Analisis Komposisi Asam Lemak Jenuh dan Uji Mikrobiologi pada Nugget Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus)

Safitri, Rakhmawati Widya (2018) Analisis Komposisi Asam Lemak Jenuh dan Uji Mikrobiologi pada Nugget Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daging kelinci merupakan sumber pangan yang memiliki kandungan lemak dan asam lemak jenuh lebih rendah dibandingkan dengan sumber pangan hewani lainnya. Jenis kelinci yang sering dimanfaatkan dagingnya adalah New Zealand White karena memiliki pertumbuhan relatif cepat dan berbadan gemuk. Produk olahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat salah satunya adalah nugget. Maka dilakukan suatu inovasi yaitu pembuatan nugget berbahan dasar daging kelinci untuk memberikan alternatif pangan bernilai gizi lebih. Pengolahan bahan makanan dengan bahan dasar daging tidak lepas dengan adanya potensi bahaya cemaran mikroba seperti Koliform dan Escherichia coli. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh, MPN Koliform, dan MPN Escherichia coli pada nugget kelinci New Zealand White. Pada penelitian ini nugget kelinci dibuat dengan 1 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Komposisi asam lemak jenuh dan tidak jenuh diuji menggunakan metode kromatografi gas sedangkan MPN Koliform dan Escherichia coli diuji dengan metode High Grid Membrane Filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata komposisi asam lemak jenuh pada nugget kelinci sebesar 1,16 g/100 g, asam lemak tidak jenuh 1,74 g/100 g, Koliform 0 MPN/g, dan Escherichia coli 0 MPN/g. Dapat ditarik kesimpulan bahwa nugget kelinci merupakan produk olahan pangan rendah lemak jenuh berdasarkan syarat klaim gizi BPOM dan memenuhi syarat batas cemaran mikroba pangan berdasarkan SNI.

English Abstract

Rabbit meat is a source food containing lower fat than others animal source foods. The type of rabbit which often used for meat is New Zealand White since it has relatively fast growth and the body is stocky Nugget is one of the food products commonly consumed by people.Therefore, we had an innovation to make rabbit nuggets as the alternative food with high nutritional value. Processing meat products will be not separated with the potential hazards of microbial contamination such as Coliform and Escherichia coli. The objective of this study was to know the composition of saturated fatty acid, unsaturated fatty acid, MPN Coliform, and MPN Escherichia coli in New Zealand White rabbit nuggets. In this study, rabbit nuggets were made with one treatment and three replications. The compositions of fatty acids were analyzed with Gas Chromatography method and the numbers of MPN Coliform and Escherichia coli were analyzed with High Grid Membrane Filter. The results show the average of saturated fatty acid in rabbit nuggets are 1,16 g/100 g, unsaturated fatty acid 1,74 g/100 g, Coliform 0 MPN/g, and Escherichia coli 0 MPN/g. In conclusion, rabbit nugget is a food product with low saturated fatty acid content according nutrition claim by BPOM and meet the requirement for microbial limits by SNI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/216/051805457
Uncontrolled Keywords: nugget kelinci, asam lemak, asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh, Koliform, Escherichia coli-rabbit nuggets, fatty acid, unsaturated fatty acid, coliform, Escherichia coli
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.284 Fats and oils
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 May 2020 06:53
Last Modified: 21 Oct 2021 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167324
[thumbnail of Rakhmawati Widya Safitri (2).pdf]
Preview
Text
Rakhmawati Widya Safitri (2).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item