Pujiastuti, Putri Sellyarilia (2017) Analisis Tingkat Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Atas Pembelian Bandeng Presto “Ho Yoe” (Studi Kasus Di Perumahan Citra Garden Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsumsi ikan di Indonesia selama tahun 2011-2015 menunjukkan peningkatan sebesar 6,27 persen. Peningkatan konsumsi ikan selama 5 tahun terakhir adalah hasil dari berbagai upaya kampanye dan kegiatan tentang gemar ikan kepada masyarakat. Rata-rata konsumsi ikan sebesar 36,12 kg/kap/tahun. Data ini berdasarkan perhitungan angka konsumsi ikan dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS. Angka konsumsi ikan merupakan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap komoditas ikan yang dikonversi dalam satuan kg/kap/tahun. Data konsumsi ikan selalu disandingkan dengan data peyediaan ikan konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen produk bandeng presto “Ho Yoe”, tingkat kepuasan konsumen terhadap produk bandeng presto “Ho Yoe”, tingkat loyalitas terhadap produk bandeng presto “Ho Yoe”, dan merumuskan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diantaranya karakteristik konsumen, factor-faktor yang mempengaruhi aspek pembelian, tingkat kepentingan, tingkat kinerja dan tingkat loyalitas. Sedangkan data sekunder meliputi data statistik Kecamatan Buduran 2015, monografi Desa Entalsewu dan peta Kabupaten Sidoarjo. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode analisis deskriptif, importance performance analysis dan customer satisfaction index digunakan untuk analisis kepuasan konsumen. Hasil penelitian mengenai Karakteristik konsumen yang membeli bandeng presto merek Ho Yoe adalah perempuan sebanyak 86,90%. Sebanyak 67,86% konsumen bandeng presto merek Ho Yoe dengan usia 31 sampai 40 tahun. Sebanyak 100% konsumen yang membeli bandeng presto merek Ho Yoe sudah menikah dengan jumlah anggota keluarga 3 sampai 4 orang sebanyak 51,19%, suku Jawa dengan pekerjaan utama wiraswasta, berpendidikan akhir Diploma dan Sarjana dengan pendapatan keluarga rata-rata sebesar Rp 6.100.000-Rp 8.000.000. Sumber informasi tentang bandeng presto Ho Yoe konsumen dapatkan pada toko “Ho Yoe” yang mempengaruhi konsumen untuk membeli “Ho Yoe” biasanya dipengaruhi diri sendiri dengan melakukan keputusan pembelian secara tergantung situasi. Konsumen biasanya melakukan pembelian “Ho Yoe” setiap seminggu sekali dengan jumlah pembelian antara 1 pack sampai 2 pack. Jika bandeng presto sedang tidak ada stok di toko “Ho Yoe” konsumen lebih membeli bandeng presto merek lain karena jumlah toko belum banyak di Sidoarjo. Tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja yang diberikan oleh produk bandeng presto merek Ho Yoe berada pada tingkatan “puas” yaitu sebesar 80.8 persen, jadi harapan atau tingkat kepentingan konsumen telah dipenuhi oleh “Ho Yoe” sebesar 80.8 persen. Atribut yang kinerjanya harus diprioritaskan untuk segera diperbaiki oleh “Ho Yoe” adalah variabel Harga atribut yang telah berhasil dilaksanakan oleh produsen “Ho Yoe”, sehingga harus dipertahankan yaitu atribut halal, rasa, lokasi, kebersihan dan ketersedian tanggal kadaluarsa. Atribut yang menjadi prioritas rendah karena kurang penting menurut responden ada tiga macam yaitu merek, daya simpan produk dan kemudahan mendapatkanproduk Dan atribut yang dinilai berlebihan menurut responden adalah kemasan. Rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan dalam meningkatkan kepuasan konsumen didasarkan pada diagram kartesius importance performance analysis khususnya pada kuadran 1 dan 3, yaitu dengan mengenalkan merek melalui media social, memperbaiki bentuk kemasan, menambahkan tempat penjualan dan daya simpan produk. Sedangkan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan dalam meningkatkan loyalitas konsumen didasarkan pada tingkatan piramida brand loyality yaitu switcher buyer, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand, committed buyer dengan melihat bauran pemasaran yaitu: (1) Menetapkan harga standar secara tetap untuk periode waktu tertentu dan memberikan diskon pada masing-masing item produk apabila seseorang konsumen membeli dalam jumlah yang cukup banyak dan menawarkan harga paket, (2) Melakukan penyebaran brosur mengenai manfaat mengkonsumsi bandeng presto dan memberikan alamat lokasi penjualan, sehingga konsumen semakin yakin bahwa bandeng presto “Ho Yoe” adalah ikan bandeng yang berkualitas tinggi. Secara keseluruhan konsumsi bandeng presto “Ho Yoe” merasa cukup puas, hal ini harus terus ditingkatkan dan tetap bersaing dengan produk lain, salah satunya harus memperbaiki dengan menambahkan atribut tanggal kadaluwarsa, jaminan halal, merek, lokasi pemasaran, kemudahan dalam menemukan produk, bentuk desain kemasan serta mengembangkan hasil olahan bandeng. Untuk penelitian selanjutnya saran yang bias diberikan adalah dengan menambah alat analisis sensitifitas harga agar diketahui sampai harga berapa konsumen bandeng presto “Ho Yoe” masih mau membeli dan melakukan perbandingan tingkat kepuasan dan loyalitas dengan produk bandeng presto lainnya.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/1024/051800015 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.81 Sales management > 658.812 Customer relations |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 02:37 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 05:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7849 |
Actions (login required)
View Item |