Agustina, Linda Diah (2018) Uji Kualitas Bakso Ikan Yang Ada Di Pulau Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang banyak disukai masyarakat, karena rasanya lezat dan bergizi tinggi. Pada dasarnya hampir semua jenis daging dapat diolah menjadi bakso. Salah satu pilihan produk dengan bahan baku pengganti daging untuk pembuatan bakso adalah menggunakan ikan. Ikan memegang peranan penting sebagai bahan pangan sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ikan memiliki nilai gizi seimbang dengan kandungan protein yang tersusun asam – asam amino esensial yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan manusia. Pemilihan bakso ikan sebagai bahan penelitian ini dikarenakan bakso ikan banyak diproduksi di daerah pesisir, namun masyarakat kurang mengetahui kualitasi bakso ikan yang mereka konsumsi. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas bakso ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan survei. Populasi penelitian adalah seluruh pedagang bakso ikan yang ada di Pulau Tanjung Kiaok yaitu sebanyak 4 pedagang. Sampel yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sampel dari masing-masing pedagang bakso ikan yang di beri label sampel bakso ikan A, B, C dan D kemudian dilakukan uji organoleptik (scoring dan hedonik), boraks, formalin, mikrobiologi, kekenyalan, kadar air, dan kadar protein. Hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa sampel bakso ikan yang ada di pulau Tanjung Kiaok berbeda nyata terhadap karakteristik berdasarkan nilai organoleptik scoring (penampakan dan rasa) dan hedonik (rasa, warna, dan tekstur). Hasil uji formalin dan uji boraks pada semua sampel bakso ikan yang ada di Pulau Tanjung Kiaok didapatkan hasil semua sampel tidak mengandung formalin maupun boraks, sehingga aman untuk dikonsumsi. Sedangkan pada uji TPC didapatkan bahwa sampel bakso ikan A (1,52 x 107 kol/g) dan B (1,33 x 107 kol/g) melebihi batas SNI bakso ikan yaitu maksimal 1 x 107 kol/g. Hasil uji kekenyalan tertinggi yaitu pada sampel C (10,5 N) dan terendah yaitu pada sampel D (7,1 N). Hasil uji kadar air dan uji kadar protein didapatkan hasil kandungan kadar air dan protein pada bakso ikan yang dijual di Pulau Tanjung Kiaok sudah memenuhi syarat SNI bakso ikan. Diharapkan dalam pembuatan bakso ikan di Pulau Tanjung Kiaok pedagang juga mengedepankan penerapan sanitasi saat pengolahan bakso ikan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/238/051804617 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food > 641.36 Meat |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 06:55 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 06:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12460 |
Actions (login required)
View Item |