-, Lisanti (2018) Tingkat Konsumsi Ikan Dan Olahannya Pada Rumah Tangga (Studi Kasus Di Dusun Mojosulur Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsumsi ikan di Indonesia mengalami peningkatan namun peningkatan konsumsi ikan tersebut tidak merata pada seluruh kawasan atau povinsi di Indonesia. Jawa Timur merupakan provinsi dengan tingkat konsumsi ikan yang tergolong rendah apabila dibandingkan dengan kawasan Indonesia lain. Surabaya merupakan ibukota Jawa Timur yang memiliki tingkat konsumsi ikan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola konsumsi ikan dan olahannya pada rumah tangga di Dusun Mojosulur Desa Mojosulur, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan dan olahannya pada rumah tangga di Dusun Mojosulur Desa Mojosulur dan menganalisis rata-rata konsumsi ikan dan olahannya pada rumah tangga per kapita per tahun di Dusun Mojosulur Desa Mojosulur. Objek penelitian adalah rumah tangga yang tinggal di Dusun Mojosulur Desa Mojosulur dengan jumlah populasi sebanyak 847 rumah tangga. Jumlah sampel yang ditentukan dengan rumus Slovin yaitu sebanyak 43 rumah tangga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling purposive. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari responden dan data sekunder yang bersumber dari jurnal dan buku. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mencatat data yang bersumber dari kantor desa dan perpustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dan analisa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pola konsumsi ikan dan olahan ikan masyarakat Dusun Mojosulur berdasarkan jenis ikan yang paling sering dikonsumsi adalah ikan air tawar yaitu mujaer dan lele karena mudah didapatkan. Sedangkan olahan ikan yang paling sering dikonsumsi adalah olahan tradisional yaitu ikan pindang dan ikan asin karena mudah didapatkan dan kertersediaannya melimpah. Masyarakat Dusun Mojosulur mengkonsumsi ikan dan olahan ikan yaitu 8 kali dalam sebulan. Alasan masyarakat Dusun Mojosulur mengkonsumsi ikan dan olahan ikan karena kandungan gizi yang tinggi dan rasanya enak. Kendala masyarakat Dusun Mojosulur dalam mengkonsumsi ikan yaitu ikan memilik bau yang amis dan susah untuk mengolahnya karena dalam mengolah ikan tersebut masyarakat lebih sering melakukan pengolahan dengan cara menggoreng. Selain itu kendala masyarakat Dusun Mojosulur dalam mengkonsumsi olahan ikan adalah susah untuk mendapatkan olahan ikan dan tidak ada variasi cara memasaknya namun kendala yang dialami masyarakat lebih kepada tidak ada variasi cara memasaknya karena olahan ikan yang dikonsumsi masyarakat Dusun Mojosulur mudah didapatkan dan ketersediaannya melimpah. Substitusi ikan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Dusun Mojosulur adalah telur. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa ada 6 faktor yang mempengaruhi pola konsumsi ikan dan olahan ikan masyarakat Dusun Mojosulur yaitu keluarga (X1), pendapatan (X2), persepsi harga ikan (X3), persepsi harga substitusi ikan (X4), selera (X5) dan pendidikan (X6). Dengan diuji menggunakan vii model regresi linier berganda didapatkan model estimasinya yaitu Y = 1,63010684076 + 0,589584705744*X1 + 8,77276138625E-07*X2
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/190/051804345 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.9 Meats and allied foods > 664.94 Fishes and shellfish |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 02:49 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 03:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11574 |
Preview |
Text
Laporan Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |