, and significantly different (P<0.05) on pH, TPC, crude protein and crude fat. It can be concluded that the addition of 2% ginger juice was enough for improving nutrition and kept the probiotics alive. It is recommended to do further research on fermented corn mixed vi with ginger juice using another duration of fermentation to obtain the optimum concentration for good improvement of nutrition and probiotic resistant.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/498/051809096
Uncontrolled Keywords: yoghurt starter, moisture content, pH, TPC, proximate analysis and lactic acid bacteria.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Jun 2020 06:51
Last Modified: 16 Mar 2022 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168446
[thumbnail of 168446-Alifka Ayu Ratri-2.pdf] Text
168446-Alifka Ayu Ratri-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item