Ihsan M., Muhammad (2018) Hubungan antara Waktu Tunggu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan BPJS terhadap Pelayanan Resep (Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit merupakan salah satu unit pelayanan yang wajib disediakan rumah sakit. Terdapat beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit, salah satunya adalah kepuasan pasien dan waktu tunggu pelayanan resep, yang dianggap dapat mempengaruhi ekspektasi pasien terhadap pelayanan rumah sakit, khususnya pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan tingkat kepuasan pasien pada pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit, dengan pendekatan observasional analitik pada 150 orang pasien rawat jalan BPJS atau pengantarnya yang sedang menebus resep. Kuesioner dan stopwatch masing-masing digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kepuasan pasien dan waktu tunggu pelayanan resep. Analisis data dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode Pearson untuk pelayanan resep obat racikan dan Spearman untuk pelayanan resep obat jadi. Dari penelitian ini, tidak terdapat hubungan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan tingkat kepuasan pasien pada pelayanan resep obat racikan (p = 0,516), tetapi terdapat hubungan antara kedua variabel pada pelayanan resep obat jadi (p = 0,049). Selain itu, didapatkan rata-rata waktu tunggu pelayanan resep sekitar 39 menit 34 detik untuk pelayanan resep obat racikan dan 29 menit 0 detik untuk pelayanan resep obat jadi. Secara umum, pasien merasa puas terhadap pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang dan tidak memerlukan waktu melebihi yang ditentukan oleh peraturan perundangan untuk memperoleh obat.
English Abstract
Pharmacy service is one of services that should be provided at hospital. There are some indicators that should be fulfilled by pharmacy service, including patient satisfaction and waiting time, that could influence patient expectation towards hospital services, especially pharmacy service. This study aimed to determine the relationship between prescription service waiting time and patient satisfaction rate. The subjects in this study were 150 outpatients with JKN insurance. Both questionnaire and stopwatch were used as instruments to measure patient satisfaction and prescription waiting time. Data analysis were conducted with 2 methods, which were Pearson test for concoction drug prescription service and Spearman test for non-concoction drug prescription service. The result from this study showed that there was no relationship between waiting time and patient satisfaction rate on concoction drug prescription service (p = 0,516), but there was relationship between prescription service waiting time and patient satisfaction rate on non-concoction drug prescription service (p = 0,049). Furthermore, average waiting time obtained were 39 minutes 34 seconds on concoction drug prescription service and 29 minutes 0 seconds on non-concoction drug prescription service. Generally, patient feel satisfied with pharmacy services at Universitas Muhammadiyah Malang Hospital and the time needed to dispense the drug did not exceed the regulatory limit time.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/8/051802994 |
Uncontrolled Keywords: | waktu tunggu, kepuasan pasien, pelayanan resep-waiting time, patient satisfaction, prescription service |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.81 Sales management > 658.812 Customer relations |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 07:55 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167364 |
Preview |
Text
Muhammad Ihsan M (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |