Milyentin, Maya (2018) Analisis Perilaku Konsumen Terhadap keputusan pembelian Ikan lele (Clarias sp.) (Studi Kasus di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah perairannya yang cukup luas dengan sumberdaya ikan yang melimpah. Ikan merupakan sumber makanan hewani yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Selain mengkonsumsi ikan memberi keuntungan bagi kita, juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan. Akan tetapi, penduduk Indonesia memiliki tingkat konsumsi ikan yang masih dikategorikan rendah bahkan di kawasan Asia Tenggara. Beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya konsumsi ikan di Indonesia, antara lain karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi dan manfaat protein ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, persepsi yang cenderung negatif tentang ikan di masyarakat, oleh karena itu diperlukan preferensi konsumen untuk menarik minat konsumen terhadap suatu produk tertentu dan sebagai acuan dalam mengembangkan program yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Banyuwangi memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan. Dalam rangka mendukung program GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan), Banyuwangi mencanangkan gerakan 10 ribu kolam pekarangan dan melakukan berbagai inovasi cara asyik makan ikan salah satunya dengan Festival Sibunas O Lele (Nasi Bungkus Panas Olahan lele). Kecamatan Gambiran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang produksi perikanan perairan umumnya mengalami peningkatan. Sedangkan, di Kecamatan Gambiran yang memiliki luas areal budidaya paling luas adalah Desa Yosomulyo. Untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya dan mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui kampanye gemar makan ikan dapat dipenuhi manakala ditunjang dengan penelitian tentang analisis perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang konsumsi ikan lele masyarakat Desa Yosomulyo, proses pengambilan keputusan konsumen yang membeli ikan lele di Desa Yosomulyo, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli ikan lele di Desa Yosomulyo. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis dan sumber data berupa data primer (kuesioner, wawancara dan observasi) dan data sekunder (dokumentasi). Metode analisis data yang digunakan analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisisdeskriptif kuantitatif berupa analisis regresi linier berganda, uji statistik dan uji asumsi klasik dengan menggunakan alat pengolahan data SPSS versi 16.0 Minat responden untuk mengkonsumsi ikan lele tergolong rendah karena sebagian besar frekuensi mengkonsumsi ikan lele seminggu sekali. Tempat pembelian ikan lele yang paling banyak dipilih oleh responden aadalah warung makanan, sehingga responden lebih memilih membeli ikan lele yang sudah di masak. Cara pengolahan ikan lele yang dipilih oleh responden adalah di goreng karena menganggap cara pengolahan digoreng adalah yang paling mudah. Kendala dalam mengkonsumsi ikan lele pada responden ada dua macam karena tidak suka ikan dan ragu kualitas ikan yang dijual. Tempe atau tahu menjadi makanan pengganti ikan lele yang sebagian besar dipilih oleh responden. Tahap pengambilan keputusan pembelian konsumen menunjukkan bahwa pada tahap pengenalan kebutuhan, yang menjadi motivasi utama pembelian ikan lele adalah harganya terjangkau dan manfaat utama pembelian ikan lele adalah untuk pemenuhan gizi keluarga. Pada tahap pencarian informasi, keluarga dan teman merupakan sumber informasi terbesar konsumen dalam mencari informasi mengenai ikan lele. Pada tahap evaluasi alternatif, pertimbangan utama pembelian ikan lele adalah mudah didapat. Pada tahap keputusan pembelian, mayoritas membeli ikan lele tergantung situasi atau sesuai keinginan. Pada tahap pasca pembelian, sebagian besar biasa saja setelah membeli dan mengkonsumsi ikan lele. Didapatkan hasil dari analisis regresi linier berganda adalah Y = 3,534 + 0,130 X1 - 0,037 X2 + 1,046 X3 + e. Nilai konstanta sebesar 3,534 dapat diartikan bahwa bila tidak dengan pengaruh dari variabel independennya maka jumlah pembelian ikan lele di Desa Yosomulyo sebesar 3,543. Variabel kesadaran (X1) mempunyai nilai sebesar 0,130 dapat diartikan bahwa setiap peningkatan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi ikan lele bagi kesehatan tubuh, maka akan meningkatkan jumlah pembelian ikan lele di Desa Yosomulyo sebesar 0,130. Variabel persepsi (X2) mempunyai nilai sebesar - 0,037 dapat diartikan bahwa semakin banyak persepsi negatif terhadap ikan lele, maka akan menurunkan jumlah pembelian ikan lele sebesar 0,037. Variabel referensi (X3) mempunyai nilai sebesar 1,046 dapat diartikan bahwa semakin tinggi preferensi konsumen terhadap pembelian ikan lele, maka akan meningkatkan jumlah pembelian ikan lele di Desa Yosomulyo sebesar 1,046. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai F hitung sebesar 50,871. Nilai F hitung > F tabel yaitu sebesar 50,871 > 2,84 dan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Maka diputuskan untuk menolak H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang terdiri dari kesadaran, persepsi, dan preferensi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Hasil uji (Koefisien determinasi) didapatkan nilai sebesar 0,792 yang berarti bahwa 79,2 % keputusan pembelian ikan lele dipengaruhi oleh variabel independen antara lain kesadaran (X1), persepsi (X2), dan preferensi (X3). Sedangkan sisanya 20,8 % keputusan pembelian ikan lele dipengaruhi oleh variabel atau faktor-faktor diluar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil uji t didapatkan variabel kesadaran dan variabel persepsi berpengaruh tidak nyata terhadap keputusan pembelian ikan lele. Variabel Preferensi dari hasil analisis/output diperoleh nilai t hitung sebesar 6,419 karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,42080 maka dapat dapat disimpulkan bahwa preferensi berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap keputusan pembelian pada selang kepercayaan 99%. Faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian ikan lele adalah preferensi karena nilai pada variabel preferensi (X3) yang memiliki nilai paling besar yaitu sebesar 6,419.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/559/051806277 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 2 Consumer behavior |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 06:58 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 03:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |