Habsari, Nadya Ratna (2014) Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota L) Terhadap Peningkatan Mutu Gizi β-karoten dan Mutu Organoleptik Cilok Sebagai Jajanan Sehat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kekurangan Vitamin A (KVA) dapat meningkatkan resiko anak terhadap infeksi dan menghambat pertumbuhan. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan pangan alternatif yang membantu mencukupi kebutuhan vitamin A. Wortel merupakan bahan pangan sumber provitamin A (β-karoten). Di dalam tubuh, β-karoten akan diubah menjadi vitamin A bila cadangan berkurang. Kegemaran anak-anak akan jajanan seperti cilok dan sulitnya mengkonsumsi sayuran menjadikan cilok wortel sebagai salah satu alternatif jajanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap mutu gizi β-karoten dan mutu organoleptik cilok wortel. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan empat replikasi (100:0, 100:25, 100:50, 100:75, 100:100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan wortel memberikan perbedaan yang signifikan terhadap β-karoten (Anova, p<0,05) dan mutu organoleptik rasa, tekstur dan warna (Kruskal Wallis, p<0,05) namun tidak ada perbedaan signifikan pada aroma (Kruskal Wallis, p>0,05). Kandungan β-karoten cilok wortel berkisar 0-7,648 µg/g cilok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penambahan wortel terhadap mutu gizi β-karoten dan mutu organoleptik cilok sebagai jajanan sehat
English Abstract
Vitamin A deficiency (VAD) can increase the risk of infection and inhibit child’s growth. Food alternatives with high vitamin A are needed to prevent the risk of VAD. Carrot is food sources of provitamin A (β-carotene). It will converted to vitamin A if the vitamin A content in body is decreased. Carrot cilok can be snack alternative for children who dislike with vegetables. This study aimed to determine the effect of addition carrot to quality of β-carotene and organoleptic of cilok as healthy snack. This research was a true experimental with Completely Randomized Design with five treatments and four replications (100:0, 100:25, 100:50, 100:75, 100:100). The result showed that the addition of carrot gave a significant difference to the β-carotene (Anova, p<0,05) and organoleptic include flavor, colour and texture (Kruskal Wallis, p<0,05). But, there was no significant difference in aroma (Kruskal Wallis, p>0,05). The β-carotene content ranging from 0-7,648 µg/g cilok. The conclusion of the research was that there is an effect of carrot addition to quality of β-carotene and organoleptic of cilok as healthy snack.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/520/051403782 |
Uncontrolled Keywords: | KVA, β-karoten, cilok wortel, organoleptik; VAD, β-carotene, carrot cilok, organoleptic |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.286 Vitamins |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 11 Jul 2014 10:13 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 07:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124523 |
Preview |
Text
SKRIPSI_NADYA RATNA HABSARI.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |