Pengaruh Kedalaman Pondasi dan Panjang Pondasi terhadap Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Persegi dengan Jarak Lapis Pertama Geogrid (u/B) = 0,3 dan Jarak Antar Lapis Geogrid (h/B) = 0,25

Saputra, Jepris Hari (2017) Pengaruh Kedalaman Pondasi dan Panjang Pondasi terhadap Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Persegi dengan Jarak Lapis Pertama Geogrid (u/B) = 0,3 dan Jarak Antar Lapis Geogrid (h/B) = 0,25. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam perancangan suatu bangunan pasti memperhatikan aspek-aspek yang berpengaruh terhadap suatu bangunan tersebut, salah satu aspek tersebut yaitu beban. Beban yang diterima dari struktur atas (upper structure) suatu bangunan selanjutnya akan ditransfer menuju struktur bawah (sub structure). Dalam hal ini, pondasi yang merupakan struktur bawah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mempertahankan struktur bangunan agar tidak mengalami suatu kegagalan. daya dukung tanah dimana akan berdirinya suatu bangunan sangat berperan penting. Kegagalan pada pondasi dapat terjadi karena kurangnya daya dukung suatu tanah. Dalam upaya perbaikan tanah banyak metode yang dapat digunakan, pemilihan metode tersebut harus memperhatikan kondisi dan jenis tanah yang akan diperbaiki. Geogrid termasuk dalam jenis geosintetis, yang mampu meningkatkan ikatan antara partikel tanah pasir sehingga daya dukung dapat meningkat. Pengujian pada penelitian ini meliputi pengujian daya dukung dan penurunan dengan menggunakan dial LVDT dan hidraulic jack pada pemodelan fisik pondasi dengan kombinasi berbagai variabel. Perlakukan antara benda uji tanpa perkuatan dan dengan perkuatan sama saja baik dari persiapan awal sampai pengujian. Tinggi total model tanah adalah 70 cm yang kemudian dimasukkan bertahap pada box uji setiap ketinggian 10 cm. Pada setiap 10 cm (1 layer) dilakukan pengecekan kepadatan dan kadar air pada masing masing layer. Kemudian dilakukan pemasangan pondasi dan geogrid sesuai dengan variabel pada tengah box dan dipastikan tidak mengalami kemiringan (inklinasi). Pada penelitian ini digunakan variasi rasio kedalaman pondasi dengan lebar pondasi (Df/B) sebesar 0,3; 0,45; 0,6, dan juga variasi rasio panjang pondasi dengan lebar pondasi (L/B) sebesar 1; 1,5; 2, dengan variasi model dimensi pondasi yang digunakan yaitu 12cm x 12cm; 12 x 18cm; 12cm x 24cm. Rasio jarak antar geogrid dengan lebar pondasi (h/B) yang digunakan adalah 0,25, rasio jarak lapis pertama geogrid dengan lebar pondasi (u/B) adalah 0,3, dan dengan menggunakan lapis geogrid berjumlah 3 lapis. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan pada variasi kedalaman pondasi (Df) didapatkan hasil bahwa dengan semakin meningkatnya nilai variasi Df/B maka nilai BCR semakin menurun, sehingga nilai BCR maksimum diperoleh saat nilai Df/B sebesar 0,3. Sedangkan untuk variasi panjang pondasi (L) didapatkan bahwa nilai maksimum pada variasi ini didapatkan saat nilai L/B sebesar 1. Penggunaan geogrid mampu meningkatan daya dukung rata-rata sebesar 2,221 kali lipat. Peningkatan maksimum terjadi apabila digunakan rasio Df/B sebesar 0,3 dan nilai rasio L/B sebesar 1 yaitu dengan nilai 2,481.

English Abstract

In design of a building notice to aspects that affect a building, one of the aspect is the load. The load received from the upper structure of a building then be transferred to the lower structure (sub structure). In this case, the foundation is the bottom structure has a very important function in maintaining the structure of the building failure. Bearing capacity of land where the establishment of a building is very important role. Failure of the foundation can occur due to a lack of bearing capacity of a soil. In soil improvement efforts, many methods can be used, the selection of the method should take into the condition and the type of soil to be repaired. Geogrid is included in the geosynthetic species, which is able to increase the bond between the sand, soil particles so that the bearing capacity can increase. The Tests in this study include testing the bearing capacity and decrease by using LVDT dial and hydraulic jack on physical modeling of the foundation with the combination of various variables. The treat between test specimens without reinforcement and with reinforcement is the same either from the initial preparation to the test. The total height of the soil model is 70 cm which is inserted gradually on the test box every 10 cm height. At every 10 cm (1 layer) checks the density and water content of each layer. Then done the installation of the foundation and geogrid in accordance with the variable in the middle of the box and certainly not slope (inclination). In this research used a variation of the foundation depth ratio to the foundation width (Df/B) equal to 0,3; 0.45; 0,6, and also a variation of foundation length ratio to the foundation width (L/B) of 1; 1.5; 2, with the variation of the foundation dimension model used is 12cm x 12cm; 12 x 18cm; 12cm x 24cm. The ratio of the distance between geogrids to the width of the foundation (h / B) used was 0.25, the ratio of the first geogrid layer spacing to the foundation (u / B) width was 0.3, and by using three layers of geogrid layer. According to the results of research that has been done on the foundation depth variation (dF), it is found that with the increasing value of the dF/B variable, the BCR value decreases, so the maximum BCR value is obtained when the dF/B value is 0.3. As for the variation of foundation length (L) found that the maximum value in this variation obtained when the value of L/B of 1. The use of geogrid capable of increasing the average bearing capacity of 2.221-fold. The maximum increase occurs when the ratio of df/B is 0.3 and the value of the ratio of L/B of 1 is 2.481.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/488/051705626
Uncontrolled Keywords:	Daya Dukung, Pasir, Pondasi Persegi, Kedalaman pondasi, Panjang pondasi, Geogrid.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	01 Aug 2017 03:00
Last Modified:	15 Nov 2024 03:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/901

Text Skripsi Jepris Hari Saputra - 135060101111054.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item