Rohman, Moh. Fatkhur (2018) Pengaruh Penambahan Pakan Imbuhan Ayam Petelur “Ub Feed” Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Petelur Umur 32 Minggu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan imbuhan sebagai bahan tambahan yang dicampurkan kedalam pakan untuk melengkapi dan meningkatkan jumlah nutrisi yang ada dalam pakan. Pakan imbuhanyang ditambahan dalam pakan dapat berasal dari zat gizi dan non gizi seperti dari protein acidifier, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, asam amino, enzim hormon dan lain lain. Asam amino yang terkandung dalam pakan imbuhan dapat meningkatkan berat telur karena berat kering telur 50% merupakan protein, acidifier atau Asam organik yang bermanfaat dalam preservasi dan memproteksi pakan dari perusakan oleh mikroba namun juga berdampak langsung terhadap perbaikan kecernaan pakan, kalsium dan fosfor sebagai zat bahan untuk pembentukan kerabang dan penentu tebal tipisnya kerabang telur yang akan berpengaruh pada specific gravity telur, vitamin D berperan peneting dalam proses penyerapan kalsium dan fosfor. Vitamin B dibutuhkan agar penyerapan nutrisi maksimal dan efisien, bersama dengan vitamin A. Vitamin B sangat penting untuk membantu ayam untuk aktivitas metabolismenya dan untuk meningkatkan kemampuan bertelur, Vitamin C dan E sama-sama dapat meningkatkan ketahanan ayam terhadap stress dan membantu mempertahankan kesehatan ayam. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 November 2017 – 24 Desember 2017 di peternakan milik Bapak Sumardi yang beralamat di Desa Majang tengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Analisis proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Pakan Imbuhan Ayam Petelur UB Feed Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Petelur Umur 32 Minggu. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam petelur strain ISA Brown umur 32 minggu produksi PT. Cargill sebanyak 120 ekor dan diamati selama 6 minggu, kandang yang viii digunakan adalah kandang tipe Batteray terbuat dari bahan bambu dan kayu yang berukuranpanjang, lebar dan tinggi 30 x 40 x 40 (cm/kotak). Setiap Batteray dilengkapi dengan tempat makan dan minum.Metode yang digunakan yaitu metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Adapun 4 ulangan tersebut yaitu Pakan Basal tanpa penambahan UB Feed (P0), Pakan Basal + UB Feed 0,35% (P1), Pakan Basal + UB Feed 0,7% (P2), Pakan Basal + UB Feed 1,05% (P3). Komposisi pakan basal yang digunakanyaitu jagung 49,35; konsentrat 32,90; bekatul 16,44; dan Tepung grit 1,31 %. Konsentrat komersial diproduksi oleh PT Cargill.Masing-Masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. Variabel yang diukur yaitu berat telur (g), indeks telur (%),specific gravity telur, berat kerabang telur (g) dan tebal kerabang telur(g). Pengambilan sampel dan pengujian dilakukan setiap 1 minggu sekali. Data hasil penelitian ditabulasi dengan program microsoft excel, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan dalam perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan UB Feed dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat telur (P<0,05) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (59,83±0,87a), P1 (60,22±0,40a), P2 (60,32±1,01a) dan P3 (61,56±0,98b) g, pengaruh yang sangat nyata terhadap specific gravity (P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (1,08931±0,0005A), P1 (1,09028 ±0,0003B), P2 (1,09069 ±0,0005B) dan P3 (1,09146 ±0,0006C), pengaruh yang sangat nyata terhadap berat kerabang telur(P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (5,9306 ±0,11A), P1 (6,1111±0,17AB), P2 (6,1806 ±0,12B) dan P3 (6,2361±0,16B) g, pengaruh yang sangat nyata terhadap tebal kerabang telur (P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (0,4378 ±0,0152A), P1 (0,4439 ±0,0104A), P2 (0,4561 ±0,0123AB) dan P3 (0,4668 ±0,0037) mm, dan tidak berbeda nyata terhadap indeks telur (P>0,05) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P2 (78,76 ±1,06), P3 (78,22 ±0,79), P0 (7,57±1,51) dan P1 (77,48 ±0,89) %. Kesimpulan dari penelitian yaitu Penambahan pakan imbuhan ayam petelur UB Feed dalam pakan ayam petelur umur 32 minggu, dapat meningkatkan berat telur, specifiv gravity telur, berat kerabang telur dan tebal kerabang telur, tetapi tidak meningkatkan indeks telur. Penambahan UB Feed dengan level penambahan 1,05 % dalam pakan ayam petelur memberikan hasil yang terbaik terhadapberat telur, specifiv gravity telur, berat kerabang telur dan tebal kerabang telur.
English Abstract
This research was conducted to determine the effect of addition UB Feed on the physical qualities of chicken egg age 32 week. This research used 120 laying hens at the age of 32 weeks produce by PT. Cargill. The feed composition consisted of: yellow corn, rice bran and commercial concentrate produced by PT. Cargill. The method used in this research was field experimental with 4 treatments and 6 replications. The feed consisted of P0 (base feed), P1 (base feed + UB feed 0,35%), P2 (base feed + UB feed 0,7%), and P3 (base feed + UB feed 1,05%). The variables measured were egg weight (g), egg index (%), specific gravity, eggshell weight (g), and eggshell thickness (mm). The data collected analyzed using ANOVA of Completely Randomized Design (CRD) to investigate if there were a significant effect between the treatments then tested by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that effect of addition UB feed in feeding did not give significant effect (P>0,05) on egg index, but give significant effect (P<0,05) on egg weight (g), (P<0,01) on specific gravity, eggshell weight (g), and eggshell thickness (mm). It can be concluded that addition UB Feed can increase physical egg quality of laying hens. Addition UB feed P3 (1,05%) gave the best result on physical egg quality.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/136/051803305 |
Uncontrolled Keywords: | Feed additive, Egg quality, laying hens, eggshell thickness, egg index, egg weight |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 52 Chickens and other kinds of domestic birds (Applied nutrition) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 03 May 2018 06:57 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10197 |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Actions (login required)
View Item |