Keragaman Fenotip Pada Itik Dabung Dan Itik Patemon Periode Starter Di Kabupaten Bangkalan, Madura

Afandi, Azmi Nurrahman (2018) Keragaman Fenotip Pada Itik Dabung Dan Itik Patemon Periode Starter Di Kabupaten Bangkalan, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karakteristik fenotip mencakup sifat dan ciri ternak, karakteristik genetik eksternal merupakan sifat individu ternak yang tampak dari luar yang disebut fenotip. Fenotip suatu ternak dapat diamati berdasarkan sifat kuantitatif dan kualitatif, adapun pengertian dari sifat kualitatif adalah sifat yang tampak dan tidak dapat diukur dengan satuan ukuran tertentu. Indonesia memiliki berbagai macam jenis bangsa itik lokal pedaging dan petelur. Itik Dabung dan itik Patemon, itik merupakan itik asli dari Kabupaten Bangkalan yang belum banyak dikembangkan di daerah Blega Kabupaten Bangkalan Madura terdapat itik dengan jenis Dabung dan Patemon. Itik tersebut belum diketahui fungsi utama antara pedaging atau petelur. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui karakteristik fenotip dan penampilan produksinya itik dabung dan itik patemon. Dengan diketahui fenotip (kualitatif dan kuantitatif) diharapkan mampu mengoptimalkan produksi itik Dabung dan Patemon pada sektor pedaging atau petelur. viii Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi keragaman fenotip pada itik Dabung dan itik Patemon periode starter di Kabupaten Bangkalan, Madura. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keragaman fenotip pada itik Dabung dan itik Patemon. Materi penelitian ini menggunakan itik Dabung dan itik Patemon. Itik yang digunakan penelitian itik periode starter, terdiri dari 25 ekor itik Dabung jantan, 25 ekor itik Dabung betina dan 25 ekor itik Patemon jantan, 25 ekor itik Patemon betina. Metode yang digunakan adalah metode study kasus di peternakan bapak Ustadz Hamdan di desa Blega Kabupaten Bangkalan Madura. Penentuan lokasi dan sampel penelitian di ambil secara purposive sampling yaitu pengambilan subyek secara sengaja dan berdasarkan ciri-ciri atau sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya. Data kualitatif (warna paruh, warna bulu dan warna kaki) yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif, sedangkan data kuantitatif (panjang paruh, panjang leher, panjang tubuh dan bobot badan) yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat kualitatif itik Dabung jantan dan betina memiliki warna bulu coklat lurik hitam, warna paruh kuning pada ujung paruh spot hitam, dan warna kaki kuning. Sifat kualitatif itik Patemon jantan dan betina menunjukkan warna bulu dominan coklat kehitaman ada kalung pada itik jantan sedangkan betina warna bulu dominan coklat kehitaman tidak ada kalung, warna paruh kuning gelap pada ujung paruh spot hitam, dan warna kaki uning gelap. ix Sifat kuantitatif itik Dabung antara jantan dan betina memberikan perbedan nyata (P<0,05) pada panjang badan jantan 22.14±1.164 cm betina 21.52±1.279 cm dan memberikan perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada panjang shank jantan 7±0.379 cm betina 6.78±0.570 cm. Itik Patemon mengalami perbedaan nyata pada panjang badan (P<0,05) jantan 22.88±1.260 cm betina 22±1.039 cm dan mengalami perbedaan sangat nyata pada panjang shank (P<0,01) jantan 7.14±0.371 cm betina 6.88±0.545 cm. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbandingan sifat kuantitatif antara itik Dabung dengan itik Patemon jantan dan itik Dabung betina dengan itik Patemon betina tidak berbeda, adapun perbedaan pada rataan ukuran bobot badan itik Patemon lebih berat dibandingkan itik Dabung, itik Patemon lebih cocok di manfaatkan sebagai itik pedaging dikarenakan bobot badan lebih besar daripada itik Dabung. Saran penelitian ini adanya penilitian lanjutan pada semua fase pemeliharaan itik Dabung dan Patemon pada keragaman fenotip dan karaktristik, sehingga didapatkan hasil karakteristik pada itik Dabung dan Patemon pada smua fase pemeliharaan.

English Abstract

The aim of this research was to study the diversity of phenotypes on starter period of Dabung and Patemon ducks in Bangkalan, Madura regency. The material of this research of Dabung and Patemon ducks amount 100 starter period ducks, consisting of 25 male Dabung ducks, 25 female Dabung ducks, 25 male Patemon ducks, and 25 female Patemon ducks. The method used was case study method. Determination of location and sample of research by purposive sampling that was intentionally decision making and based on certain characteristics or specific character which have been known before. Qualitative data (beak, fur and foot colors) were analyzed using descriptive method, while the quantitative data (beak, neck, body length and weight) analyzed using statistical methods that is unpaired t test. Results showed that qualitative nature of male and female Dabung ducks had the color of brown striated black, yellow color on the middle end of the black spot, and yellow color of the foot. The qualitative nature of Patemon ducks show the domination of brown fur necklace vi on male and dominant dark brown no necklace on female, dark yellow and blackspot at the end of beak, and dark yellow foot. The quantitative nature between male and female ducks gave a significant difference (P<0.05) on the length of the body and gave a significant differences (P<0.01) on shank length, in Patemon ducks also gave a significant differences (P<0.05) on body and shank length. The comparison between the quantitative nature of the male Dabung-Patemon ducks and the female Dabung-Patemon ducks ware not different, as for the differences in the average size of the Patemon ducks weight are heavier than Dabung ducks. Patemon ducks were more suitable to use as broiler duck because of the greater weight of Dabung ducks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/94/051802721
Uncontrolled Keywords: Dabung duck, patemon duck, phenotype, characteristic qualitative, quantitative
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.597 Ducks
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 May 2018 01:17
Last Modified: 22 Oct 2021 05:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10860
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)

Actions (login required)

View Item View Item