Fransisca, Risa (2018) Pengaruh Penggunaan Jenis Perekat Yang Berbeda Dalam Proses Pembuatan Pakan Pelet Ayam Pedaging Terhadap Densitas, Kadar Air, Dan Pellet Durability Index (Pdi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan hal terpenting dalam pemeliharaan ayam pedaging. Pemberian pakan untuk ayam pedaging harus pakan yang berkualitas dan mengandung gizi yang lengkap yang diperlukan oleh ternak. Pakan yang beredar dimasyarakat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu mash, crumble, dan juga pelet. Mash merupakan pakan yang berbentuk seperti tepung atau bubuk. Crumble merupakan pakan yang berbentuk seperti butiran sedangkan pelet merupakan pakan yang paling banyak digunakan karena lebih menguntungkan baik dari penyimpanan maupun pemberian. Dalam memproduksi pelet diperlukan bahan perekat yang berfungsi merekatkan agar seluruh kandungan nutrisi dalam bahan pakan dapat tercampur secara merata. Bahan perekat yang digunakan juga berfungsi untuk mengurangi debu sehingga nutrisi yang terkandung dalam bahan pakan tidak terbuang. Bahan perekat yang dapat digunakan yaitu molasses, bentonite, dan tepung cassava. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan perekat molasses, bentonite, dan tepung cassava dalam pembuatan pakan pelet ayam pedaging terhadap densitas, kadar air, dan Pellet Durability Index (PDI). Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Januari-20 Januari 2018. Proses pembuatan pelet dilakukan di Labroratorium Nutrisi dan Makan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis kadar air dan densitas dilakukan di Laboratorium Nutrisi Dan Makan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis PDI dilakukan di Pabrik Pakan PT. Sierad Produce Tbk, Sidoarjo, Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi bekatul, jagung kuning, bungkil kedelai, tepung ikan, MBM, minyak kelapa, premix, garam, DL metionin, dan untuk bahan perekat yang digunakan yaitu molasses, tepung cassava, dan bentonite. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= bahan pakan pelet tanpa menggunakan bahan perekat, P1= P0+ molasses 2%, P2= P0 +tepung cassava 2%, P3= P0+ bentonite 2%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, densitas dan PDI dengan metode penelitian percobaan Laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila variabel yang diamati berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan nilai rataan densitas pakan pelet ayam pedaging secara berturut-turut yaitu PO sebesar 642,65 ± 3,40(g/l) ; P1 sebesar 665,05 ± 6,37 (g/l); P2 sebesar 660,88 ± 9,05 (g/l); dan P3 sebesar 651,97 ± 6,86 (g/l). Rataan nilai kadar air pakan pelet ayam pedaging secara berturut-turut yaitu PO sebesar 6,03 ± 0,11% ; P1 sebesar 8,66 ± 0,08%; P2 sebesar 7,81 ± 0,07%; dan P3 sebesar 7,04 ± 0,07%. Rataan nilai PDI secara berturut-turut yaitu PO sebesar 98,63 ± 0,32% ; P1 sebesar 98,62 ± 0,07%; P2 sebesar 98,36 ± 0,17%; dan P3 sebesar 98,09 ± 0,16%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh ketiga variabel, baik kadar air, densitas, maupun PDI menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan perekat molasses, tepung cassava, dan bentonite mampu menurunkan kadar air, dan meningkatkan densitas dan PDI. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perekat molasses. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian pakan pelet penelitian ini untuk ayam pedaging fase finisher.
English Abstract
The purpose of this research was to know the different binder in making broiler pellets on density, water content, and Pellet Durability Index (PDI). The material were used molasses, cassava flour, and bentonite. The treatment was feed without binder (P0), feed with 2% molasses (P1), feed with 2% cassava flour (P2), and feed with 2% bentonite (P3). The method used Laboratory Experimental with Complete Randomsized Design (CRD) including 4 treatments and 4 replications. Observed variabels were density, water content, and Pellet Durability Index (PDI). Data were analysed by using Anlysis Of Variance (ANOVA) and Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) if the observed variables were significantly different. The result showed that molasses, bentonite, and cassava as a binder giving significant effect (P<0.01) on density, water content, and PDI. The conclusion was that the used of molasses, cassava, and bentonite use as much 2% can improve the quality of pellet. Best treatment shown by the user of molasses.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/230/051804044 |
Uncontrolled Keywords: | Pellet, molasses, cassava flour, bentonite, phsycal quality |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 28 May 2018 02:33 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11150 |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
0.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |