Pengaruh Frekuensi Penggorengan dan Penambahan Jus Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Jumlah Asam Lemak Tak Jenuh (Trans) Pada Minyak Jelantah Curah

Rahfidhanita, Prischalia (2014) Pengaruh Frekuensi Penggorengan dan Penambahan Jus Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Jumlah Asam Lemak Tak Jenuh (Trans) Pada Minyak Jelantah Curah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyak sekali alternatif penjernihan minyak untuk meningkatkan mutu minyak dari segi fisik, kimia dan gizi. Salah satunya adalah penjernihan minyak dengan jus lidah buaya karena kandungan antioksidan yang tinggi. Pada penelitian ini, lidah buaya digunakan untuk penjernihan minyak jelantah curah yang sudah digunakan selama lima kali penggorengan. Pembentukan asam lemak tak jenuh (trans) merupakan salah satu parameter penentuan kualitas minyak. Asam lemak tak jenuh (trans) terbentuk karena proses hidrogenasi pada suhu tinggi. Komponen antioksidan pada lidah buaya mampu menghentikan laju oksidasi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penggorengan dan penambahan jus lidah buaya terhadap jumlah asam lemak tak jenuh (trans) pada minyak jelantah curah. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan desain split plot yang terbagi 4x5x2, dengan faktor penambahan jus lidah buaya sebagai plot induk, dan frekuensi penggorengan sebagai pemecah (split). Perlakuan yang diberikan yaitu tanpa penambahan jus lidah buaya, penambahan jus lidah buaya 16 ml, 32 ml, 48 ml dalam 100 ml minyak jelantah dan perlakuan penggorengan yaitu penggorengan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5. Analisa data jumlah asam lemak tak jenuh (trans) menggunakan split plot annova, didapatkan frekuensi penggorengan dan penambahan jus lidah buaya berpengaruh secara signifikan yaitu p-value 0.000 (α<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah frekuensi penggorengan dan penambahan jus lidah buaya mempengaruhi jumlah asam lemak tak jenuh (trans). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan penambahan volume jus lidah buaya yang semakin besar untuk mengetahui penurunan yang lebih optimal terhadap jumlah asam lemak tak jenuh (trans).

English Abstract

A lot of an alternative of rarefaction of oil to improve the quality of oil in terms of physical, chemical and nutrition. One of them is the rarefaction of oil with Aloe vera juice because the content of antioxidant. This research, Aloe vera used for the rarefaction of wasted cooking oil had been used for five frequency of frying. The formation of an unsaturated fatty acid (trans) is one of the parameters of the determination of the qualities of oil. An unsaturated fatty acid (trans) formed because process hydrogenated at high temperatures. Component of antioxidant Aloe vera be able to stop rate of more oxidation. The research was to determine the effect of frequency of frying and Aloe vera juice addition in amount of an unsaturated fatty acid (trans) on wasted cooking oil. Research using methods true experimental, using design random complete by split plot design 4x5x2, by a factor of additional Aloe vera juice as a plot and frequency of frying as split. Treatment given were without additional Aloe vera juice, the additional of Aloe vera juice 16 ml, 32 ml, 48 ml in 100 ml in wasted cooking oil and treatment frying were 1st, 2nd, 3rd, 4th and 5th. Data analysis amount an unsaturated fatty acid (trans) using split plot annova, acquired frequency of frying and Aloe vera juice addition influential significantly namely p-value 0.000 (α<0.05). Conclusion of research frequency of frying and Aloe vera juice addition affecting amount of an unsaturated fatty acid (trans). Based on the results of this research, it is recommended to use volume of Aloe Vera juice addition which is getting great to know a more optimal reduction of amount of unsaturated fatty acids (trans).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2014/516/051403925
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, asam lemak tak jenuh (trans), frekuensi penggorengan, minyak jelantah, lidah buaya; Aloe vera, antioxidant, frying frequency, trans fatty acids, wasted cooking oil
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.284 Fats and oils
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 23 Jul 2014 09:16
Last Modified: 06 Dec 2021 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124518
[thumbnail of SKRIPSI_PRISCHALIA RAHFIDHANITA.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PRISCHALIA RAHFIDHANITA.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item